Sabana atau savana adalah padang rumput yang dipenuhi oleh semak atau perdu dan diselingi oleh beberapa jenis pohon yang tumbuh menyebar, seperti palem dan akasia. Sistem biotik ini biasanya terbentuk di antara daerah tropis dan subtropis.
Beberapa benua yang memiliki padang sabana di antaranya adalah Afrika, Amerika Selatan, dan Australia. Kurangnya curah hujan menjadi pendorong munculnya sabana. Sehingga sabana dikenal juga padang rumput tropis. Iklimnya tidak terlalu kering untuk menjadi gurun pasir, tetapi tidak cukup basah untuk menjadi hutan.


Tetapi Anda lantas jangan membayangkan spot sabana di Outer East Ring Road (OERR) atau Jalan Lingkar Luar Timur (JLLT) Surabaya itu sebagaimana gambaran sabana seperti di atas. Sabana yang ada di sini adalah semacam padang rumput kering di atas lahan beberapa hektar yang siap dibangun kompleks hunian di sekitar OERR oleh pengembang.
Jalan Lingkar Luar Timur dengan lebar 40-60 meter akan melintasi enam kecamatan mulai Kecamatan Bulak, Mulyorejo, Sukolilo, Kenjeran, Rungkut hingga Gunung Anyar. Proyek tersebut akan tersambung dengan wilayah Sidoarjo di kawasan Tambak Oso, Kecamatan Waru yang merupakan akses menuju Bandara Juanda.


Jalan ini kelak akan menghubungkan Jembatan Suramadu dan Bandara Juanda. Untuk mendukung pembangunan jalan ini melibatkan pembebasan lahan sepajang 18 kilometer. Projek yang digadang-gadang Wali Kota Risma bisa selesai tahun 2019 hingga saat ini belum terwujud. Ada beberapa kendala, mulai pemetaan ulang lahan hingga banyak tanah yang berstatus sengketa.
Bagi beberapa pesepeda yang gemar fotografi, ataupun mereka yang sekedar berhenti untuk beristirahat sambil menyempatkan diri ber-selfie atau ber-welfie dengan teman-temannya, tempat ini cocok untuk mengabadikan aktivitas bersepeda mereka. Kesannya seperti di padang Sabana Baluran atau sabana yang lain.


Jika Anda bersepeda melintas OERR, Anda dapat satu lokasi lagi yang tak jauh dari situ, yakni objek wisata Mangrove Gunung Anyar, karena kedua lokasi itu berada di kawasan Kecamatan Gunung Anyar Surabaya. Jaraknya hanya sekitar 2 km, sekalian mampir, buat sekali jalan bisa dua lokasi didapat.
Lokasi OERR mudah dijangkau. Dari Kampus UPN āVeteranā Jawa Timur menyusuri pinggir sungai kearah timur menuju kompleks Perumahan Wiguna. Dari komplek Perumahan Wiguna kearah selatan, kira-kira 2 km ada papan penunjuk jalan kearah OERR. Jalan utama masuk jika pagi hari dipakai pasar tumpah. Dari OERR bisa tembus ke kompleks Jalan Graha Gunung Anyar Tambak dan Mangrove Gunung Anyar Surabaya.
Luar biasa bagus foto pemandangan sekitar Oer
Iya, seperti di sabana.
Matur suwun.
Alam yg elok seluas mata memandang rumput yg mnguning d mengering …
Terima kasih atas apresiasi Anda.
Kita jaga kelestariannya….