Kota Magelang “Tuin van Java” dengan Alun-Alunnya sebagai “Town Square” Terindah di Indonesia

Kota Magelang “Tuin van Java” dengan Alun-Alunnya sebagai Town Square Teindah di Indonesia
Share this :

Lantaran topografinya dikelilingi perbukitan dan gunung-gunung besar di Jawa Tengah dan Yogyakarta, Alun-Alun Kota Magelang termasuk salah satu pusat kota atau town square terindah di Indonesia. Tampak keindahan Gunung Merapi dan Merbabu dari sisi timur, sedangkan dari sisi barat keindahan panorama Gunung Sumbing bisa Anda saksikan.

Alisson.id memilih Alun-Alun Kota Magelang sebagai jujugan pertama destinasi wisata dalam rangka turut meramaikan acara IndiHome INDIGOWESVIRTUAL Bangkit Wisata Jateng – DIY. Pada even ini para peserta ditantang untuk mengabadikan keindahan alam, keragaman budaya, bangunan atau ikon khas daerah di wilayah Jateng – DIY, di samping untuk menjaga kebugaran di masa pandemi Covid-19 dengan gowes.

Kota Magelang “Tuin van Java” dengan Alun-Alunnya sebagai Town Square Teindah di Indonesia
Aneka warna lampion di sekitar Alun-Alun Magelang
Kota Magelang “Tuin van Java” dengan Alun-Alunnya sebagai Town Square Teindah di Indonesia
Salah satu sudut Alun-Alun Magelang dan sebagian akrivitas warga tampak dari kejauhan

Kiranya tidak berlebihan jika disebut town square terindah, jika dibandingkan dengan alun-alun di kota atau daerah lain, Alun-Alun Kota Magelang tentu sangat berbeda. Jika di kota atau daerah lain, alun-alun kota umumnya hanya bisa menikmati pemandangan kota saja. Namun di Magelang, alun-alunnya memiliki view yang keren dengan latar belakang panorama alam pegunungan.

Dilansir dari laman Wikipedia, pada abad ke-18 saat Magelang dikuasai kolonial Inggris, Alun-Alun Kota Magelang dibangun. Saat Mas Ngabehi Danukromo sebagai Bupati pertama Magelang, pada kekuasaannya ia berhasil membangun tempat tinggal bupati yang dilengkapi dengan membangun sebuah masjid.

Kota Magelang “Tuin van Java” dengan Alun-Alunnya sebagai Town Square Teindah di Indonesia
Salah satu ikon, Titik Non Kota Magelang di salah satu sudut alun-alun
Kota Magelang “Tuin van Java” dengan Alun-Alunnya sebagai Town Square Teindah di Indonesia
Klenteng Liong Hok Bio di kawasan Alun-Alun Kota Magelang

Magelang dijadikan pusat lalu lintas perekonomian dan kota militer oleh pemerintah kolonial Belanda setelah kolonial Inggris dikalahkannya. Pemerintah Belanda melengkapi sarana dan prasarana perkotaan di sekitar alun-alun. Termasuk bangunan water toren atau menara air minum yang dibangun pada tahun 1918, dan rumah ibadah berbagai agama seperti klenteng dan gereja.

Lantaran letaknya yang sangat strategis dan mudah dijangkau moda transportasi, Alun-Alun Magelang menjadi pusat kota. Di sekitar alun-alun banyak pusat perbelanjaan, di antaranya Matahari, Gardena, Trio Plaza dan lainnya. Di samping itu, keberadaannya dekat dengan kawasan Pecinan, yakni kawasan pusat yang sudah ada sejak zaman pemerintah Kolonial Belanda.

Kota Magelang “Tuin van Java” dengan Alun-Alunnya sebagai Town Square Teindah di Indonesia
Alun-Alun Kota Magelang tampak dari depan dan peserta IndiHome INDIGOWESVIRTUAL Bangkit Wisata Jateng – DIY

Sebagai landmark utama Kota Magelang, dari tahun ke tahun alun-alun terus dibenahi oleh Pemerintah Kota Magelang. Saat pandemi COVID-19 pada pertengahan tahun 2020, alun-alun tetap tampil indah, meski terkesan tak seramai sebelum pandemi. Di sisi barat, taman dan dancing fountain tetap terpelihara.

Di sisi timur alun-alun, berdiri gagah Patung Diponegoro sedang menunggang kudanya. Hamparan rumput alun-alun juga tampak makin menghijau yang menambah keasrian Alun-Alun Kota Magelang. Selama pandemi Covid-19 yang paling terimbas dampaknya adalah pusat kuliner di Tuin Van Java atau Taman Pulau Jawa di sisi utara alun-alun, pengunjung tak seberapa ramai.

Kota Magelang “Tuin van Java” dengan Alun-Alunnya sebagai Town Square Teindah di Indonesia
Lintasan di sekeliling Alun_Alun Kota Magelang

Tuin Van Java‘ atau Taman Pulau Jawa

Sederet gunung-gunung dengan pepohonan hijau, yakni Gunung Sumbing, Sindoro, Prau, Ungaran, Telomoyo, Andong, Merbabu, Merapi, Menoreh, dan Gunung Tidar di tengah kota adalah pemercanti landskap Kota Magelang. Di samping dua aliran sungai besar, yakni Sungai Progo dan Sungai Elo sebagai pembatas belahan barat dan belahan timur kota itu.

Berdasarkan literatur yang diterbitkan pemerintah kolonial Belanda di Magelang pada 1936, oleh Van den Heuvel, seorang misionaris Belanda, Magelang disebut sebagai ‘Middelpunt van den Tuin van Java’. Jika diterjemahkan secara bebas, Magelang suatu kota di daerah Pegunungan di Jawa bagian tengah sebagai kota sedang bagaikan tamannya Pulau Jawa. Heuvel datang ke Magelang pada 1901.

Kota Magelang “Tuin van Java” dengan Alun-Alunnya sebagai Town Square Teindah di Indonesia
Water Toren di salah satu sudut Alumn-Alun Magelang, dibangun pada tahun 1916

Sebutan ‘Tuin Van Java’ kini ditetapkan Pemerintah Kota Magelang sebagai nama pusat kuliner di pusat kota setempat, yakni di Alun-Alun Kota Magelang. Pusat kuliner ini menjadi tempat bagi sekitar 100 pedagang kaki limamenjajakan berbagai makanan dan minuman dengan konsep semacam angkringan.

You may also like

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *