Suatu Pengandaian, Kehidupan Ini ibarat Permainan Domino. Ini Filosofinya

Suatu Pengandaian, Kehidupan Ini ibarat Permainan Domino. Ini Filosofinya
Share this :

Kalau pernah tinggal di perkampungan, permainan kartu domino atau gaple tentu tak asing. Permainan kartu tradisional yang dimainkan dengan menggunakan sejumlah kartu kecil berbentuk persegi panjang dengan gambar bulatan merah yang dikenal sebagai ‘titik kartu’. Satu set kartu domino terdiri atas 28 kartu dengan kombinasi di masing-masing sisi kartu, kosong tanpa bulatan hingga enam bulatan

Yang saya bahas ini tentu tak berhubungan permainan domino atau gaple dengan unsur perjudian, namun permainan domini atau gaple sekadar untuk mengisi waktu luang dengan suasanan santai. Entah itu di lingkungan keluarga, teman akrab, orang-orang terdekat, atau sebagai media hiburan sosial pada momen-momen tertentu. Misalnya, saat ‘melekan’ di rumah seseorang yang sedang memiliki hajatan.

Dikutip dari Wikipedia, domino atau kadang disebut gaple atau gapleh adalah semacam permainan kartu generik. Umumnya, di Indonesia kartu domino berbentuk kartu kecil berukuran 3×5 cm, berwarna dasar kuning terdapat endol-endol atau bulatan warna merah yang berfungsi sebagai pengganti angka. Kata “domino” berasal dari kata “dominus” yang berarti penguasa.

Suatu Pengandaian, Kehidupan Ini ibarat Permainan Domino. Ini Filosofinya
Bermain domino sekadar isi waktu luang, bersosialisasi, dan bersantai bersama keluarga, sahabat, komunitas, dll. untuk merayakan suatu momen kebersamaan. Jangan sampai terseret jadi ajang perjudian

Filosofi Permainan Domino

Berdasar pada cerita yang dituturkan para tetua dulu bahwa permainan domino atau gaple adalah menggambarkan perjalanan liku-liku kehidupan nyata atau the real life’s yang dialami manusia seperti dalam suatu permainan kartu. Gambarannya, dalam permainan domino ini jika kartu sudah dibagikan, dan setiap pemain memperoleh jatah masing-masing dengan jumlah kartu yang sama. Tak ada lebih atau kurang.

Kemudian, di antara mereka tak boleh meminta kartu tambahan atau menukar dengan kartu kepada teman bermainnya. Pun pula tak berbeda dengan kehidupan manusia, yakni jatah garis hidup seperti umur, rezeki, jodoh, dan lain-lain sudah ditetapkan oleh sang Pencipta. Maka, kita tak bisa meminta tambahan, seperti minta tambahan waktu atau add time lagi.

Suatu Pengandaian, Kehidupan Ini ibarat Permainan Domino. Ini Filosofinya
Bermain domino dapat untuk belajar berpikir kritis, cermat dan penuh perhitungan dan pertimbangan untuk memutuskan sesuatu

Selain itu, filosofi bermain domino dapat diinterpretasikan dengan beberapa makna yang mungkin dapat diambil sebagai pembelajaran hidup. Berikut adalah beberapa simpulan yang bisa diambil :

  1. Kerja Sama dan Teamwork
    Bermain domino sering melibatkan banyak pemain yang harus bekerja sama untuk mencapai tujuan tertentu, seperti mencocokkan angka atau mencapai skor tertinggi. Ini mengajarkan pentingnya kerja sama, koordinasi, dan timwork dalam mencapai tujuan bersama.
  2. Kesabaran dan Perencanaan
    Bermain domino membutuhkan kesabaran untuk menunggu giliran dan mengatur strategi permainan. Hal ini mengajarkan pentingnya memiliki rencana, membaca situasi, dan mengambil keputusan yang tepat untuk mencapai keberhasial atau kesuksesan.
  3. Keterampilan Matematika
    Bermain domino melibatkan penghitungan dan penempatan angka. Ini melibatkan pengembangan keterampilan matematika dasar, seperti mengenali pola, menghitung jumlah poin, dan memprediksi hasil berdasarkan angka yang tersedia. Artinya, untuk mencapai keberhasilan harus dijalani dengan perhitungan yang cermat.
  4. Mengenal Kemungkinan dan Konsekuensi
    Bermain domino melibatkan pemikiran strategis dan pengambilan keputusan berdasarkan kemungkinan dan konsekuensi yang terjadi. Ini mengajarkan pentingnya melihat dampak dari setiap langkah yang diambil dan mengantisipasi konsekuensi yang mungkin timbul sebagai sebuah risiko.
  5. Hiburan dan Kesenangan
    Bermain domino juga memberikan hiburan dan kesenangan bagi pemain. Ini dapat menjadi sarana yang bagus untuk bersosialisasi dengan lingkungan, menghilangkan stres, dan merayakan momen bersama dengan orang-orang terdekat.
Suatu Pengandaian, Kehidupan Ini ibarat Permainan Domino. Ini Filosofinya
Kekalahan sebagai peluang untuk belajar, tumbuh, dan mengasah ketahanan mental. Ketahanan mental yang baik penting bagi setiap dalam meniti kehidupan sehari-hari.

Hidup Tak Selalu Sukses

Seperti dalam permainan domino, tak selalu mesti menang, namun ada kalanya kalah. Pun pula liku-perjalanan kehidupan manusia, ada sukses ada gagal, yang kadang silih berganti. Ketika sukses tak harus menepuk dada, kala sedang gagal juga tak harus putus asa. Perjalanan hidup harus tetap bergerak maju, dan tanggung jawab harus tetap dipikul.

Ketidaksuksesan sebagai peluang mengevaluasi strategi, belajar menambah wawasan, mengelola emosi, memperkuat ketahanan mental, keras berusaha, lebih fokus, pantang menyerah, dan memilih langkah yang tepat dalam meniti perjalanan kehidupan di hari-hari mendatang. Penting, yakni memiliki motivasi untuk bangkit kembali dari kegagalan dan terus berusaha adalah kunci untuk mencapai kesuksesan.

Nah, dalam keseluruhan bahwa filosofi bermain domino melibatkan elemen penting seperti kerja sama, kesabaran, perencanaan, keterampilan matematika, pemikiran strategis, dan hiburan. Dari segi nilai-nilai dan pengalaman yang diperoleh, bermain domino dapat memberikan manfaat yang beragam bagi pemainnya. Yang terpenting, bermain domino bukan sebagai sarana berjudi, loh! Cukup buat isi waktu luang saja.

You may also like

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *