Salah Satu Tanda Hidup adalah Masih Bergerak, Mengapa?

Salah Satu Tanda Hidup adalah Masih Bergerak, Mengapa?
Share this :

Mengawali artikel ini saya mencoba menceritakan pengalaman saya terkait dengan olahraga harian yang saya lakukan. Pensiunan guru PNS sudah berjalan tahun kelima, tentu Anda sudah bisa menebak berapa umur saya saat ini. Jangan keburu disanggah, “Ah, kan sudah pensiun, jadi banyak waktu luang!” Tidak juga begitu. Sesuatu yang dibiasakan, tentu jadi kebiasaan.

Pada awalnya, mengenal bersepeda pada tahun 2006 an, gegara anak saya khitan dihadiahi sepeda Wim Cycle, tapi dia tak mau pakai. Ya, saya pakai akhirnya. Dari satu sepeda jadi beranak sepeda-sepeda lain, sesuai kebutuhan meski tak mengikuti tren yang hangat-hangat tahi ayam, seperti saat C0vid-19 melanda dulu. Bersepeda hingga sekarang, walau akhir-akhir ini kurang aktif bersepeda.

Salah Satu Tanda Hidup adalah Masih Bergerak, Mengapa?
Sedang berpuasa tak juga jadi alasan untuk tak berolahraga. Bisa bijak, kurangi porsinya.
Salah Satu Tanda Hidup adalah Masih Bergerak, Mengapa?
Sambil bersepeda bisa dimanfaatkan untuk rekreasi

Kurang aktif bersepeda bukan berarti tak olahraga, tetapi berganti jalan kaki, dan atau lari-lari kecil. Sekadar untuk rekam jejak olahraga, saya pakai aplikasi Strava. Satu sepeda yang sering saya pakai odometer di angka 9645 km, sepeda yang lain di angka 1906 km, sedangkan yang Wim Cycle entah berapa kilometer lantaran odometer rusak, padahal itu yang paling lama saya pakai.

Untuk jalan kaki cepat atau lari-lari kecil, bukan seperti jalan kaki di mal tentunya, saya ambil salah satu contoh rekap untuk bulan Februari 2024. Pada bulan tersebut, aplikasi Strava menunjukkan total 20 hari aktivitas olahraga saya (7 hari jalan kaki cepat, 13 hari lari-lari kecil), total waktu 25 jam, total kilometer 126,4 km, total elevation gain di angka 295 meter.

Artinya, saya menulis artikel ini bukan sekadar dari referensi saja yang dipakai sebagai acuan untuk menulis, dan jauh dari pamer diri, namun juga menyertakan pengalaman yang sudah dan sedang saya alami sendiri. Untuk menjaga kebugaran fisik dan mental, penting untuk mencari jenis olahraga yang bisa kita nikmati, yang menyenangkan, dan dapat melakukannya secara rutin dan teratur.

Salah Satu Tanda Hidup adalah Masih Bergerak, Mengapa?
Catatan odometer pada salah satu sepeda yang saya pakai
Salah Satu Tanda Hidup adalah Masih Bergerak, Mengapa?
Rekap total olahraga pada bulan Februari dari aplikasi Strava

Tanda Hidup adalah Masih Bergerak

Dalam kehidupan modern yang sibuk, serba terburu-buru, dan tuntutan pemenuhan target, orang-orang acap kali kurang menyadari terhadap pentingnya aktivitas fisik dan dampaknya terhadap kesehatan. Kurangnya pengetahuan dan kesadaran tentang manfaat bergerak secara teratur dapat menyebabkan kurangnya motivasi untuk beraktivitas secara fisik.

Perkembangan teknologi dan kemajuan kehidupan modern telah mengubah gaya hidup. Saat ini orang cenderung mengandalkan teknologi, seperti memesan makanan secara online, yang membuat mereka lebih tidak aktif secara fisik. Aktivitas yang sebelumnya membutuhkan gerakan fisik, seperti memasak makanan sendiri, sekarang didapat dengan mudah melalui pesanan online.

Lantaran perkembangan teknologi pula telah membuat hidup lebih nyaman, praktis dan efisien, namun juga mengurangi kebutuhan untuk bergerak secara fisik. Misalnya, mesin cuci yang dilengkapi dengan sistem pengeringan pakaian mengurangi kegiatan mencuci secara manual. Pun penggunaan kendaraan bermotor mengurangi kebutuhan untuk berjalan kaki atau bersepeda.

Mereka yang bekerja di kantor dengan tuntutan pekerjaan, cenderung mengharuskan mereka untuk duduk di depan komputer sepanjang hari. Kebutuhan jatah makan siang sudah tersedia, atau kurir mengantarkan makanan di meja. Lalu membuang kemasan makanan, tempat sampah tersedia tak jauh dari kursinya. Ini sebagian yang mengakibatkan kurangnya aktivitas fisik.

Hal-hal tersebut, sangat jauh berbeda dengan orang-orang hidup secara tradisional dahulu. Dalam kehidupan sehari-hari mereka terlibat dengan aktivitas fisik yang terkait dengan pekerjaan seperti bertani, berkebun, atau berburu. Aktivitas fisik ini membantu mereka menjaga kebugaran dan kesehatan tubuh, sehingga umur harapan hidup mereka di atas usia 70 tahun.

Selain itu, pola makan mereka dengan mengonsumsi bahan makanan alami dan segar yang kaya akan nutrisi. Mereka belum mengenal makanan olahan dan makanan yang mengandung bahan tambahan kimia. Kebutuhan obat-obatan, mereka menggunakan ramuan herbal untuk menjaga kesehatan dan mengobati penyakit, maupan membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh.

Salah Satu Tanda Hidup adalah Masih Bergerak, Mengapa?
Olahraga bisa lakukan sendiri atau bersama teman-teman.
Salah Satu Tanda Hidup adalah Masih Bergerak, Mengapa?
Salah satu manfaat jalan kaki melatih kekuatan otot dan tulang

Pentingnya Bergerak dengan Jalan Kaki

Dari berbagai sumber mengatakan bahwa saat ini generasi di usia 40-an tahun ditemukan sudah ada yang rentan terhadap beberapa masalah kesehatan seperti obesitas, asam urat, diabetes, gangguan pernapasan, dan gangguan fungsi jantung. Salah satu pemicu dan pemacunya adalah selain pola makan yang kurang sehat, dan kurangnya berolahraga secara teratur, seperti jalan kaki.

Dokter zaman Yunani kuno, Hippokrates, sudah mengatakan, “Berjalan adalah obat yang paling baik”. Berjalan kaki adalah bentuk olahraga dengan gerak fisik yang paling sederhana dan mudah dilakukan bagi setiap orang. Di samping itu, jalan kaki tanpa memerlukan biaya tambahan, juga minim risiko. Apa yang terjadi pada tubuh jika rajin jalan kaki tiap hari?

Ternyata berjalan kaki tanpa henti minimal selama 30 menit rutin per hari saja, bisa mengubah penampilan dan membuat tubuh tambah bugar dan sehat. Sebagaimana disarikan dari p2ptm.kemkes.go.id/tag/apa-yang-terjadi-pada-tubuh-jika-rajin-jalan-kaki-tiap-hari, berikut pentingnya berjalan kaki untuk menjaga kesehatan:

  1. Manfaat Kardiovaskular
    Berjalan kaki adalah bentuk aktivitas aerobik yang dapat meningkatkan kesehatan jantung dan pembuluh darah. Saat berjalan kaki, denyut jantung meningkat, meningkatkan aliran darah ke seluruh tubuh, dan memperkuat jantung. Ini dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung, tekanan darah tinggi, dan stroke.
  2. Meningkatkan Kebugaran Fisik
    Berjalan kaki secara teratur dapat meningkatkan kebugaran fisik secara keseluruhan. Ini membantu memperkuat otot-otot tubuh, meningkatkan fleksibilitas, dan meningkatkan daya tahan tubuh. Berjalan kaki juga membantu membakar kalori dan menjaga berat badan agar tetap sehat.
  3. Meningkatkan Kesehatan Mental
    Berjalan kaki juga memiliki manfaat bagi kesehatan mental. Aktivitas fisik seperti berjalan kaki dapat merangsang pelepasan endorfin, yakni hormon yang dapat meningkatkan suasana hati dan mengurangi stres. Berjalan kaki juga dapat membantu mengurangi gejala depresi dan kecemasan.
  4. Meningkatkan Kualitas Tidur
    Berjalan kaki secara teratur dapat membantu meningkatkan kualitas tidur. Aktivitas fisik yang cukup dapat membantu mengatur ritme sirkadian, yakni jam biologis tubuh yang mengatur proses penting bagi tubuh, dimulai dari kapan waktunya tidur dan bangun. Hal ini dapat meningkatkan kemampuan tubuh untuk tidur nyenyak di malam hari.
  5. Meningkatkan Kualitas Hidup
    Berjalan kaki adalah kegiatan yang dapat dilakukan oleh hampir semua orang tanpa peralatan khusus atau biaya tambahan. Ini membuatnya menjadi pilihan yang mudah dan terjangkau untuk meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan. Berjalan kaki dapat menjadi waktu untuk bersantai, menghilangkan stres, dan menikmati alam sekitar lantaran olahraga berjalan kaki ada unsur rekreatifnya.
Salah Satu Tanda Hidup adalah Masih Bergerak, Mengapa?
Dambakan saat kita tua tetap bugar dan kuat
Salah Satu Tanda Hidup adalah Masih Bergerak, Mengapa?
Kadang juga jalan kaki. mana enaknya saja.

*

Berjalan kaki adalah bentuk bergerak yang sederhana namun memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Bila teratur dilakukan dapat meningkatkan kesehatan kardiovaskular, kebugaran fisik, kesehatan mental, kualitas tidur, dan kualitas hidup secara keseluruhan. Bila sayang dengan tubuh kita, tentu harus menjaganya agar kualitas hidup kita akan menjadi lebih baik.

Yukk, kita rutin berjalan kaki. Tak ada alasan karena tak ada waktu atau kesempatan. Kitalah pemilik waktu, meski ada banyak tuntutan dan keterbatasan yang dapat mempengaruhi kemampuan mengatur waktu. Hal yang ‘diharamkan’ untuk menyarankan seseorang agar berolahraga, saat dia sedang sakit, atau dokter menyatakan bahwa dia sudah tidak bisa bergerak lagi. Mati.

You may also like

1 thought on “Salah Satu Tanda Hidup adalah Masih Bergerak, Mengapa?”

  1. Artikel yang luar biasa. Mengingatkan akan pentingnya bergerak. Sebagai pemicu badan menjadi bugar dan sehat. Terlebih usia yangbertambah dan mager adalah kenyamanan yang mempersembahkan syarat otot dan kaku persediaan. Good job Pak Ali. Literasi asyik menambah atmosfer positif bagi kita semua.Semoga tetep seger waras kuat slamet. Aamiin.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *