Dalam rangka menyongsong peringatan Hari Pahlawan 10 November 2021, Roode Brug Soerabaia mengadakan beberapa rangkaian kegiatan. Salah satu kegiatan awal yakni kerja bakti bersih-bersih sebagian area Benteng Kedung Cowek Surabaya. Lokasi benteng tersebut tak jauh dari Jembatan Suramadu, yaitu di sebelah timur jembatan.
Lokasi Benteng Kedung Cowek berada di lahan seluas sekitar 71.876 meter persegi. Sedangkan bangunan yang memenuhi kriteria sebagai BCB sebanyak 11 bangunan yang mencakup total luas 1925.44 meter persegi. Total sebanyak 11 bangunan itu yang ditetapkan sebagai cagar budaya berdasarkan Surat Keputusan (SK) Wali Kota Surabaya Nomor: 188.45/261/ 36.1.2/2019 tanggal 31 Oktober 2019.



Satrio Sudarso, pegiat Roode Brug Soerabaia, menuturkan bahwa dalam rangka memperingati Hari Pahlawan 10 November Roode Brug Soerabaia mengadakan serangkaian kegiatan. Yang pertama, kerja bakti membersihkan sebagian area benteng sekaligus survey lokasi untuk persiapan peringatan Hari Pahlawan pada tanggal 14 Nomember 2021, yakni upacara bendera, giat teatrikal dan jelajah benteng.
“Selain bersih-bersih sebagian area benteng, kerja bakti ini juga untuk sterilisasi area untuk persiapan upacara, giat drama teatrikal, dan jelajah benteng. Kerja bakti diikuti 30 orang anggota,” tutur Satrio di sela-sela kerja bakti, Minggu (7/11/2021).



Kegiatan berikutnya, tambah Satrio, Roode Brug Soerabaia mengadakan acara Malam Renungan 10 November yang dilaksanakan pada tanggal 9 November 2021, mulai pukul 18.00 WIB hingga selesai. Kegiatan ini bertempat di Kompleks Tugu Pahlawan Surabaya, tepatnya di Makam Pahlawan tak Dikenal.
Lebih lanjut Satrio menambahkan, pada Sabtu, 13 November 2021, mulai pukul 08.00 hingga selesai akan diadakan gladi resik yang melibatkan sekitar 30 orang anggota. Kegiatan ini sebagai persiapan akhir untuk pelaksanaan rangkaian peringatan Hari Pahlawan 10 November 1945 pada tanggal 14 November 2021 mendatang.



Sedangkan sebagai pemuncak acara peringatan Hari Pahlawan 10 November dilaksanakan tanggal 14 November 2021 dengan rangkaian acara yang akan melibatkan 130 orang anggota. Di antaranya, upacara bendera Peringatan Hari Pahlawan 10 November 1945; jelajah Benteng Kedung Cowek untuk pengenalan dan pemanduan peristiwa sejarah di setiap spot; dan pementasan drama teatrikal mengusung tema “Pertempuran Benteng Kedung Cowek”
“Mengabadikan setiap spot maupun kegiatan yakni dikemas dengan reka ulang atau reenachment, pungkas Satrio Sudarso.



*
Aksi vandalism masih banyak ditemui, yakni aksi coret-coret sejumlah tempat di ruang publik. Seperti di tembok bangunan pinggir jalan, pertokoan, rambu lalu lintas, tembok jembatan, fasilitas umum, bahkan di bangunan benda cagar budaya (BCB). Hal ini menunjukkan bahwa kebersihan dan keindahan lingkungan masih perlu mendapat perhatian serius. Bagi pelaku vandalism, jika ingin tunjukkan eksistensi diri, carilah cara yang kreatif edukatif, “Ojok sak enake udelmu dewe!”
Bukan sekedar situs bangunan peninggalan, keberadaan Benteng Kedung Cowek dapat membangun memori kolektif sekaligus sarana edukasi bagi masyarakat Kota Surabaya tentang nilai perjuangan merebut kemerdekaan. Andaikan keberadaan situs ini hilang, maka akan hilang pula memori kesejarahan perjuangan kemerdekaan bangsa Indonesia, khususnya Kota Surabaya. Yuukk…, kita rawat bersama.
