Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) Ke-25 : “Lanjut Usia Bahagia Bersama Keluarga”

Hari Usia Lanjut Nasional (HULN) : “Lanjut Usia Bahagia Bersama Keluarga”
Share this :

Meski sebagian banyak orang tak menginginkan segera menyandang status atau sebutan tua, namum proses menua adalah proses alami yang pasti akan terjadi pada setiap makluk hidup. Sebagai makhluk hidup, manusia memiliki siklus kehidupan menuju tua, sebelumnya diawali dengan proses kelahiran, tumbuh kembang menjadi dewasa, beranak pinak, menjadi tua, dan akhirnya tutup usia.

Sedangkan lanjut usia yakni masa yang tidak bisa dielakkan bagi orang yang dikarunia umur panjang. Undang-Undang No. 13 tahun 1998 tentang Kesejahteraan Lanjut Usia, menyebutkan bahwa lanjut usia atau lansia adalah orang yang telah berusia 60 tahun ke atas. Sedangkan menurut WHO (2013), lanjut usia adalah seseorang yang telah memiliki usia lebih dari atau sama dengan 55 tahun.

Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) diperingati setiap tanggal 29 Mei sebagai bentuk apresiasi negara Republik Indonesia berupa penghargaan atas semangat jiwa raga, dan peran penting serta strategi para lanjut usia Indonesia dalam kiprahnya mempertahankan kemerdekaan, mengisi pembangunan dan memajukan bangsa.

Mengutip Pedoman Pelaksanaan Peringatan HLUN Ke-25 Tahun 2021 Kemensos RI, HLUN ini diinisiasi atas peran Dr. KRT. Radjiman Widyodiningrat yang memimpin sidang BPUPKI pada tangal 29 Mei 1945. Radjiman sebagai anggota paling sepuh (tertua), yang dengan kearifannya mencetuskan gagasan perlunya dasar filosofis negara Indonesia. HLUN dicanangkan pertama kali secara resmi oleh Presiden Soeharto pada tanggal 29 Mei 1996 di Semarang.

“Lanjut Usia Bahagia Bersama Keluarga”

Tema yang diusung Kemensos pada peringatan HLUN Ke-25 Tahun 2021 yakni “Lanjut Usia Bahagia Bersama Keluarga”. Maksud dari tema tersebut, keluarga adalah lembaga sosial terkecil yang menjadi tempat “persemaian” bagi setiap orang. Dari kondisi tersebut, maka orang tualah yang menjadi penjuru bagi generasi muda sekaligus sebagai muara panutan.

Nuansa peringatan HLUN pada tahun 2021 ini berbeda dengan peringatan tahun-tahun sebelumnya. Lantaran pandemi Corona Virus Deases (Covid-19). melanda dunia, termasuk Indonesia, mengakibatkan timbulnya dampak terhadap berbagai sektor kehidupan manusia, di antaranya adalah sektor ekonomi dan kesehatan masyarakat.

Kedua sektor tersebut memiliki kontribusi besar terhadap permasalahan lanjut usia, lantaran kondisi tersebut menyebabkan para lansia tidak banyak kesempatan mengakses sumber-sumber pelayanan. Belum lagi di daerah rawan bencana seperti konflik, banjir, tanah longsor, gunung merapi, tsunami, gempa bumi dan kebakaran sehingga membawa pengaruh yang besar terhadap eksistensi lansia.

Berangkat dari gambaran tersebut, peran dari berbagai stakeholders pada saat ini sangat diperlukan, lebih-lebih “kehadiran negara” di tengah-tengah masyarakat, khususnya para lanjut usia. Kehadiran negara dimaksud untuk memberikan perhatian secara khusus kepada para lanjut usia agar memperoleh kehidupan lebih layak, khususnya di sektor ekonomi dan kesehatan.

*

Beruntung jika Anda masih memiliki orangtua meski mereka sudah memasuki gerbang usia lanjut. Orangtua adalah anugerah dari Tuhan yang Maha Kuasa, karena tanpa adanya mereka mungkin kita tidak akan ada di dunia ini. Ketika muda, mereka berusaha keras dengan segala daya dan upaya agar anaknya bisa mendapatkan tempat tinggal, pangan, sandang serta pendidikan yang layak.

Namun pada saat memasuki usia lanjut, di saat orangtua sudah tak berdaya dan tak sesehat sebelumnya, banyak di antara anaknya yang malah mengabaikannya. Tak gampang memang merawat orangtua yang telah memasuki lanjut usia. Apalagi jika mereka telah mengalami masalah post power syndrome, kepikunan, mudah lupa, perasaan sensitif, terkadang juga perilaku lansia menyerupai anak-anak.

Rangkul dan dekap mereka, berikan kebahagiaan di usianya yang sudah senja dengan segenap perhatian, pernuh kesabaran, dan kasih sayang yang tak ternilai sebagaimana orangtua Anda memberikan kasih sayang mereka dahulu. Sejak sebelum lahir, ketika usia anak-anak, tumbuh remaja, kemudian menjadi manusia dewasa dan mandiri, itu semua tak lepas dari campur tangan orangtua. Meski orangtua tak menuntut balas jasa, namun Anda punya kewajiban untuk membalas jasa mereka.

You may also like

3 thoughts on “Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) Ke-25 : “Lanjut Usia Bahagia Bersama Keluarga””

  1. Meskipun ada hari lansia sebaiknya itu hanya untuk mengingatkan kita sudah tidak muda lagi sebab mulai muncul keterbatasan fisik. Tapi jiwa dan pikiran kita masih berfungsi secara maksimal sehingga kita yang usianya 60 tahun keatas tindakan kita semakin bijaksana dan semakin muncul ide kreative dan mempunyai loyalitas yang tinggi. Semangat untuk lansia.

    1. Inggih, benar sekali. Kita tetap berupaya bagaimana mengelola fisik dan menata hati serta emosi agar dalam kondisi awet sehat.
      Selamat HULN, meski kita sudah memasuki gerbang usia lanjut semangat hidup tetap ada.

      Semoga Panjenengan berserta keluarga besar sehat selalu.
      matur wuwun.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *