“iTalk” (Innovation Talk) Peluncuran Buku “Membuka Tabir Makna Batu Nisan Belanda & Jelajah Makam Belanda Peneleh”

"iTalk" (Innovation Talk) Peluncuran Buku "Membuka Tabir Makna Batu Nisan Belanda" & Jelajah Makam Belanda Peneleh
Share this :

Matahari Surabaya sudah cukup membakar ubun-ubun dan memapar kulit padahal jarum jam baru singgah di angka 9.30. Surabaya sudah mulai musim kemarau, hawa gerah, atau ‘ongkep’ kata arek-arek Suroboyo, begitu terasa di Makan Belanda Peneleh. Angin sepoi-sepoi yang menggerakkan dedaunan pohon yang tak seberapa banyak, tak mampu memberi kesejukan. Meski begitu, tak menyurutkan 60 an pemerhati sejarah mengikuti acara jelajah makam ini yang digelar oleh UC Library.

Masih dalam rangka turut menyemarakkan HUT Kota Surabaya Ke-730, 31 Mei, dan sekaligus memperingati Hari Lahir Pancasila, 1 Juni, UC Library berkolaborasi bersama School of Entrepreneurship & Humanities Universitas Ciputra, Laboratory of Tourism (LOT) Hotel & Tourism Business Creative & Digital Tourism Universitas Ciputra, dan Penerbit Buku Kompas, menggelar “iTalk” (Innovation Talk).

Dengan bertajuk “iTalk” (Innovation Talk) Peluncuran Buku “Membuka Tabir Makna Batu Nisan Belanda” & Jelajah Makam Belanda Peneleh, menghadirkan langsung penulis buku, yakni Lilie Suratminto, Dekan Fak. Ilmu Sosial dan Humaniora Univ. Buddhi Dharma, & Anggota Tim Ahli Cagar Budaya Nasional. Tak kurang dari 60 peserta pemerhati sejarah mengikuti acara tersebut di Kompleks Makam Peneleh, Kamis (1/6/2023).

Sebagaimana yang ditulis di halaman belakang buku bahwa jejak orang Belanda selama empat abad berhubungan sosial budaya dengan Indonesia, antara lain ditandai dengan adanya peninggalan batu-batu nisan di berbagai tempat di Indonesia. Hal ini, lantaran tidak semua orang Belanda mulai dari jabatan tertinggi sebagai Gubernur Jenderal sampai orang kebanyakan tidak kembali ke negeri mereka karena berbagai alasan.

Tragisnya, tidak semua orang Indonesia kini bisa memahami, apalagi menghargai, batu-batu nisan tersebut yang merupakan warisan budaya kolonial yang tidak ternilai harganya. Akibatnya, banyak batu nisan tersebut dibiarkan terbelangkai sehingga rusak, atau bahkan justru dihancurkan karena tempatnya dipergunakan untuk berbagai keperluan tertentu.

Dalam hal ini, makam komplit dengan nisan bukan sekadar penanda identitas dan status sosial orang yang dikubur, namun juga bentuk penghormatan orang yang masih hidup kepada mereka yang telah meninggal. Di samping berpotensi sebagai bukti sejarah, makam dan batu nisan mampu meronce tali sejarah keluarga agar tidak terhapus dalam ingatan generasi sesudahnya.

Jika Anda pernah masuk kompleks di permakaman umum atau khusus seperti makam Belanda, pasti akan melihat banyak variasi batu nisan. Biasanya nisan tersebut dibuat dari marmer, batu bata, dan bahan lain yang diukir untuk memberitahu jasad siapa yang terkubur di bawahnya. Tentu tak lupa disertai doa, atau kata-kata perpisahan yang baik, yang menandakan perasaan cinta dan penuh kasih.

Kalau di Surabaya ada Makam Belanda Peneleh, misalnya. Makam Belanda Peneleh merupakan permakaman Belanda tertua yang masih tersisa di Surabaya. Terletak di Jalan Makam Peneleh 35A, Kelurahan Peneleh, Kecamatan Genteng, Kota Surabaya, Jawa Timur. Makam ini memiliki nisan yang bervariasi. Variasi nisan dapat dilihat dari bentuk, bahan, dan ragam hias yang terdapat pada nisan.

Variasi bentuk nisan di Makam Belanda Peneleh terdapat beberapa variasi bentuk nisan. Bentuk-bentuk nisan tersebut dapat diklasifikasikan menjadi dua bentuk dasar yaitu, nisan dengan bentuk papan dan nisan dengan bentuk tugu. Adapun variasi bahan memiliki tiga variasi bahan yang digunakan, yaitu nisan dengan bahan marmer, logam, dan batu bata yang disemen.

Sedangkan ragam hias nisan terdapat sembilan tipe ragam hias. Tipe ragam hias tersebut antara lain, floral, angels, simbol kekristenan, tanda jasa, bintang, inskripsi, fauna, arsitektural, dan kategori ragam hias lain-lain. Masing-masing ragam hias nisan memiliki makna simbolis tertentu sesuai dengan konteks. Seperti perasaan berkabung, kasih sayang, harapan, penghargaan, identitas pekerjaan atau organisasi, dan makna relegi.

*

“Membuka Tabir Makna Batu Nisan Belanda”, buku karya Lilie Suratminto merupakan sebuah buku sebagai panduan memaknai inskripsi dan lambang-lambang yang terukir pada batu nisan Belanda yang sarat dengan makna filosofis. Berdasar dari berbagai penelitian dan berbagai sumber pustaka baik offline maupun pustaka online, buku ini telah menyumbangkan sebagai bahan literasi berbobot.

Mengetahui sejarah itu penting, mengapa? Di antaranya yang utama untuk mengetahui peristiwa atau kejadian di masa lampu. Dengan belajar sejarah kita akan mengetahui lebih detail tentang apa, siapa, kapan, di mana dan apa dampak dari peristiwa atau kejadian tersebut sehingga kita bisa mengambil hikmah maupun pembelajaran di balik peristiwa masa lampau tersebut.

Tangkapan Mata Lensa
“iTalk” (Innovation Talk) Peluncuran Buku “Membuka Tabir Makna Batu Nisan Belanda & Jelajah Makam Belanda Peneleh”
1 Juni 2023

"iTalk" (Innovation Talk) Peluncuran Buku "Membuka Tabir Makna Batu Nisan Belanda" & Jelajah Makam Belanda Peneleh
"iTalk" (Innovation Talk) Peluncuran Buku "Membuka Tabir Makna Batu Nisan Belanda" & Jelajah Makam Belanda Peneleh
"iTalk" (Innovation Talk) Peluncuran Buku "Membuka Tabir Makna Batu Nisan Belanda" & Jelajah Makam Belanda Peneleh
"iTalk" (Innovation Talk) Peluncuran Buku "Membuka Tabir Makna Batu Nisan Belanda" & Jelajah Makam Belanda Peneleh
"iTalk" (Innovation Talk) Peluncuran Buku "Membuka Tabir Makna Batu Nisan Belanda" & Jelajah Makam Belanda Peneleh
"iTalk" (Innovation Talk) Peluncuran Buku "Membuka Tabir Makna Batu Nisan Belanda" & Jelajah Makam Belanda Peneleh
"iTalk" (Innovation Talk) Peluncuran Buku "Membuka Tabir Makna Batu Nisan Belanda" & Jelajah Makam Belanda Peneleh
"iTalk" (Innovation Talk) Peluncuran Buku "Membuka Tabir Makna Batu Nisan Belanda" & Jelajah Makam Belanda Peneleh
"iTalk" (Innovation Talk) Peluncuran Buku "Membuka Tabir Makna Batu Nisan Belanda" & Jelajah Makam Belanda Peneleh
"iTalk" (Innovation Talk) Peluncuran Buku "Membuka Tabir Makna Batu Nisan Belanda" & Jelajah Makam Belanda Peneleh
"iTalk" (Innovation Talk) Peluncuran Buku "Membuka Tabir Makna Batu Nisan Belanda" & Jelajah Makam Belanda Peneleh
"iTalk" (Innovation Talk) Peluncuran Buku "Membuka Tabir Makna Batu Nisan Belanda" & Jelajah Makam Belanda Peneleh
"iTalk" (Innovation Talk) Peluncuran Buku "Membuka Tabir Makna Batu Nisan Belanda" & Jelajah Makam Belanda Peneleh
"iTalk" (Innovation Talk) Peluncuran Buku "Membuka Tabir Makna Batu Nisan Belanda" & Jelajah Makam Belanda Peneleh
"iTalk" (Innovation Talk) Peluncuran Buku "Membuka Tabir Makna Batu Nisan Belanda" & Jelajah Makam Belanda Peneleh
"iTalk" (Innovation Talk) Peluncuran Buku "Membuka Tabir Makna Batu Nisan Belanda" & Jelajah Makam Belanda Peneleh
"iTalk" (Innovation Talk) Peluncuran Buku "Membuka Tabir Makna Batu Nisan Belanda" & Jelajah Makam Belanda Peneleh
"iTalk" (Innovation Talk) Peluncuran Buku "Membuka Tabir Makna Batu Nisan Belanda" & Jelajah Makam Belanda Peneleh
"iTalk" (Innovation Talk) Peluncuran Buku "Membuka Tabir Makna Batu Nisan Belanda" & Jelajah Makam Belanda Peneleh
"iTalk" (Innovation Talk) Peluncuran Buku "Membuka Tabir Makna Batu Nisan Belanda" & Jelajah Makam Belanda Peneleh
"iTalk" (Innovation Talk) Peluncuran Buku "Membuka Tabir Makna Batu Nisan Belanda" & Jelajah Makam Belanda Peneleh
"iTalk" (Innovation Talk) Peluncuran Buku "Membuka Tabir Makna Batu Nisan Belanda" & Jelajah Makam Belanda Peneleh
"iTalk" (Innovation Talk) Peluncuran Buku "Membuka Tabir Makna Batu Nisan Belanda" & Jelajah Makam Belanda Peneleh
"iTalk" (Innovation Talk) Peluncuran Buku "Membuka Tabir Makna Batu Nisan Belanda" & Jelajah Makam Belanda Peneleh
"iTalk" (Innovation Talk) Peluncuran Buku "Membuka Tabir Makna Batu Nisan Belanda" & Jelajah Makam Belanda Peneleh
"iTalk" (Innovation Talk) Peluncuran Buku "Membuka Tabir Makna Batu Nisan Belanda" & Jelajah Makam Belanda Peneleh
"iTalk" (Innovation Talk) Peluncuran Buku "Membuka Tabir Makna Batu Nisan Belanda" & Jelajah Makam Belanda Peneleh
"iTalk" (Innovation Talk) Peluncuran Buku "Membuka Tabir Makna Batu Nisan Belanda" & Jelajah Makam Belanda Peneleh
"iTalk" (Innovation Talk) Peluncuran Buku "Membuka Tabir Makna Batu Nisan Belanda" & Jelajah Makam Belanda Peneleh
"iTalk" (Innovation Talk) Peluncuran Buku "Membuka Tabir Makna Batu Nisan Belanda" & Jelajah Makam Belanda Peneleh
"iTalk" (Innovation Talk) Peluncuran Buku "Membuka Tabir Makna Batu Nisan Belanda" & Jelajah Makam Belanda Peneleh
"iTalk" (Innovation Talk) Peluncuran Buku "Membuka Tabir Makna Batu Nisan Belanda" & Jelajah Makam Belanda Peneleh
"iTalk" (Innovation Talk) Peluncuran Buku "Membuka Tabir Makna Batu Nisan Belanda" & Jelajah Makam Belanda Peneleh

You may also like

1 thought on ““iTalk” (Innovation Talk) Peluncuran Buku “Membuka Tabir Makna Batu Nisan Belanda & Jelajah Makam Belanda Peneleh””

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *