Sebuah Renungan dalam Rangka HUT Ke-78 RI
Hari ini, Kamis (17/8), peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-78 Republik Indonesia dirayakan oleh bangsa Indonesia. Selain upacara di sekolah atau kantor-kantor, baik pemerintah maupun swasta, segenap masyarakat dari pelosok Sabang sampai Meruke merayakannya dengan pernak-pernik merias wajah kampung-kampung mereka dengan gebyar merah putih di setiap sudut-sudutnya, di mana-mana pula.
Pun berbagai lomba sudah digelar seperti balap karung, makan kerupuk, tarik tambang, mewarnai bendera, dan lain-lain. Lomba diadakan dengan melibatkan anak-anak bergembira, mengasah keterampilan, menghidupkan semangat patriotisme, dan berpartisipasi dalam merayakan semangat kemerdekaan dengan keceriaan dan kegembiraan yang melimpah.
Namun, seusia anak-anak yang istilahnya masih ‘bau kencur’ tentu belum memahami secara konsep apa makna merdeka bagi mereka. Tentu, orangtua harus dapat membantu anak-anak membangun rasa merdeka yang sehat. Setiap anak adalah individu yang unik. Jadi, penting bagi orangtua untuk menggali dan memahami kepribadian anak-anak sehingga mereka bisa menikmati rasa merdeka.
Dilansir dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), di antara makna kata merdeka yakni bebas (dari perhambaan, penjajahan, dan sebagainya); berdiri sendiri; tidak terikat, tidak bergantung kepada orang atau pihak tertentu; dan leluasa. Sedangkan kemerdekaan berarti keadaan (hal) berdiri sendiri (bebas, lepas, tidak terjajah lagi, dan sebagainya); dan atau kebebasan.
Maka, sejak dini orangtua perlu mengenalkan anak-anak tentang nilai-nilai kemerdekaan seperti kebebasan berpikir, berpendapat, dan bertindak. Sementara di balik itu, orangtua perlu memberi pemahaman bahwa kemerdekaan bukan semata-mata hanya tentang hak-hak individu, namun juga tentang tanggung jawab dan penghargaan terhadap hak-hak orang lain.
Arti Merdeka bagi Anak-Anak
Disarikan dari berbagai sumber, adapun arti merdeka dalam konteks perkembangan dan pendidikan bagi anak-anak, maka orangtua dan pemangku kepentingan yang lain perlu memberikan rasa merdeka atau kebebasan dalam hal-hal berikut :
- Bermain
Bermain merupakan hak fundamental bagi anak-anak. Merdeka bagi anak-anak berarti mereka memiliki kebebasan untuk bermain dan mengeksplorasi dunia di sekitar mereka. Bermain membantu mengembangkan keterampilan sosial, kreativitas, imajinasi, dan pemecahan masalah. Anak-anak belajar tentang aturan, kerja sama, dan menghadapi tantangan dengan keberanian. - Ekspresi Diri
Mengekspresikan diri dengan cara yang mereka sukai itu penting bagi anak-anak. Merdeka bagi anak-anak berarti mereka diberi ruang seluasnya untuk mengekspresikan diri. Mereka diberi kesempatan untuk mengembangkan bakat dan minat mereka dalam seni, musik, tari, atau olahraga. Ini membantu anak-anak mengembangkan kepercayaan diri, identitas, dan menghargai keragaman. - Belajar
Merdeka bagi anak-anak berarti mereka memiliki kebebasan untuk belajar dan mengeksplorasi dunia di sekitar mereka dengan diberi kesempatan untuk memilih minat mereka dalam proses pembelajaran. Ini memungkinkan mereka untuk mengembangkan kreativitas, berpikir kritis, dan belajar sesuai dengan kapasitas kecepatan mereka sendiri. - Berpendapat
Merdeka bagi anak-anak berarti mereka diberi kesempatan untuk menyampaikan gagasan, ide, dan pandangan mereka. Anak-anak juga memiliki hak untuk berpendapat dan dihormati dalam pemikiran dan pendapat mereka. Ini membantu mereka mengembangkan keterampilan komunikasi, pemikiran mandiri, dan menghargai perspektif orang lain. - Kekerasan
Anak-anak memiliki hak untuk dilindungi dan dihormati sebagai individu yang berharga dan memiliki martabat. Merdeka bagi anak-anak juga berarti mereka berhak hidup dalam lingkungan yang aman, bebas dari kekerasan, penindasan, dan eksploitasi.
Oleh sebab itu, dalam konteks perkembangan dan pendidikan bagi anak-anak, memberikan kesempatan merasakan dan menghargai arti merdeka dalam kehidupan sehari-hari mereka itu sangat penting. Untuk mewujudkan itu, tentu tak lepas dari tanggung jawab orangtua, guru, lingkungan masyarakat, dan para pengambil kebijakan di negera yang sudah merdeka 78 tahun lalu.
Pun bagi negara, anak-anak adalah aset berharga, mereka adalah generasi penerus yang akan membawa perubahan dan melanjutkan pembangunan. Memberikan dukungan yang memadai untuk kepentingan pendidikan, kesehatan, dan perlindungan adalah investasi yang memastikan mereka akan tumbuh menjadi individu yang berpotensi dan kelak mampu berkontribusi terhadap pembangunan bangsa dan negara.
Selamat Hari Ulang Tahun Ke-78 RI
17 Agustus 2023
Merdeka!!!
Model : Moh. Rayyan P. Abassy