Kataku Duniaku
Dunia adalah bahasa. Dalam filsafat bahasa bahwa dunia adalah kata-kata. Maka kata-kata kita itulah menunjukkan dunia kita.
Berhati-hati dalam berkata karena dari sisi spiritual, kata-kata adalah doa. Kata-kata kita menujukkan potret kualitas spiritualitas kita. Baik atau buruk.
Terkait dengan “Kataku Duniaku”, apa yang saya tulis adalah sebuah apresiasi melalui bingkai kata-kata dari dunia yang saya lihat dengan mata lensa, saya nikmati dengan segenap luapan energi positif. Paling tidak memberi kebermafaatan bagi diri sendiri. Mungkin juga orang lain.
Tentang Saya
Saya pensiunan PNS-Guru Mapel Bahasa Indonesia SMP. 38 tahun 11 bulan mengabdi untuk mendampingi tumbuhkembangnya anak negeri ini. Per 1 Desember 2019 lalu menerima SK Purna Tugas dari Walikota Surabaya.
Semasa bertugas, saya bukan guru yang luar biasa, tetapi biasa di luar. Selain mengajar, ada tugas lain semisal, 2006 – 2009 menjadi Instruktur KTSP Dinas Pendidikan Jawa Timur, menjadi narasumber berbagai perlatihan, pemakalah berbagai seminar.
Era Ujian Nasional menjadi salah satu tim penyusun soal UN Puspendik Kemendikbud sejak 2012 hingga 2017. Kehadiran Kurikulum 2013 pun terlibat sebagi fasilitator pendampingan guru Bahasa Indonesia SMP Kota Surabaya.
Periode 2008-2011 terjaring pelatihan Lesson Study dari Putera Sampoerna Foundation Teacher Institute Jakarta, dapat sertifikat Master Teacher.
Berkat itu, terpilih salah satu delegasi Teacher Professional Development Programme di Universiti Saint Malaysia (USM) Penang – Malaysia, 2011.
Nah, di komunitas hobi, pernah jadi Ketua Blazer Indonesia Club (BIC) Rayon Jawa Timur. BIC komunitasnya pengguna mobil Opel Blazer.
Ikut juga di Relawan Kelas Inspirasi, komunitas sepeda onthel, dan fotografi. Dua hobi yang terakhir di atas dijalani bisa dalam saat berbarengan.
Untuk jaga kebugaran ngontel sepeda saben pagi kisaran 8-15 km, kecuali Sabtu Minggu. Lebih jauh. Bonusnya bisa sambil hunting foto.
Motret merupakan hobi yang saya seriusi sejak 2008. Beberapa kali foto saya jadi pilihan juri. Terakhir Juara 3 Festival Foto Tabebuya Surabaya 2019 yang diselenggarakan Jawa Pos & Bank Mandiri.
Terlibat pula, sebagai official photographer pada acara Surabaya Nihon Matsuri 2016. Acara tahunan Konsulat Jenderal Jepang di Surabaya, sebuah acara pendorong persahabatan yang lebih erat antara Jepang dan warga Surabaya.
Yang terakhir, sebagai kontributor foto di Humas Dispendik Surabaya dan Humas Pemkot Surabaya. Di sini, dapat kesempatan meliput acara resmi Dispendik dan Pemkot Surabaya baik even lokal maupun internasional di Surabaya.
Pengalaman motret yang terkesan, meliput Meet & Greet Miss Universe 2010, Miss Ximena Navarette, dan Miss Universe 2012 – Miss Olivia Culpo, atas undangan Jayanata Beauty Plaza Surabaya. Kesempatan motret wanita cantik sejagat dalam jarak meteran saja.
Tentang Saya
Saya pensiunan PNS-Guru Mapel Bahasa Indonesia SMP. 38 tahun 11 bulan mengabdi untuk mendampingi tumbuhkembangnya anak negeri ini. Per 1 Desember 2019 lalu menerima SK Purna Tugas dari Walikota Surabaya.
Semasa bertugas, saya bukan guru yang luar biasa, tetapi biasa di luar. Selain mengajar, ada tugas lain semisal, 2006 – 2009 menjadi Instruktur KTSP Dinas Pendidikan Jawa Timur, menjadi narasumber berbagai perlatihan, pemakalah berbagai seminar.
Era Ujian Nasional menjadi salah satu tim penyusun soal UN Puspendik Kemendikbud sejak 2012 hingga 2017. Kehadiran Kurikulum 2013 pun terlibat sebagi fasilitator pendampingan guru Bahasa Indonesia SMP Kota Surabaya.
Periode 2008-2011 terjaring pelatihan Lesson Study dari Putera Sampoerna Foundation Teacher Institute Jakarta, dapat sertifikat Master Teacher.
Berkat itu, terpilih salah satu delegasi Teacher Professional Development Programme di Universiti Saint Malaysia (USM) Penang – Malaysia, 2011.
Tak Suka Sepi Orang
Oleh sebab itu saya ada di berbagai komunitas, baik berkait profesi maupun hobi. Di komunitas profesi, menjadi Pengurus MGMP Bahasa Indonesia SMPN Kota Surabaya, dua periode menjadi ketua. Menjadi Pengurus Himpunan Pembina Bahasa Indonesia Jawa Timur.Nah, di komunitas hobi, pernah jadi Ketua Blazer Indonesia Club (BIC) Rayon Jawa Timur. BIC komunitasnya pengguna mobil Opel Blazer.
Ikut juga di Relawan Kelas Inspirasi, komunitas sepeda onthel, dan fotografi. Dua hobi yang terakhir di atas dijalani bisa dalam saat berbarengan.
Untuk jaga kebugaran ngontel sepeda saben pagi kisaran 8-15 km, kecuali Sabtu Minggu. Lebih jauh. Bonusnya bisa sambil hunting foto.
Motret merupakan hobi yang saya seriusi sejak 2008. Beberapa kali foto saya jadi pilihan juri. Terakhir Juara 3 Festival Foto Tabebuya Surabaya 2019 yang diselenggarakan Jawa Pos & Bank Mandiri.
Terlibat pula, sebagai official photographer pada acara Surabaya Nihon Matsuri 2016. Acara tahunan Konsulat Jenderal Jepang di Surabaya, sebuah acara pendorong persahabatan yang lebih erat antara Jepang dan warga Surabaya.
Yang terakhir, sebagai kontributor foto di Humas Dispendik Surabaya dan Humas Pemkot Surabaya. Di sini, dapat kesempatan meliput acara resmi Dispendik dan Pemkot Surabaya baik even lokal maupun internasional di Surabaya.
Pengalaman motret yang terkesan, meliput Meet & Greet Miss Universe 2010, Miss Ximena Navarette, dan Miss Universe 2012 – Miss Olivia Culpo, atas undangan Jayanata Beauty Plaza Surabaya. Kesempatan motret wanita cantik sejagat dalam jarak meteran saja.