Magelang, selain sebagai rumah candi terbesar di Indonesia, juga memiliki banyak destinasi wisata yang eksotis, memiliki daya tarik khas karena belum banyak dikenal secara luas. Salah satu destinasi wisata yakni Jembatan Mangunsuko Magelang. Dengan daya tarik yang luar biasa, jembatan gantung ini bisa menjadi salah satu tujuan wisata Anda.
Alisson.id sempat mampir di destinasi wisata ini dalam rangka turut meramaikan acara IndiHome INDIGOWESVIRTUAL Bangkit Wisata Jateng – DIY. Setelah menyelesaikan kewajiban gowes minimal tempuh 20 kilometer, peserta bebas untuk meng-explore destinasi wisata. Selain untuk menjaga kebugaran di masa pandemi Covid-19, dalam even ini peserta ditantang untuk memotret keindahan alam, keragaman budaya, bangunan atau ikon khas daerah di wilayah Jateng – DIY.
Jembatan gantung sepanjang 120 meter dan lebar 2,5 meter ini sebagai infrstruktur penghubung antara Dusun Grogol Desa Mangunsuko dan Dusun Tutup Ngisor Desa Sumber, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang. Kedua desa tersebut dipisahkan oleh Sungai Senowo. Tak hanya jembatan sebagai daya tarik, lokasi di bawah jembatan, di aliran Sungai Senowo, ada dam yang bertingkat menyerupai air terjun.
Teguh, salah satu pemilik warung di sisi Dusun Tutup Ngisor Desa Sumber, menuturkan bahwa nama jembatan ini aslinya adalah Jembatan Gantung Mangunsuko, tetapi masyarakat lebih banyak yang menyebut dengan sebutan “Jembatan Jokowi”. Hal ini lantaran jembatan yang dibangun tahun 2015 setelah selesai dibangun diresmikan langsung oleh Presiden Jokowi pada 18 September 2017.
“Sebelumnya ada jembatan buk dibangun tahun 2005 sumbangan dari salah satu gereja, tetapi tahun 2010 hilang akibat hanyut oleh lahar dingin Gunung Merapi. Kemudian tahun 2015 dibangun jembatan gantung sebagai pengganti,” tuturnya.
Panorama dari atas jembatan, mata Anda akan dimanjakan oleh pemandangan berupa dam bersusun, airnya mengalir bak air terjun bersusun pula. Di sekitar bawah dilengkapi taman dengan rerumputan hijau yang tampak seperti hamparan permadani. Jika cuaca sedang cerah, dari kejauhan sekitar jarak 12 kilometer Anda dapat menyaksikan keindahan panorama Gunung Merapi.
Rute yang Bisa Ditempuh
Jika Anda datang dari arah Yogyakarta, carilah perempatan yang ada bangunan klenteng, lalu belok ke kanan sampai perempatan Sayangan, Kecamatan Muntilan. Kemudian lurus saja untuk menuju ke arah Kecamatan Dukun. Sekitar 8 kilometer perjalanan Anda akan sampai di Pasar Talun. Jarak tempuh tinggal kisaran 3 kilometer lagi, dari Pasar Talun, ambil arah ke Sanggar Budaya Tutup Ngisor, Desa Sumber, Anda akan sampai di lokasi.
Apabila Anda datang dari Kota Magelang jarak tempuh sekitar 30 kilometer melalui Jalan Raya Magelang – Yogyakarta. Setelah sampai simpang empat Sayangan, Kecamatan Muntilan, Anda berbelok ke kiri. Kemudian rute berikutnya, Anda bisa ikuti seperti rute dari Kecamatan Muntilan hingga ke Dusun Tutup Ngisor Desa Sumber di atas.
*
Bagi Anda yang suka berburu tempat indah, atau pehobi fotografi, tak ketinggalan yang ‘demen’ selfie atau wefie, Jembatan Gantung Mangusuko “Jembatan Jokowi” ini sangat rekomen untuk Anda datangi. Tidak ada pungutan tiket masuk lokasi, hanya ongkos parkir untuk mobil 5 ribu rupiah dan motor 3 ribu rupiah. Lahan parkir tak seberapa luas, ada dua warung dan fasilitas toilet. Keduanya masih dalam kategori sederhana. Di daerah ini Alisson.id tak sempat berburu menu kuliner deh.
Semakin lama semakin jelas bakat dan masa depan setelah pensiun.Penulis berita pribadi yang punya komitmen tinggi dan selalu bersemangat.Sukses pak, luar biasa.
Matur suwun atas apresiasi Panjenengan, Pak Santoso.
Ini sekedar buat kesibukan. Menulis katanya bisa cegah pikun.
Semoga sehat selalu kagem Panjenengan beserta keluarga besar nggih.
👍
Terima kasih kagem jempol Panjenengan, mas Yudi.
Selalu sehat-sehat yah….