Nusantara adalah istilah yang dipakai untuk menggambarkan wilayah kepulauan yang membentang dari Sumatra sampai Papua, yang sekarang sebagian besar merupakan wilayah negara Indonesia. Kata ini tercatat pertama kali dalam literatur berbahasa Jawa Pertengahan (abad ke-12 hingga ke-16) untuk menggambarkan konsep kenegaraan yang dianut Majapahit.
Dikutip dari Wikipedia.org, setelah sempat terlupakan, pada awal abad ke-20 istilah ini dihidupkan kembali oleh Ki Hajar Dewantara[1] sebagai salah satu nama alternatif untuk negara merdeka pelanjut Hindia Belanda yang belum terwujud. Ketika penggunaan nama “Indonesia” (berarti Kepulauan Hindia) disetujui untuk dipakai untuk ide itu, kata Nusantara tetap dipakai sebagai sinonim untuk kepulauan Indonesia.
Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia. Indonesia memiliki lebih dari 17.000 pulau, hanya sekitar 7.000 pulau yang berpenghuni. Kalimantan, Jawa, Sulawesi, Sumatra dan Papua merupakan pulau utama di Indonesia. Selain itu Indonesia juga memiliki pulau-pulau kecil seperti Bali, Karimunjawa, Gili dan Lombok yang merupakan tujuan wisata lokal maupun internasional.
Dilansir dari Kominfo.go.id, tema Hari Nusantara 2020 yang diangkat yakni “Penguatan Budaya Bahari Demi Peningkatan Ekonomi Era Digital”. Menurut Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate, tema tersebut terinspirasi dari Deklarasi Djuanda pada 13 Desember 1957.
“Kita sama-sama tahu bahwa Hari Nusantara ini diinspirasi dari peran besar Pak Djuanda dalam rangka untuk menjadikan Indonesia sebagai negara kepulauan pada debat-debatnya di PBB,” tuturnya saat memimpin Rapat Teknis Persiapan Hari Nusantara 2020, dari Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta.
Selain meneruskan semangat perjuangan Deklarasi Djuanda, lanjutnya, yang harus tetap dikobarkan, Peringatan Hari Nusantara tahun ini juga membuka ruang yang seluas-luasnya atas peran aktif dan peran serta di sektor bahari atau ekonomi bahari dan digitalisasi bahari Indonesia saat ini.
Atas dasar Keppres No. 126 Tahun 2001 tentang Peringatan Hari Nusantara, Peringatan Hari Nusantara dilaksanakan setiap tahun pada tanggal 3 Desember. Di tengah pandemi Covid-19, peringatan tahun ini digelar secara luring terbatas di E-Convention Hall Ancol, Minggu, (13/12/2020), dan secara daring melalui tayangan di media televisi dan kanal Youtube Kemkominfo.
“Acara-acara ini dilaksanakan dengan tujuan yang utama adalah demi meningkatkan kesadaran maritim kita, karenanya daya jangkau acara diharapkan untuk disaksikan atau diakses oleh sebagian luas masyarakat,” jelasnya.
*
Hari Nusantara yang diperingati setiap 13 Desember merupakan penegasan serta pengingat bahwa Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia. Merajut dan mempersatukan kembali wilayah serta lautannya yang luas, menyatu menjadi kesatuan yang utuh dan berdaulat.
Sayangnya, potensi sumber daya kelautan Indonesia sekira tiga ribu triliun rupiah per tahun belum tergarap secara maksimal. Laut belum dilihat sebagai sumber pertumbuhan, penciptaan lapangan kerja, dan pemecah masalah kemiskinan.
