Meski di Kampung, Soto Ayam Lamongan Cak Priyo Rasanya Nendang Lidah

  • KULINER
Soto Ayam Lamongan Cak Priyo Medokan Ayu Surabaya
Share this :

Jalan kaki bagian dari rutinitas pagi anggota KPK OSIGAWA MERR. Aktivitas fisik sangat penting saat pandemi Covid-19, terutama aktivitas dengan intensitas dan durasi sedang. Hal ini diharapkan dapat mendukung imun dan meningkatkan daya tahan tubuh terhadap berbagai penyakit. Usai jalan kaki, kebiasaan obrolan “Apa dan ke mana kita sarapan?’” Kali ini ke soto ayam Lamongan Cak Priyo Medokan Ayu.

Soto ayam Lamongan salah satu menu kuliner yang tak asing di negeri ini. Hampir di setiap kota bertebaran warung soto ayam Lamongan. Saking populernya, soto ini pun muncul dalam film kulineran ‘Aruna & Lidahnya’ (2018). Aruna (Dian Sastrowardoyo) sampai ‘ngiler’ mendengarkan deskripsi Pak Musa, seorang pasien flu burung opname di Rumah Sakit, tentang soto ayam Lamongan buatan istrinya.

Soto Ayam Lamongan Cak Priyo  Medokan Ayu Surabaya
Soto Ayam Lamongan Cak Priyo  Medokan Ayu Surabaya
Soto Ayam Lamongan Cak Priyo  Medokan Ayu Surabaya
Cak Priyo sedang meracik soto ayam

Tak ubahnya soto ayam Lamongan yang digambarkan dalam film ‘Aruna & Lidahnya’, soto ayam Lamongan Cak Priyo pun tak beda jauh. Perpaduan rempah-rempah membuat kuah soto ini berwarna kuning dan kental. Meski demikian, kuahnya tetap ringan di lidah, kekentalannya pun tak membuat rasa ‘eneg’ ketika disantap.

Racikan soto ayam Lamongan Cak Priyo terdiri atas irisan daging ayam pejantan yang cukup besar, telur rebus, bihun atau soun rebus, dan potongan daun seledri. Di samping itu, pembeli bisa minta ekstra tambahan seperti uretan atau telur muda, sayap, hati dan ampela, atau kulit. Dengan tambahan itu akan menambah nikmatnya soto, tentu akan tambah pula harga seporsinya.

Soto Ayam Lamongan Cak Priyo  Medokan Ayu Surabaya
Soto Ayam Lamongan Cak Priyo  Medokan Ayu Surabaya
Semangkuk soto ayam Lamongan Cak Priyo dan penikmatnya, anggota KPK Osigawa MERR

Yang membedakan soto ayam Lamongan dengan soto yang lain yakni adanya taburan bubuk koya. Ini ciri khasnya. Bubuk ini terbuat dari kerupuk udang dan bawang putih goreng yang dihaluskan. Setelah kaldu panas disiramkan ke dalam mangkuk soto, kemudian koya ditaburkan di atasnya. Ketika nasi atau lontong diaduk maka kaldu akan mengental, rasanya pun menjadi lebih gurih.

Meski warung soto ayam Lamongan Cak Priyo di dalam kampung, beralamat di Jalan Rojomino 148, Medokan Ayu, Surabaya Jawa Timur, tak sepi pengunjung. Buka pukul 06.00-21.00. Uniknya, meski Anda datang rombongan Cak Priyo akan menanya dan melayani satu per satu, tidak meracik soto secara bersamaan. Satu porsi biasa untuk paket makan di tempat dipatok harga 13 ribu rupiah.

Soto Ayam Lamongan Cak Priyo  Medokan Ayu Surabaya
Soto Ayam Lamongan Cak Priyo  Medokan Ayu Surabaya
Cak Priyo sibuk layani pembeli yang tak sabaran pengin cicipi soto ayam

“Selain makan di tempat, bisa pesan soto lewat jasa Grabfood atau Gofood. Pagi ini saya sudah melayani 15 pesanan dari Grabfood,” ujar Cak Priyo sembari meracik soto, Jumat pagi (8/10/2021).

*

Warung soto ayam Lamongan dengan ciri khas adanya gerobak sebagai perangkat memajang bahan seperti ayam dan bahan-bahan lain. Menyantap soto ayam cocok buat makan pagi, apalagi setelah aktivitas olahraga. Sebelum menikmati, yang tak boleh dilupakan yakni menambah perasan jeruk nipis, sedikit sambal, dan kecap asin atau manis, juga kerupuk putih kanji.

“Wah, saking menikmati lezatnya soto ayam, bisa-bisa mertua lewat di sampingnya tak disapa loh!”, kelakar Pak Irwan, salah satu pengunjung.

Soto Ayam Lamongan Cak Priyo  Medokan Ayu Surabaya
Soto Ayam Lamongan Cak Priyo  Medokan Ayu Surabaya
Hidup kekinian, mau makan saja perlu foto dulu

You may also like

2 thoughts on “Meski di Kampung, Soto Ayam Lamongan Cak Priyo Rasanya Nendang Lidah”

  1. Terima kasih review-nya pak. Sangat keren sekali, seperti baca-baca blog tahun 2000’an, sangat easy reading dan informatif sekali.

    Semoga bapak dan teman-teman sekalian rejekinya semakin lancar dan sehat selalu. 🙏

    1. Terima kasih atas apresiasi Panjenengan, Cak Pri.
      Semoga berkenan dengan review ini.

      Aamiin ata doa Panjenengan. Semoga sotoayam Lamongan Cak Priyo makin laris manis juga, makin berkah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *