Hari Dongeng Sedunia : Dongeng Rangsang Keingintahuan dan Tumbuhkan Imajinasi Anak

Hari Dongeng Sedunia : Dongeng Rangsang Keingintahuan dan Tumbuhkan Imajinasi Anak
Share this :

Hari Nasional Mendongeng di Swedia pada tahun 1991-1992 sebagai awal Hari Dongeng Sedunia. Hari itu dikenal dengan “Alla Beratteres Dag” (All Storytellers Day), berarti Hari Pendongeng. Di Perth, Australia, para pendongeng mengadakan peringatan yang sama “Celebration of Story”, atau dikenal sebagai hari “International Day of Oral Narrators” pada tanggal 20 Maret 1997.

Meksiko dan beberapa negara di Amerika Selatan pada waktu yang bersamaan juga memperingati hari dongeng tersebut sebagai Hari Dongeng Nasional Negara-negara tersebut. Akhirnya peringatan “World Storytelling Day” atau “Hari Dongeng Sedunia” ditetapkan tiap tanggal 20 Maret. Dalam perkembangan kemudian peringatan itu diikuti oleh berbagai negara di dunia.

Pentingnya Mendongeng

Mendongeng atau membacakan cerita semula menjadi tradisi bagi kebanyakan orangtua zaman dulu pada saat menemani anak menjelang tidur. Namun saat ini tradisi tersebut mulai dilupakan, kebiasaan mendongeng telah terpinggirkan oleh kemajuan teknologi, di samping karena kesibukan para orangtua dengan dunianya masing-masing.

Barangkali anak-anak yang tumbuh kembang di zaman sekarang tak banyak menikmati akan asyiknya mendengarkan cerita dongeng dari orangtua mereka saat menjelang tidur atau saat tertentu di rumah. Bahkan bisa jadi mereka sama sekali belum pernah mengenal tentang serunya cerita dongeng, cerita rakyat, atau cerita yang bertema petualangan.

Mendongeng atau membacakan buku dongeng kepada anak-anak dapat meningkatkan kemampuan anak untuk mengekspresikan diri dan mengomunikasikan pikiran dan perasaannya. Hal itu akan berdampak dapat memperluas kosa kata anak-anak, mereka akan bertanya tentang arti kata-kata baru saat mereka baru mendengar kata-kata tersebut.

Selain itu, berkat dongeng dapat mendorong anak-anak menjadi lebih kreatif, menggunakan imajinasi mereka untuk menggambarkan latar, karakter, dan cerita saat itu terjadi. Mereka akan mampu membangun dunianya, sebagaimana cerita tersebut digambarkan diri mereka sendiri. Artinya, anak-anak akan dapat menggambarkan imajinasi mereka melalui cerita.

Hari Dongeng Sedunia : Dongeng Rangsang Keingintahuan  dan Tumbuhkan Imajinasi Anak
Di mana saja, dan saat apa saja, orangtua dapat membimbing anak dengan mendongeng atau membacakan cerita – Event bersama Subcyclist

Dengan mendongeng atau membacakan cerita dapat melatih anak-anak agar memiliki sikap mau mendengarkan orang lain. Mereka dilatih untuk lebih sabar, menyimak, menunggu, dan membiarkan orang lain berbicara. Keterampilan mendengarkan mereka dibangun ketika mereka berkonsentrasi dan fokus pada apa yang didengar saat orangtua sedang mendongeng.

Kiranya tak kalah penting juga, dengan dongeng dapat menumbuhkan anak-anak untuk mengetahui bahwa setiap daerah, atau negara di dunia memiliki budaya, tradisi dan kearifan lokal yang berbeda. Hal ini dapat membantu menumbuhkembangkan apresiasi terhadap keanekaragaman budaya yang berbeda di masing-masing negara di dunia.

Di samping itu, dengan dongeng dapat membantu mengembangkan rasa empati anak-anak. Mereka akan bernalar dan berpikir dari berbagai peristiwa di cerita dongeng untuk menempatkan diri pada posisi protagonis dalam cerita. Melalui isi cerita dongeng anak-anak juga dapat mengambil pelajaran agar tidak melakukan hal-hal tidak baik sehingga mereka bisa mawas diri sebelum bertindak.

Mengingat banyak sekali manfaat dari mendongeng. selain dapat menjalin ikatan emosional antara orangtua dan anak, sehingga mereka dapar bertukar pikiran maupun ide-ide yang membangun perkembangan anak. Dongeng memberi kesempatan mereka mempelajari ide dan informasi baru, mereka dapat mengambil pembelajaran yang berharga melalui mendengarkan kisah tokoh yang menarik dan mengasyikkan.

*

Pada era sekarang ada kecenderungan orangtua lebih baik memberikan anak mereka gadget daripada ‘ribet’ harus mendongeng. Di usia yang masih belia, anak-anak dijejali tontonan yang kadang nilai edukasinya sangat rendah. Meski tontonan di gadget itu baik, namun ikatan emosional antara anak dengan orangtua tak terbangun di situ. Berbeda dengan ketika orangtua mendongeng atau membacakan dongeng secara langsung, bisa di rumah, di perjalanan, atau di mana saja.

Suasana hangat dan dekapan orangtua saat mendongeng atau membacakan dongeng menjalin pertalian emosi mereka. Mulai terlelap dalam tidur dan mimpi yang indah sewaktu dongeng belum selesai dibacakan akan menjadikan kenangan kala anak telah tumbuh menjadi remaja bahkan dewasa. Diharapkan anak-anak ini kelak dapat melestarikan warisan orangtua untuk generasi berikutnya.

You may also like

2 thoughts on “Hari Dongeng Sedunia : Dongeng Rangsang Keingintahuan dan Tumbuhkan Imajinasi Anak”

Leave a Reply to Sulistyorini Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *