Ini Aktivitas Pelajar Surabaya Peringati Hardiknas 2021

Ini Aktivitas Pelajar Surabaya Peringati Hardiknas 2021
Share this :

Meski pandemi Covid -19 masih belum memberikan tanda-tanda akan mereda, toh aktivitas proses kehidupan tak harus berhenti, tak terkecuali aktivitas pendidikan. Meski hidup di balik ‘bersahabat’ dengan pandemi, semangat para peserta didik Surabaya untuk tetap berkreasi tak pernah luntur. Melukis di Tempat (Painting on The Spot), kegiatan yang diprakarsai Dinas Pendidikan Kota Surabaya dalam rangka mewadahi kreatifitas pelajar.

Dirilis dari Humas Dinas Pendidikan Kota Surabaya, kegiatan yang dilaksanakan dalam Rangka memperingati Hari Pendidikn Nasional (Hardiknas) Tahun 2021 diselenggarakan pada Minggu (2/5/2021), bertempat di bagian barat Gedung Balai Pemuda Surabaya. Kegiatan Melukis di Tempat, para peserta akan melukis tokoh proklamator Negara Republik Indonesia Soekarno, tokoh pendidikan Ki Hajar Dewantara, dan tokoh-tokoh lainnya.

Diilhami semangat para tokoh diharapkan anak-anak Indonesia, khususnya pelajar di Kota Surabaya, menjadi pelajar yang menggenggam teguh falsafah Pancasila, merdeka sepanjang hayat, dan mampu menyongsong masa depan dengan percaya diri. Di samping melukis tokoh-tokoh nasional, even ini juga menampilkan 26 karya lukis hasil para pelajar binaan Dinas Pendidikan Kota Surabaya.

Ini Aktivitas Pelajar Surabaya Peringati Hardiknas 2021
Peserta didik binaan Dispendik Surabaya sedang praktik melukis (Foto dok. Humas Didpendik/Chrisma)

Dengan unjuk hasil karya lukisan, pelajar jenjang Sekolah Dasar (SD/MI) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) turut memberikan manfaat edukatif tentang peningkatan prestasi, minat dan bakat bagi publik pada umumnya dan khususnya bagi pelajar sendiri. Di samping itu, kegiatan ini diharapkan juga sebagai sarana untuk mengenal dan menyaring pelajar yang memiliki minat dan bakat dalam bidang seni lukis untuk dikembangkan lebih lanjut.

Sejauh ini, pandemi bukan sebagai satu-satunya tantangan yang dihadapi peserta didik. Namun, di masa depan masih membentang berbagai tantangan yang akan dan mesti dihadapi serta ditundukkan, tentu dengan bekal inovasi dan solusi. Maka sejak dini perlu dirintis untuk ciptakan catatan emas sejarah yang gemilang akan kesuksesan anak bangsa ini di kancah dunia.

Semangat gotong royong yang menjadi salah satu karakter bangsa ini adalah senjata untuk menghadapi berbagai tantangan. Dengan bergotong royong pula, upaya untuk mewujudkan Merdeka Belajar yang dicanangkan Kemdikbud akan semakin cepat terlaksana. Semangat saling asah, saling asuh, dan saling asih, serta saling memintarkan, saling menyayangi, dan saling memelihara, adalah senjata demi capai satu tujuan, yakni SDM unggul Indonesia.

Ini Aktivitas Pelajar Surabaya Peringati Hardiknas 2021
Pelatih sedang membimbing salah satu peserta melukis (Foto dok. Humas Dispendik/Chrisma

*

Dengan Merdeka Belajar, sistem pembelajaran berubah yang awalnya bertumpu di dalam kelas menjadi di luar kelas. Nuansa iklim pembelajaran lebih nyaman karena pelajar dapat berdiskusi lebih dengan guru. Belajar dengan outing class, dan tidak hanya mendengarkan penjelasan guru, tetapi lebih membentuk karakter pelajar yang berani, mandiri, cerdik dalam bergaul, beradab, sopan, berkompetensi.

Di samping itu, Merdeka Belajar tidak mengandalkan sistem ranking yang menurut beberapa survei hanya meresahkan anak dan orangtua. Pada kenyataannya, setiap anak memiliki bakat dan kecerdasan yang berbeda dalam bidang yang berbeda pula. Capaian akhir, diharapkan akan terbentuk para pelajar yang siap bekerja, berkompeten, dan berbudi luhur di lingkungan masyarakat.

#featured image : Dok. Humas Dispendik Surabaya/Chrisma

You may also like

2 thoughts on “Ini Aktivitas Pelajar Surabaya Peringati Hardiknas 2021”

Leave a Reply to Ali Muchson Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *