Bersepeda merupakan salah satu aktivitas fisik yang bermanfaat dapat membuat tubuh Anda akan memproduksi hormon dopamin. Hormon jenis ini adalah hormon yang dapat meningkatkan rasa bahagia sehingga dapat terhindar dari stres, atau bahkan depresi. Apalagi jika bersepeda dibarengi dengan aktivitas terkait hobi atau kesenangan, misalnya memotret.
Meski saat ini masih di tengah musim hujan, tidak harus menghentikan rutinitas Anda bersepeda lantaran enggan berurusan dengan genangan air di sebagian rute atau jalanan yang dilewati. Cipratan air dari genangan di jalan memang sedikit mengganggu, sepeda menjadi kotor, atau bahkan kostum yang dikenakan bisa berlepotan air. Bagi Anda yang malas bersih-bersih, ini memang jadi masalah.
Terkait genangan air di jalanan, berjalan kaki tak ubahnya dengan bersepeda. Ketika sedang berjalan kaki di pagi hari, Anda pun dapat memanfaatkan genangan air yang Anda lewati sekedar bermain-main foto dengan kamera smartphone untuk mengabadikan aktivitas rutin pagi itu. Selain memdapatkan manfaat kesehatan tubuh, tentu ada yang menyenangkan juga dari hasil bidikan foto.
Genangan air tak ubahnya seperti cermin ajaib, namun untuk menemukan genangan air yang cukup besar di jalanan, khususnya di perkotaan, tidak gampang. Untuk memotret refleksi atau pantulan suatu objek di atas air Anda perlu mendapatkan genangan air setelah turun hujan yang relatif cukup besar agar efek pantulan objek akan tampak unik dan dramatis.
Biasanya genangan air bertahan hanya beberapa jam setelah hujan reda. Memotret pantulan objek akan lebih mudah jika genangan air yang cukup besar. Sebaliknya, akan lebih sulit memotret pantulan air yang bening dan indah jika kondisi lalu lintas ramai, karena akibat terjangan roda-roda kendaraan akan membentuk riakan dalam air sehingga pantulan menjadi kabur.
Genangan air yang bagus biasanya di area yang terbuka dan bebas dari gangguan lalu lalang pengguna lalu lintas. Bilamana tidak ada gangguan apa pun di sekeliling genangan air, akan dapat Anda lihat berbagai variasi pantulan objek dari beberapa arah. Ini yang akan menjadikan foto refleksi Anda sangat menarik.
Untuk memotret pantulan yang bagus, Anda harus menurunkan level mata Anda. Maka, penting juga ketika memotret posisikan diri serendah mungkin untuk mengambil bidikan Anda. Hal ini dilakukan agar dapat membidik bagian bangunan yang lebih rendah. Oleh sebab itu, apabila hendak memotret suatu objek alangkah sebaiknya posisi kamera jauh lebih rendah.
Mengutip dari snapshot.canon-asia.com, terkait hukum pantulan bahwa objek foto dan pantulannya dalam genangan air, keduanya tampak berada pada jarak yang hampir sama dari kamera. Hal ini dapat Anda cermati ilustrasi gambar berikut :
Keterangan :
(1) Jarak ke bangunan aktual
(2) Jarak ke pantulan bangunan
(3) Apabila dilihat dari perspektif A, pantulan objek bangunan terlihat berada jauh di dalam air.
*
Memotret pantulan atau refleksi sebaiknya tidak berada di lokasi jalan dengan arus lalu lintas yang rama, hal ini akan menghalangi banyak pengguna jalan. Apalagi di jalan raya, sangat berisiko tinggi. Tertabrak.
Ketika hujan pergi, maka genangan air yang ditinggalkan, sedangkan jika cinta pergi yang ditinggalkan hanyalah sebuah kenangan. Memotret pantulan dalam genangan air memberikan keasyikan memang, yakni mengabadikan kenangan yang ditinggalkan hujan.
