Pentingnya Glukosa bagi Manusia Oleh: Wahyu D. & Ali Muchson

Pentingnya Glukosa bagi Manusia
Share this :

Tubuh makhluk hidup tersusun dari jutaan sel yang terdiri atas berbagai macam jenisnya. Sel merupakan salah satu susunan tubuh yang dapat terus berkembang, menyusun struktur tubuh. Sel mengambil nutrisi dari asupan makanan yang dikonsumsi oleh makhluk hidup sebagai sumber bahan bakar yang penting untuk melanjutkan keberlangsungan hidupnya. Uniknya, sel juga menyimpan “data” untuk dapat diduplikasi ke sel berikutnya.

Manusia sebagai makhluk hidup mempunyai struktur jaringan sel yang kompleks dan mempunyai banyak ragam jenis sel untuk mendukung keberlangsungan kehidupan. Setiap sel tubuh manusia membutuhkan asupan energi untuk melakukan fungsi metabolisme yang menopang kehidupan. Glukosa adalah susunan sederhana dari gula yang berfungsi sebagai bahan bakar utama untuk produksi energi, terutama untuk otak, otot, beberapa organ dan jaringan tubuh lainnya.

Di samping itu, glukosa juga berfungsi sebagai zat penyusun untuk molekul struktural tubuh yang lebih besar, seperti Glikoprotein dan Glikolipid. Tubuh manusia mengatur kadar glukosa dengan sangat presisi. Sehingga apabila terdapat kadar gula yang mempunyai kondisi tinggi atau rendah, yang tidak normal, akan dapat mengakibatkan komplikasi serius yang berpotensi penurunan fungsi dari organ-organ tubuh.

Pentingnya Glukosa bagi Manusia
Olahraga teratur dan terukur turut andil dalam menstabilkan glukosa – Komunitas pejalan kaki pagi “OSIGAWA MERR”

Bahan Bakar Otak

Otak secara umum sangat bergantung pada glukosa untuk bahan bakar, untuk asupan dalam memproduksi energi. Karena kebutuhan energinya yang tinggi dan ketidakmampuan untuk menyimpan glukosa, otak membutuhkan suplai gula secara kontinyu. Tubuh memiliki beberapa mekanisme untuk mencegah penurunan glukosa darah yang signifikan, atau hipoglikemia.

Akan tetapi, apabila terdapat penurunan kadar glukosa darah, maka fungsi otak dapat mulai terganggu. Gejala umum yang berkaitan dengan otak dari hipoglikemia termasuk sakit kepala, pusing, kebingungan, kurang konsentrasi, kecemasan, mudah marah, gelisah, bicara cadel dan koordinasi yang buruk. Penurunan kadar glukosa darah yang tiba-tiba secara berlebih dapat menyebabkan kejang dan koma.

Bahan Bakar Otot

Otot rangka biasanya membentuk sekitar 30 sampai 40 persen dari total berat badan, meskipun ini bervariasi berdasarkan jenis kelamin, usia dan tingkat kebugaran. Otot rangka memanfaatkan sejumlah besar glukosa saat kondisi maksimal, seperti saat berolahraga misalnya. Tidak seperti otak, otot rangka menyimpan gula darah dalam bentuk glikogen, yang dengan cepat dipecah untuk memasok glukosa selama aktivitas fisik.

Jaringan otot juga biasanya menyerap glukosa dalam jumlah besar dari aliran darah saat kondisi maksimal, olah raga misalnya. Meskipun otot rangka dapat memanfaatkan molekul yang diturunkan dari lemak untuk produksi energi, berkurangnya simpanan glukosa selama olahraga yang berkepanjangan dapat menyebabkan kelelahan mendadak, umumnya dikenal sebagai bonking atau dapat diistilahkan seperti menabrak dinding.

Pentingnya Glukosa bagi Manusia
Varian menu makanan bergizi
Pentingnya Glukosa bagi Manusia
Kombinasi menu dari berbagai bahan

Bahan Bakar untuk Jaringan dan Organ Lain

Berbagai organ dan jaringan tubuh memiliki kapasitas untuk memanfaatkan bahan bakar yang berbeda. Selain otak dan otot rangka, beberapa organ dan jaringan penting lainnya juga mengandalkan glukosa sebagai bahan bakar utama atau satu-satunya. Contohnya termasuk kornea, lensa dan retina mata, serta sel darah merah dan putih.

Hal lainnya yang menarik adalah, meskipun sel-sel usus kecil bertanggung jawab untuk menyerap glukosa dari makanan dan memasukkannya ke dalam aliran darah, sel-sel tersebut menggunakan molekul lain yang disebut glutamin untuk bahan bakar. Ini menyisakan lebih banyak glukosa untuk organ dan jaringan lain yang lebih bergantung pada gula.

Fungsi Struktural

Selain perannya dalam produksi energi, tubuh manusia menggunakan glukosa bersama dengan zat lain untuk memproduksi molekul struktural penting lainnya. Misalnya, kolagen glikoprotein terdiri atas sumber protein utama ditambah gula, termasuk glukosa. Kolagen adalah molekul struktural penting yang ditemukan di kulit, otot, tulang, dan jaringan tubuh lainnya.

Glikoprotein lain memainkan peran penting dalam pengembangan dan pemeliharaan saraf tubuh. Glikolipid, yang terdiri atas blok penyusun lemak dan gula, merupakan komponen mendasar dari membran yang mengelilingi sel-sel individu tubuh, serta struktur di dalam sel-sel ini.

Pentingnya Glukosa bagi Manusia
Konsumsi buah-buahan penting
Pentingnya Glukosa bagi Manusia
Varian aneka buah yang dikonsumsi

Hipoglikemia dan Hiperglikemia

Penurunan kadar gula darah yang signifikan biasanya menyebabkan gejala hipoglikemia dengan relatif cepat, karena ketergantungan otak yang sangat besar pada suplai glukosa yang konstan. Tingkat glukosa darah yang tinggi, atau hiperglikemia, mungkin atau mungkin tidak menyebabkan gejala yang jelas.

Pada orang dengan diabetes tipe 1, yang memiliki sedikit atau tidak ada produksi hormon insulin penurun gula darah, kombinasi gula darah tinggi dan kekurangan insulin sering menyebabkan tanda dan gejala, termasuk: rasa haus dan lapar yang berlebihan, penurunan berat badan yang tidak disengaja, kekurangan energi, dan peningkatan buang air kecil.

Pada orang dengan diabetes tipe 2 atau pradiabetes pendahulunya, tanda dan gejala ini seringkali tidak muncul sehingga tidak terdeteksi. Untuk alasan ini, banyak orang dengan kondisi ini sering tidak terdiagnosis selama bertahun-tahun. Meskipun tidak ada gejala, hiperglikemiapersisten dapat menyebabkan komplikasi serius, termasuk penyakit jantung dan ginjal, kerusakan saraf, dan kondisi mata yang dapat menyebabkan kebutaan.

Hampir semua sel dalam tubuh mengandalkan glukosa sebagai bahan bakar utamanya. Mulai dari sel otak dan saraf, sel darah merah, sel dalam ginjal, otot, hingga sel retina dan lensa mata. Kita bisa mendapatkan glukosa dari makanan, seperti buah-buahan, sayuran, roti, dan produk susu. Dengan adanya glukosa inilah manusia bisa beraktivitas dan bertahan hidup. Glukosa yang memasuki aliran darah disebut dengan glukosa darah atau gula darah.

Glukosa darah atau gula darah dibagi ke dalam beberapa tingkatan, yakni hipoglykemia, prahipoglykemia, normal, pradiabetes, dan diabetes. Cermati tabel berikut ini :

Pentingnya Glukosa bagi Manusia
Tabel tentang nilai glukosa

Lampu Kuning sebagai Peringatan Pencegahan

Karena glukosa memiliki begitu banyak fungsi penting dalam tubuh, diskusikan segala kekhawatiran tentang kadar glukosa Anda dengan dokter Anda. Ini sangat penting jika Anda memiliki faktor risiko pradiabetes dan diabetes tipe 2, termasuk: usia lebih dari 40 tahun, berat badan di atas normal, gaya hidup tidak aktif, orangtua atau saudara kandung dengan diabetes.

Segera cari pertolongan medis jika Anda mengalami tanda atau gejala hipoglikemia atau hiperglikemia. Jika Anda menderita diabetes, ikuti rencana diet, olahraga, dan pengobatan Anda dengan hati-hati. Jangan berhenti minum obat Anda atau mengubah dosisnya kecuali dokter Anda menyuruh Anda melakukannya.

Referensi :
The Importance of Glucose by Leigh Ann Morgan
(Reviewed and revised by : Tina M. St. John, M.D.)

Pentingnya Glukosa bagi Manusia
Menu beragam bahan plus jus buah

You may also like

3 thoughts on “Pentingnya Glukosa bagi Manusia Oleh: Wahyu D. & Ali Muchson”

  1. Mantafff artikelnya sangay menginspirasi. Tetap sehat dan bugar. Tetap menjaga mengontrol gula darahnya ya! Ok. Terimakasih.

  2. Avatar
    Enadang Sulistijorini

    Sangat manfaat, pembaca kini makin tambah wawasan, lebih waspada. Singkat tapi cukup meyakinkan …mantap Pak Ali

  3. Tiap pagi lari-lari agar sehat tiap pagi lari-lari agar sehat tiap pagi lari-lari agar sehat tiap pagi lari-lari agar sehat tiap pagi jalan kaki agar sehat tiap pagi jalan kaki agar sehat tiap pagi jalan kaki capek.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *