Jika lagi nge-trip di suatu kota atau daerah berburu menu kuliner adalah satu hal yang sangat disayangkan bila dilewatkan. Lebih-lebih berburu menu yang unik, yang tak ada di kota atau daerah asal kita. Menu yang beginian yang wajib dicicipi agar tidak penasaran, sekaligus buat bahan yang bisa diceritakan bila kembali pulang.
Di Kota Serang, Banten, sate salah satu menu kuliner yang cukup familiar. Tak hanya sate kambing, ada pula sate sapi, sate hati sapi, sate ayam, dan sate bebek. Berbicara sate, lantas Anda jangan membayangkan menu sate tersebut disandingkan dengan menu gulai sebagai menu pelengkapnya. Anda tak akan menjumpainya di Serang, Cilegon, atau kota sekitaran.
Umumnya, di daerah ini menu sate, apakah sate kambing, sate ayam, sate sapi, sate hati sapi, maupun sate bebek tidak bermenu pelengkap dengan gulai layaknya di Jawa Tengah atau Jawa Timur, namun dengan menu sup. Anda bisa pilih sup daging sapi, sup iga, sup bebek atau sup ayam. Ketika ditawari, alisson.id mendadak tercengang keheranan, âAh, yang benar. Masak, iya. Sate disantap dengan sup!â
Lantaran dipacu rasa penasan, perut pun sudah memberikan signal untuk segera diisi. Kebetulan juga usai keliling area Masjid Agung Banten, Keraton Surosowan, dan Keraton Kaibon, tawaran untuk cicipi sate ft. sup itu alisson.id iyakan. Lantas, kami mampir di Pondok Makan Sate & Sup Asmawi, Jalan Yusuf Martadilaga Nomor 38, Cipare, Kecamatan Serang, Kota Serang, Banten
Pondok Makan Sate & Sup Asmawi menyajikan menu sate dengan varian sate kambing, sate ayam, sate sapi, sate hati sapi, dan sate bebek. Sedangkan menu sup sebagai pendamping menu sate, yakni sup buntut, sup iga sapi, sup daging sapi, sup kambing, sup ayam, dan sup bebek. Di antara menu sate, sate bebek yang cukup bikin âkepoâ. Kalau cita rasa sup, ya layaknya sup yang kita kenal.
Kebelutan kami bertiga, agar sama-sama bisa join, bisa saling cicipi menu sate, kami pesan sate bebek, sate kambing, dan sate sapi; masing-masing seporsi. Semua sate empuk dagingnya, enak, dan bumbunya meresap hingga ke dalam daging. Sedangkan kuah kaldu sup berasa segar-segar lezat, dan dagingnya pun empuk. Nah, sate bebeklah yang jadi prioritas bidikan, maklum belum pernah cicipi.
Sate bebek. Seperti namanya, sate ini berbahan daging bebek yang sudah dilumuri dengan bumbu rempah sebelum dibakar. Setelah matang, sate disajikan dengan kecap dan saus kacang seperti sate umumnya. Serat daging bebek lebih padat dan kenyal jika dibandingkan dengan sate ayam. Gigitan pertama, Anda akan menikmati sensasi cita rasa sate bebek. Tentang rasa, pokoknya juara deh!
Masakan atau menu tradisional tapi perpaduan yang berbeda sehingga menjadi daya tarik selera tersendiri.
Bu Andayani,
Inngih, tampak aneh dan unik, tetapi enak koq.
Semoga sehat selalu. Matur nuwun.
Hmmm semua orang suka sate,tetapi belum tentu pernah mencoba sate bebek.
Mas Santoso A.,
Sate bebek khas di kota-kota Provinsi Banten. Ternyata enak juga, empuk, lezat, manis-manis gurih.
Bumbu menyatu dengan daging bebek.
Sehat selalu nggih. Matur nuwun.