(ber)Sepeda itu Baik (Bike)

  • GOWES
(ber)Sepeda itu Baik (Bike)
Share this :

Bugar dan awet sehat (eh, bukan awet muda loh!), dua hal yang selalu didambakan orang dan menjadi topik yang seru, tak ada habisnya diperbincangkan. Berbagai cara ditempuhnya untuk meraih impian itu. Berkat perkembangan teknologi dan produk yang ditawarkan, sangat mudah setiap orang untuk menemukan banyak paket perawatan dengan biaya dan efek yang bervariatif.

Menjadi tua adalah suatu proses alami dan mutlak, setiap orang tak bisa lari menghindar darinya. Seiring bertambahnya usia, tentu kemampuan fungsi fisik, otot, dan organ-organ yang lain secara alami akan semakin menurun jika tidak diimbangi dengan rutin berolahraga. Tentunya dengan olahraga yang terukur, sesuai kemampuan fisik dan usia sehingga tidak terjadi hal yang fatal. Pastinya, semua orang tentu menginginkan hidup sehat dan bugar hingga usia senja.

Berbagai cara menepis kekhawatiran penurunan fungsi fisik, banyak pihak berupaya untuk memperlambat atau menunda proses penurunan kondisi fisik. Misalnya, perawatan dokter, konsumsi makanan disertai suplemen kesehatan, nge-gym dan lain-lain. Di luar cara itu, bersepeda merupakan cara sederhana, mudah dan murah, namun cukup efektif membangun kebugaran tubuh dan mental.

Barangkali tak ada salahnya jika mau mencoba cara sederhana yakni rajin berolahraga dengan mengayuh kembali sepeda kita. Bersepeda akan memberikan banyak manfaat bagi kesehatan. Selain menjadikan tubuh bugar dan kesehatan yang senantiasa terjaga, juga mendapatkan manfaat lain seperti menikmati udara segar, melakukan kegiatan rekreatif, menikmati alam, dan lain-lain.

(ber)Sepeda itu Baik (Bike)

Di banyak negara seperti Denmark, Belanda, China, Jepang, dan Taiwan, sudah lama sepeda menjadi bagian dari moda transportasi publik. Di Indonesia pun pada zaman kolonial Belanda sepeda pernah menjadi alat transportasi primadona. Namun seiring perkembangan transportasi, kini sepeda mulai ditinggalkan sebagai alat transportasi dan berubah fungsi menjadi bagian sarana olahraga rekreatif.

Dirangkum dari www.priceza.co.id, bersepeda mempunyai beberapa manfaat, di antaranya :

Latih Otot Jantung dan Paru-Paru

Beberapa manfaat bisa diperoleh saat bersepeda. Olahraga jenis ini termasuk golongan olahraga aerobic, manfaat utamanya adalah melatih otot jantung dan paru-paru untuk mengontrol jumlah oksigen dalam tubuh. Oksigen berfungsi untuk peremajaan sel-sel yang rusak karena perilaku hidup yang kurang sehat, misalnya tentang pola makan dan jenis asupan yang tak menyehatkan.

Perkuat Otot Paha

Di samping itu, seiring berjalannya usia, salah satu masalah yang timbul adalah nyeri di daerah lutut. Bersepeda merupakan alternatif olahraga aerobic (jantung) yang banyak disarankan, selain berenang atau jalan kaki. Bersepeda dapat memperkuat otot paha yang berfungsi dalam mengurangi stress lutut saat berjalan.

(ber)Sepeda itu Baik (Bike)

Tingkatkan Metabolism

Menyadari atau tidak bahwa dengan bertambahnya jumlah hitungan umur, tingkat metabolisme manusia juga mengalami penurunan. Maka, akibat yang timbul yakni lebih banyak penimbunan lemak dalam tubuh. Nah, jika Anda rajin bersepeda, kalori berlebih dalam tubuh akan terpakai saat kamu mengayuh sepeda, minimal 30 menit setiap hari atau selama 2-3 jam dalam satu minggu.

Kurangi Stress

Lantaran didera untuk memenuhi tuntutan hidup, tak sedikit orang mengalami stress. Satu di antara penyebab penuaan dini adalah akibat stress yang tidak ditangani dengan baik. Bersepeda dengan suasana rileks dan perasaan bahagia akan menghasilnya hormon endorphin. Salah satu hormon yang berfungsi sebagai penghilang stress secara alami.

Dukung Ramah Lingkungan

Bersepeda, selain dapat menunjang kesehatan, sarana transportasi juga sarana untuk mendukungg ramah lingkungan, yakni mengurangi polusi dan kemacetan. Dengan latar belakang tersebut lantas tercetus gagasan “Bike to Work” atau B2W, yakni kegiatan pergi bekerja menggunakan transportasi sepeda. Lantaran fasilitas jalan yang kurang menunjang buat pesepeda, B2W kurang mendapat respons masyarakat. Kurang diminati.

Tambah Teman Baru

Sedangkan manfaat lain, dengan rutin bersepeda akan bertemu teman baru di rute perjalanan. Tidak sedikit dari saling mengenalkan diri akan terjalin silaturrahim sesama mereka. Berkembang pula terjalin hubungan serius tak sekadar urusan bersepeda, mungkin berkembang jejaring bisnis, dan lain-lain. Bahkan jika mereka itu remaja ‘cowok dan cewek’ bisa jalin hubungan serius loh! Berjodoh.

(ber)Sepeda itu Baik (Bike)

You may also like

4 thoughts on “(ber)Sepeda itu Baik (Bike)”

    1. Mas Santoso A.,
      Matur nuwun atas apresiasi Panjenengan.
      Bersepeda, selain membangun kesehatan juga bersifat rekreatif.
      Samil mancal pedal blusukan di tempat-tempat bersejarah.
      Tetap sehat bersama keluarga nggih. matur nuwun.

  1. Mantap pak Ali, sekali sekali saya ya kepingin jadi model nya, mumpung dapat kiriman helm baru dari Bali hehehe

Leave a Reply to Ali Muchson Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *