Museum Pusat TNI AL Jalesveva Jayamahe Ajak Masyarakat Jelajahi Kejayaan Maritim Indonesia Masa Lalu

Museum Pusat TNI AL Jalesveva Jayamahe
Share this :

Setelah melewati pintu penerimaan dengan petugas yang ramah, pengunjung akan masuk ke ruang utama museum. Ruangan didesain dengan sangat baik untuk memamerkan beragam koleksi kejayaan TNI Angkatan Laut. Penataan ruang yang terbuka dan aliran lalu lintas yang lancar memungkinkan pengunjung dengan mudah berpindah dari satu koleksi ke koleksi lain.

Penataan koleksi museum secara apik, dengan tema dan kategori yang berbeda memudahkan pengunjung mengikuti alur cerita koleksi yang disajikan. Lampu sorot dipasang dengan tepat menyoroti koleksi dengan sempurna, sehingga pengunjung dapat melihat setiap detail koleksi yang dipamerkan. Pun suasana ruang cukup sejuk, membuat orang akan berlama-lama di dalam.

Itulah kesan yang menancap di benak saya ketika berkunjung di Museum Pusat TNI AL Jalasveva Jayamahe bersama beberapa anggota Roode Brug Soerabaia, di antaranya Satrio Sudarso – Ketua Roode Brug Soerabaia, Hari Sasongko, Eddy Marga, Rahmad Aryo Widodo beserta istri dan kedua anaknya, pada Sabtu (20/1/2024) sore.

Terletak di Jalan Raya Hang Tuah Nomor 1, Ujung Perak, Kota Surabayan – Jawa Timur, Museum Pusat TNI AL Jalasveva Jayamahe menyajikan berbagai koleksi yang dapat mengajak pengunjung untuk menjelajah kejayaan maritim Indonesia pada masa lalu dan peran penting TNI AL. Hari Sabtu (20/1/2024 museum ini telah resmi dibuka untuk umum.

Sufiyanto, Ketua Pelaksana Pembukaan Museum Pusat TNI AL, menuturkan bahwa museum ini memiliki tiga ruang pamer, yaitu Gedung Heritage dan Hanggar, Gedung Teater, dan Gedung Replika KRI RE Martadinata. Di samping itu, tata pamer koleksi luar ruang yakni menampilkan salah satu koleksi utama museum, yaitu pesawat Gannet.

“Pesawat Gannet ini yang pernah ikut terlibat pada Operasi Trikora dan Dwikora di era tahun 1960-an,” tuturnya saat menemani kami keliling di Gedung Heritage dan Hanggar.

Dalam museum ini, tambah Sufiyanto, menyajikan ratusan koleksi bersejarah milik TNI AL, di antaranya koleksi pribadi tokoh-tokoh TNI AL, senjata yang digunakan pasukan TNI AL sejak masa sebelum kemerdekaan hingga saat ini. Juga koleksi aqualung tipe ABM – 1 yang digunakan Tim IPAM KKO AL saat mengangkat jenazah para Pahlawan Revolusi di Lubang Buaya, Jakarta.

Museum yang dibangun pada tahun 2022, lanjut Sufiyanto, juga berbasis teknologi 4.0, dirancang dengan konsep kekinian, yakni seluruh perangkat digital dapat terkoneksi dan dikendalikan secara jarak jauh. Teknologi ini juga memungkinkan akses dan penambahan konten digital dapat dilakukan secara jarak jauh, selama sistem terkoneksi internet.

“Museum ini dirancang sebagai ‘museum pintar” dengan mengadopsi teknologi 4.0, didukung oleh perangkat multimedia yang dipadukan tata pamer dengan impresi visual kontemplatif,” lanjutnya.

Di samping itu, terdapat wahana 5D Immersive. Wahana ini memberikan pengalaman dan sensasi pertempuran di Laut Arafuru. Setiap hari tersedia delapan sesi, dengan satu sesinya dapat menampung 12 orang. Hal ini memudahkan para pengawak museum agar lebih efisien dalam hal pemeliharaan dan pengelolaan museum berbasis teknologi ke depan, pungkasnya.

Museum buka setiap hari Selasa – Minggu, pukul 09.00 -15.00 WIB. Tiket masuk Rp15 ribu per orang, tiket terusan teater Rp25 ribu per orang. Sedangkan tiket wahana 5D Immersive sebesar Rp40 ribu per orang. Selain itu, tiket terusan teater immersive dikenakan Rp50 ribu per orang. Bisa dibeli secara online melalui museumtnial.id atau langsung di loket penjualan tiket.

Tangkapan Mata Lensa
Museum Pusat AL Jalesveva Jayamahe

 Museum Pusat AL Jalesveva Jayamahe
 Museum Pusat AL Jalesveva Jayamahe
 Museum Pusat AL Jalesveva Jayamahe
 Museum Pusat AL Jalesveva Jayamahe
 Museum Pusat AL Jalesveva Jayamahe
 Museum Pusat AL Jalesveva Jayamahe
 Museum Pusat AL Jalesveva Jayamahe
 Museum Pusat AL Jalesveva Jayamahe
 Museum Pusat AL Jalesveva Jayamahe
 Museum Pusat AL Jalesveva Jayamahe
 Museum Pusat AL Jalesveva Jayamahe
 Museum Pusat AL Jalesveva Jayamahe
 Museum Pusat AL Jalesveva Jayamahe
 Museum Pusat AL Jalesveva Jayamahe
 Museum Pusat AL Jalesveva Jayamahe
 Museum Pusat AL Jalesveva Jayamahe
 Museum Pusat AL Jalesveva Jayamahe
 Museum Pusat AL Jalesveva Jayamahe
 Museum Pusat AL Jalesveva Jayamahe
 Museum Pusat AL Jalesveva Jayamahe
 Museum Pusat AL Jalesveva Jayamahe
 Museum Pusat AL Jalesveva Jayamahe
 Museum Pusat AL Jalesveva Jayamahe
 Museum Pusat AL Jalesveva Jayamahe
 Museum Pusat AL Jalesveva Jayamahe
 Museum Pusat AL Jalesveva Jayamahe
 Museum Pusat AL Jalesveva Jayamahe
 Museum Pusat AL Jalesveva Jayamahe
 Museum Pusat AL Jalesveva Jayamahe
 Museum Pusat AL Jalesveva Jayamahe
 Museum Pusat AL Jalesveva Jayamahe
 Museum Pusat AL Jalesveva Jayamahe
 Museum Pusat AL Jalesveva Jayamahe
 Museum Pusat AL Jalesveva Jayamahe

Anggota Roode Burg Soerabaia Hadir Undangan
Pembukaan Museum Pusat AL Jalasveva Jayamahe
Minggu, 21 Januari 2024

 Museum Pusat AL Jalesveva Jayamahe
 Museum Pusat AL Jalesveva Jayamahe
 Museum Pusat AL Jalesveva Jayamahe
 Museum Pusat AL Jalesveva Jayamahe
 Museum Pusat AL Jalesveva Jayamahe
 Museum Pusat AL Jalesveva Jayamahe
 Museum Pusat AL Jalesveva Jayamahe
 Museum Pusat AL Jalesveva Jayamahe
 Museum Pusat AL Jalesveva Jayamahe

You may also like

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *