Beberapa hari ada kesempatan inap di Kota Solo dalam acara mengantarkan salah satu keponakan prosesi akad nikah. Selesai acara pokok menghadiri prosesi akad nikah, ya ada waktu untuk sekedar jala-jalan dan wisata kuliner. Salah satunya, ada ajakan untuk mencicipi bestik khas Kota Solo.
Jika Anda bepergian di Kota Solo, disayangkan apabila tidak mampir di salah satu warung atau kedai kaki lima yang menjajakan menu bestik, di Sumber Bestik Pak Darmo. Warung yang beralamat di Jalan Honggowongso Nomor 94 Kota Solo, atau depan SMA Al Islam 1 Surakarta itu tidak sulit untuk dicari.
Warung yang dirintis oleh orangtua Pak Darmo, yakni Pak Widadi, sejak tahun 1989 hingga kini tetap bertahan dengan konsep warung kaki lima meski sebagian warungnya sudah berupa bangunan permanen. Menu yang disajikan pun masih sama seperti menu saat pertama kali didirikan.
Menu spesial dan favorit di warung ini adalah bestik. Bestik atau bistik adalah pelafalan lidah Jawa untuk ‘beefsteak’ atau ‘biefstuk’ dalam bahasa Belanda, secara historis Solo ada pengaruh budaya kolonial. Sama seperti beefsteak, bestik juga berbahan dasar daging sapi. Namun, uniknya, tak hanya daging sapi, juga ayam, jeroan dan brutu pun diolah sebagai bestik.
Ketika Anda memesan menu bestik, jangan membayangkan akan menyantap beefsteak dalam sebuah restoran, lengkap dengan taplak dan cutlery. Beefsteak mengalami adaptasi dan kolaborasi dengan citarasa lokal Jawa. Aneka jenis bestik yang dihidangkan, bestik lidah atau dadar lidah menjadi hidangan yang paling disuka.
Lidah sapi cincang tersaji dalam piring berkuah kental coklat. Kuah tersebut merupakan perpaduan antara kaldu, kecap, dan mayones ala Solo. Selain lidah sapi cincang atau daging sapi cincang, bestik disajikan bersama dengan potongan kentang goreng, buncis, selada, serta wortel rebus.
Pilihan menu selain menu bestik, warung Sumber Bestik Pak Darmo juga menyajikan menu lain yakni nasi goreng. Nasi goreng yang paling favorit di warung ini adalah nasi goreng krukup. Disebut nasi goreng krukup karena menu nasi gorengnya sengaja dibungkus (dikrukup-Jw) di dalam telur dadar.
Risoles kering dan risoles kuah juga menu pilihan yang tak kalah menarik. Risoles terbuat dari potongan daging sapi yang kemudian dibungkus dengan telur dadar. Risoles kuas dikucuri kuah kuah yang dipakai untuk bestik. Bestik risoles juga dipadukan dengan wortel rebus, daun selada, serta potongan kentang rebus.
Selain itu, Sumber Bestik Pak Darmo juga menyajikan beragam masakan khas Tionghoa seperti capcay, paklai, dan puyunghai. Untuk mewadahi kesenangan orang Solo pada masakan rakyat yang menggunakan bahan baku jeroan ayam maupun sapi, menu masakan tersebut juga bahan pelengkap dari jeroan.
Nah, kapaan Anda berencana akan berkunjung lagi ke Kota Solo?
Ada beberapa pilihan cabang Sumber Bestik Pak Darmo yang dapat Anda singgahi, yakni di Jalan Dr. Rajiman – Solo, Jalan Bhayangkara – Solo, Jalan Dr. Rajiman (Barat Klewer) – Solo, Jalan Slamet Riyadi – Solo.
Bestik Lidahnya enak sekali
Perlu dibaleni lagi jika ke Solo. Pengin coba menu yang lain, Mbak. Terima kasih.