Pulau Tabuhan Banyuwangi : Destinasi untuk Nikmati Sunrise dan Sunset

Pulau Tabuhan Banyuwangi
Share this :

Dua hal yang membuat Kabupaten Banyuwangi terkenal dengan wisatanya. Pertama, adalah desa wisata yang masih kental dengan budaya daerah. Kedua, berbagai tempat wisata alam. Salah satunya yakni Pulau Tabuhan.

Pulau Tabuhan terletak di Desa Bangsring, Kecamatan Wongsorejo. Kisaran 20 kilometer dari pusat kota Banyuwangi. Berada di Selat Bali, tiga kilometer dari tepi pantai Desa Bangsring, atau 15 – 20 menit dari kota Banyuwangi.

Panorama eksotik di PulauTabuhan. Air laut dengan gradasi warna hijau muda, biru muda hingga biru tua akan dijumpai pengunjung saat perjalanan dengan perahu. Airnya jernih dan bersih.

Pantai Pulau Tabuhan sangat cocok untuk menghabiskan waktu bersama dengan keluarga maupun bersama dengan teman komunitas. Aneka spesies ikan, bunga karang, terumbung karang, udang karang dan tumbuhan laut menambah eksotika pantai.

Tak hanya itu, kekayaan satwanya bukan semata-mata ada di dalam air, di darat pun banyak satwa yang hidup, seperti burung maleo yang singgah ketika bermigrasi.

Pulau Tabuhan Banyuwangi
Perahu penyeberangan dari Pantai Bangsring – Pulau Tabuhan PP.

Pengunjung bisa melakukan berbagai aktivitas di pulau dengan luas 5 hektare ini. Menikmati indahnya biota laut dengan scuba diving atau snorkeling.

Bagi yang tidak ingin bermain air, bisa berkeliling pulau sambil menikmati terpaan semilir angin. Atau berjemur menikmati terik matahari. Boleh juga bermain kite surfing, atau sekadar ingin menikmati sunset maupun sunrise.

Lantaran kecepatan angin yang konstan antara 20 – 25 knot, Pulau Tabuhan beberapa kali pernah menjadi tuan rumah berbagai acara kitesurfing.

Yang Jadi Pesona Pulau Tabuhan

Snorkeling. Berenang di permukaan air memang merupakan aktivitas yang wajib dilakukan di Pulau Tabuhan. Dengan snorkeling, keindahan biota laut akan bisa terlihat sepenuhnya.

Pulau Tabuhan Banyuwangi
Pengunjung sedang persiapan untuk snorkeling.

Diving. Memang akan lebih puas apabila panorama biota laut dinikmati dengan diving. Teknik ini seseorang akan langsung menyelam ke sekitar dasar pantai sehingga dapat interaksi langsung.

Kitesurfing. Kecepatan angin di Pulau Tabuhan ini relatif konstan. Bila dihitung dengan anemometer, kecepatan angin berada di kisaran 20 – 25 knot. Pulau Tabuhan memang sangat ideal untuk kegiatan kitesurfing.

Pada tahun 2014 – 2015, Pulau Tabuhan terpilih sebagai tuan rumah kejuaraan kite boarding. Kejuaraan tersebut dikenal dengan nama Banyuwangi Summer Kitesurf. Ini berkat jasa pelatih kitesurfing dari Belanda, Jeroen Van Der Kooij, yang menemukan lokasi tersebut.

Berkemah. Walaupun pantai ini berada di pulau yang berada di tengah lautan, sangat jarang terdapat ombak besar yang menghantam pantai. Bahkan bisa dikatakan, ombak besar tersebut memang nyaris tidak ada.

Saat pagi dan sore akan terlihat sunrise dan sunset. Apabila anda berkemah di sana, pastikan semua peralatan dan perlengkapan terpenuhi. Termasuk bahan makanan dan minuman yang dibutuhkan.

Pulau Tabuhan Banyuwangi
Menunggu penyeberangan kembali ke Pantai Bangsring.

Sunset dan Sunrise. Sangat jarang ada pantai yang bisa menunjukkan keduanya. Di Pantai Pulau Tabuhan Anda dapat menikmati sunrise dan sunset secara bergiliran.

Pulau ini tidak menempel dengan Pulau Jawa, membuat pantai ini bisa menampakkan sunrise dan sunset. Kala sunset, pengunjung perlu melihat ke arah Pulau Jawa. Ketika sunrise, hanya perlu ke balik pulau dan melihat ke arah sebaliknya dari Pulau Jawa.

Spot Foto. Keindahan Pulau Tabuhan memang tidak perlu diragukan. Selain keindahan pantai yang jadi objek mata lensa, foto under water pun dapat Anda lakukan.

Untuk mendapatkan foto underwater tersebut, lakukan free diving dengan membawa kamera dilengkapi cover pengaman atau ponsel dilengkapi dengan waterproof.

Pulau Tabuhan Banyuwangi
Nelayan sedang melintasi pantai Pulau Tabuhan.

Waktu Operasional dan Harga Tiket

Waktu yang tepat untuk mengunjungi Pulau Tabuhan ketika cuaca sedang cerah. Lokasi penuh eksotika ini dibuka sejak pukul 06.00 WIB hingga sore hari. HTM hanya dikenai biaya parkir.

Untuk menyeberang dari Pantai Brangsing ke Pulau Tabuhan tiket perahu kisaran Rp60.000,00 – RP80.000,00 per orang lengkap dengan rompi pelampung. Jarak dari daratan tiga km dan lama penyeberangan sekitar 20-30 menit.

Hal Yang Perlu Diperhatikan

Pertama, Pulau Tabuhan tidak memiliki fasilitas yang memadai, misalnya penginapan, rumah makan, bahkan warung pun seadanya. Umumnya berjualan jajanan gorengan, minuman dan kelapa muda.

Pulau Tabuhan Banyuwangi
Awak perahu sedang unjuk kekuatan menarik perahu ke pantai.

Kedua, agar tidak menemui masalah ketika menikmati panorama pulau ini, sejumlah perlengkapan perlu dipersiapkan sebaik baiknya. Yakni, makanan, minuman atau berbagai jenis camilan, juga obat-obatan pribadi yang dibutuhkan.

Ketiga, tidak membuang sampah di sembarang tempat di Pulau Tabuhan. Sampah-sampah sebaiknya dibawa kembali di darat untuk dibuang di tempat sampah yang disediakan di Pantai Bangsring.

You may also like

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *