Angkringan Baladewa : ‘Girli’, Cocok Buat Ampiran saat Gowes atau Hunting Foto di Surabaya Kota Lama

Angkringan Baladewa : ‘Girli’, Cocok Buat Ampiran saat Gowes atau Hunting Foto di Surabaya Kota Lama
Share this :

Saya baru mengenal Angkringan Baladewa ini ketika diajak oleh komunitas fotografi ‘Perkumpulan Senifoto Surabaya (PSS)’ usai hunting foto dalam rangka ulang tahun PSS ke-55, 1 Juni. Saat itu sebenarnya saya lagi gowes. Dihadiri sekitar 25 orang anggota PSS, acara resepsi ulang tahun di angkringan ini cukup sederhana, namun suasananya penuh gayeng. Sembari minum dan ngemil jajanan, mereka saling mengobrol satu dengan lainnya. Puncak acara ulang tahun ditandai dengan potong tumpeng.

Angkringan. Nama yang tak asing lagi bagi kaum muda milenial, angkringan saat ini sudah tersebar hampir di setiap kota. Tempat tongkrongan yang asalnya dari daerah Yogyakarta, Klaten, Solo, dan sekitarnya. Angkringan dengan sarana tempat berupa gerobak, umumnya menjajakan nasi kucing, gorengan, sate usus ayam, sate telur puyuh, sate krecek, keripik, dan lain-lain. Minuman yang dijual pun beraneka macam seperti the, jeruk, kopi, wedang jahe, wedang uwuh, susu, dan minuman lainnya.

Angkringan Baladewa : ‘Girli’, Cocok Buat Ampiran saat Gowes atau Hunting Foto di Surabaya Kota Lama
Angkringan Baladewa : ‘Girli’, Cocok Buat Ampiran saat Gowes atau Hunting Foto di Surabaya Kota Lama
Puncak acara Ultah Ke-55 PSS ditandai dengan pemotongan tumbeng sebagai tanda bersyukur (Foto Denny Hidayat & Ali Muchson)

Di Surabaya pun Anda dapat menikmati akrabnya susana di angkringan, yakni di ‘Angkringan Baladewa – Heritage Traditional of Culinary’. Tempat tongkrongan atau ngangkring untuk menikmati sajian khas Yogyakarta dan sekitarnya. Selain menu makanan atau minuman yang dijajakan layaknya menu yang dijajakan di angkriman pada umumnya, ada menu andalan yakni nasi bakar, lontong gulai, lontong kikil, sate telur puyuh, sate kulit ayam dan sate sayap bumbu panggang.

Eric Baladewa, pemilik ‘Angkringan Baladewa – Heritage Traditional of Culinary’, menuturkan bahwa konsep nama angkringan tak hanya merujuk kedalam tempat saja, melainkan lebih ke suasana yang dibangun. Jika mengambil filosofi dari kata angkringan, maka suasana yang dibangun adalah untuk menggambarkan suasana yang penuh keakraban, saling berbagi, dan biasanya tak hiraukan perbedaan mereka berangkat dengan label status sosial apa.

Angkringan Baladewa : ‘Girli’, Cocok Buat Ampiran saat Gowes atau Hunting Foto di Surabaya Kota Lama
Angkringan Baladewa : ‘Girli’, Cocok Buat Ampiran saat Gowes atau Hunting Foto di Surabaya Kota Lama
Suasana Angkringan Baladewa dan foto Cak Eric baladewa, sang pemilik angkringan (Foto Ali Muchson)

Selain tempat strategis dan mudah dijangkau, Eric Baladewa menambahkan, yakni di Jalan Jembatan Merah 9 Surabaya, atau tepatnya di depan Gedung PTPN X, Angkringan Baladewa menyajikan menu minuman dan makanan tradisional khas Yogyakarta. Namun juga menyajikan menu-menu lain yang difavoritkan para pengunjung, yaitu lontong gulai, lontong kikil, nasi bakar cumi atau udang, sate sayap ayam bumbu panggang.

“Karena lokasi Angkringan Baladewa di pinggir Kalimas kawasan Jembatan Merah, banyak orang mengenal angkringan ini dengan sebutan ‘angkringan girli’. Girli yakni ‘gule pinggir kali’,” tambah Eric.

Angkringan Baladewa : ‘Girli’, Cocok Buat Ampiran saat Gowes atau Hunting Foto di Surabaya Kota Lama
Angkringan Baladewa : ‘Girli’, Cocok Buat Ampiran saat Gowes atau Hunting Foto di Surabaya Kota Lama
‘Girli’ Gule pinggir kali adalah menu lontong gule salah satu menu andalan (Foto Ali Muchson)

Sekilas tentang Angkringan

Sebutan angkringan, diambil dari kata ‘ngankring’, kosa kata bahasa Jawa, yang artinya duduk dengan posisi salah satu kaki lebih tinggi dari kaki yang lain. Menurut budaya atau tradisi Jawa, sebenarnya cara duduk yang demikian harus dihindari lantaran dianggap tidak etis atau tidak sopan. Lebih-lebih jika posisi duduk seperti itu dilakukan pada saat seseorang sedang makan. Hal itu dianggap tabu, karena tidak pantas menurut pandangan adat ketimuran.

Angkringan Baladewa : ‘Girli’, Cocok Buat Ampiran saat Gowes atau Hunting Foto di Surabaya Kota Lama
‘Ngangkring’, posisi duduk santai dengan salah satu kaki diangkat (Foto Denny Hidayat)
Angkringan Baladewa : ‘Girli’, Cocok Buat Ampiran saat Gowes atau Hunting Foto di Surabaya Kota Lama
Nasi bakar, ada yang cumi dan ada yang udang (Foto Ali Muchson)

Selain nama angkringan, ada juga beberapa kalangan yang menyebut angkringan dengan nama warung kucing atau kucingan. Konon, istilah kucingan dipakai lantaran nasi bungkus yang dijual di angkringan mirip dengan orang memberikan makan kepada kucing. Kisaran hanya tiga sampai dengan lima kali suapan porsi nasi bungkus tersebut, dengan pelengkap lauk yaitu sambel dan ikan teri sebagaimana porsi makanan untuk kucing.

Berbagai jajanan dan makanan dengan harga yang ramah bagi dompet, dan tempatnya yang santai membuat angkringan sangat populer di tengah kota sebagai tempat tongkrongan bersama teman atau komunitas. Dengan suasana demikian, angkringan dikenal sebagai tempat yang egaliter lantaran pembeli yang datang bervarasi. Mereka tak membedakan strata sosial, bersama menikmati makanan dan minuman sambil bebas mengobrol tentang berbagai topik meski kadang baru saling mengenal.

Angkringan Baladewa : ‘Girli’, Cocok Buat Ampiran saat Gowes atau Hunting Foto di Surabaya Kota Lama
Angkringan Baladewa : ‘Girli’, Cocok Buat Ampiran saat Gowes atau Hunting Foto di Surabaya Kota Lama
Aneka sate-satean ; sate krecek, sate telur puyuh, dan sate kulit ayam bumbu panggang (Foto Ali Muchson)

*

Nah, mengingat lokasinya yang sangat strategis, yakni di Jalan Jembatan Merah 9, dan kebetulan tepat di seberang Kantor PTPN X sehingga Anda tak perlu bingung cari-cari, Angkringan Baladewa ini tak hanya cocok buat ampiran para goweser atau fotografer, tetapi cocok juga buat ampiran bagi semua orang, koq. Buka tiap hari mulai pukul 08.00 sampai dengan pukul 22.00 WIB.

Tak usah khawatir, selain harga menu makanan dan minuman tak sampai membuat dompet Anda berubah menjadi ‘kopiah’. Anda bisa coba juga cicipi minuman yang unik namanya, seperti ada wedang uwuh, yang dulu saat saya mengenal wedang ini, saya pikir koq aneh ada sampah daun-daunan. Ada pula aneka minuman susu, yakni ‘susu macan’, ‘susu kucing’.
Jika susu jahe mah sudah biasa kan!

Angkringan Baladewa : ‘Girli’, Cocok Buat Ampiran saat Gowes atau Hunting Foto di Surabaya Kota Lama
Angkringan Baladewa : ‘Girli’, Cocok Buat Ampiran saat Gowes atau Hunting Foto di Surabaya Kota Lama
Sate sayap ayam bumbu panggang dan aneka gorengan. Sayang aneka gorengan ludes duluan (Foto Ali Muchson)

You may also like

6 thoughts on “Angkringan Baladewa : ‘Girli’, Cocok Buat Ampiran saat Gowes atau Hunting Foto di Surabaya Kota Lama”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *