Membunyikan Klakson dengan Bijak

  • EDUKASI
Bijak Bunyikan Klakson
Share this :

Klakson. Benda yang tentu tak asing bagi semua pengendara jenis kendaraan apapun. Bagi pengendara, kebutuhan untuk menggunakan klakson merupakan kebutuhan primer.

Klakson adalah kelengkapan kendaraan yang berfungsi sebagai alat komunikasi dengan pengguna jalan yang lain. Penggunaan klakson tidak boleh sembarangan, seyogyanya mengikuti etika yang berlaku.

Namun, masih banyak dijumpai para pengendara menggunakan secara ‘over’ fungi klakson. Kebiasaan itu sering ditemukan saat di traffic light, peralihan lampu merah ke hijau.

Bijak Bunyikan Klakson
Saat pergantian lampu merah ke hijau ini biasanya pengendara buru bunyikan klakson.

Semua pengendara tentu sudah sangat paham tentang arti dari setiap warna lampu pada traffic light. Tetapi mengapa pada saat baru peralihan dari warna merah ke warna hijau ada beberapa pengendara membunyikan klakson.

Lebih-lebih saat lampu hijau telah menyala belum sampai ukuran detik bunyi klakson sudah bersahutan, memekakkan telinga. Biasanya ini dilakukan oleh pengendara yang ‘starting grid’-nya berada di belakang, atau jauh dari tiang traffic light.

Terbesit pertanyaan, apa maksud membunyikan klakson saat lampu masih proses beralih warna? Menyuruh pengendara di depannya untuk menerobos ?

Bijak Bunyikan Klakson
Bijak Bunyikan Klakson

Sebenarnya tanpa membunyikan klakson pun para pengendara pasti akan tancap gas saat lampu berubah dari warna merah menjadi warna hijau. Siapa juga yang mau berlama-lama di traffic light?

Sementara orang menganggap hal itu biasa dan lumrah karena hampir setiap saat disuguhkan kondisi seperti itu. Barangkali bisa direnungkan kembali apa fungsi dan manfaat klakson tersebut.

Akibat penggunaan klakson berlebihan beberapa umpatan orang sekitar yang merasa terganggu dilontarkan. Hal yang dianggap sepele dapat mengakibatkan hal-hal besar yang merugikan banyak orang.

Bijak Bunyikan Klakson
Saat lampu hijau, saat tancap gas pol. Terburu-buru mengejar impian ….

Penggunaan klakson agaknya terlalu bebas. Orang dengan sesuka hati membunyikan klakson secara berlebihan, kondisi ini dapat menjadi pemicu memancing emosi atau konflik di jalan.

Salah satu fungsi klakson bertujuan memperingatkan pengguna jalan lain, penggunaannya pun harus sopan. Membunyikan klakson hanya sekali. Bila pengendara lain yang diperingatkan belum juga sadar, klakson boleh dibunyikan dua kali.

Kiranya sudah saatnya pengendara di tanah air ini mulai menanamkan rasa empati di jalan raya. Tumbuh kesadaran bahwa pengguna jalan terdiri atas beragam orang, mulai orang tua sambil membonceng anak bahkan bayi, remaja, sampai orang sakit.

You may also like

4 thoughts on “Membunyikan Klakson dengan Bijak”

    1. Iya, lantaran sekarang pengendara kebanyakan masih ada yang intoleran terhadap pengendara lain.Padahal di jalan harus ada sikap berbagi. Matur suwun.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *