Apen Sumenep, seperti Kue Serabi Jawa namun Sedikit Beda

Kue Apen Sumenep, Madura
Share this :

“Melihat tekstur lembut kue apen di atas saus gula merah diolah dengan santan dan saus putih gula merah yang di-mix dengan putih telur di dalam sebuah piring, menggugah selera untuk segera menyantapnya. Sekali mengunyah, rasa manis gurih saus yang meleleh di dalam mulutku menciptakan sensasi manis yang memanjakan lidah. Rasa yang begitu memikat, membuatku tak dapat menahan diri untuk segera melahapnya hingga tak bersisa,” celoteh di benak saya saat menyantap kue apen, Jumat (24/5/2024) pagi.

Saat saya melahap sisa kue apen terakhir dari dalam sendok, rasa puas sekaligus kenyang sudah tentu. Ini artinya, ada pelanggaran terhadap kebiasaan, saya tak biasa sarapan pagi dengan yang berkarbohidrat. Biasanya saban pagi usai jalan cepat minimal 5 km, sampai di rumah makan buah pepaya sepiring kecil, plus minum teh atau coklat hangat, atau juga susu non fat. Kali ini makan kue apen, tak apalah buat ‘tombo kangen’.

Apen, jajanan atau kue tradisional merupakan makanan ringan khas kabupaten di ujung timur Pulau Madura yang sudah legend. Jajanan ini banyak dijumpai di Desa Bangkal dan Desa Parsanga, Kecamatan Kota Sumenep, Kabupaten Sumenep. Kuliner kearifan lokal ini sudah terun temurun dan penikmatnya pun lintas generasi, mulai dari generasi tua hingga anak-anak menyukai kue apen.

Bu Iyung, pemilik Warung Apen Bu Iyung di Desa Bangkal, menuturkan bahwa bahan pokok kue apen adalah tepung beras yang dihaluskan dan dicampur bahan lainnya seuai resep leluhur yang turun temurun menjadi adonan. Bila adonan sudah sesuai, lalu dimasak di atas tungku wajan yang berbentuk cetakan melingkar. Kue apen yang sudah matang disajikan dengan kuah kental gula merah.

“Yang sulit adalah cara agar apen tersebut lembut dan matang. Sebab, kadang ada orang yang membuat apen meski matang teksturnya tidak lembut atau keras, ada pula yang lembut tetapi kurang matang. Karena itu, butuh keahlian khusus agar kualitas apen bisa baik. Sebelum ada kompor gas, dulu memasak apen memakai kayu bakar. Ada dua varian, apen original, dan apen telur,” tuturnya.

Sedangkan, lanjut Bu Iyung, bahan dasar saus atau kuah kue apen terdiri atas santan cair, gula merah, putih telur, garam dapur, dan daun pandan. Meski hanya terdiri atas bahan-bahan yang mudah ditemukan di pasar, namun belum tentu juga mudah membuatnya. Maka tak heran jika memang belum atau bukan ahlinya akan gagal membuat saus kue yang satu ini. Kue apen.

“Ada dua saus, yaitu coklat dan putih. Yang coklat bahannya gula merah direbus dengan santan, sedikit garam dapur, dan daun pandan agar ada aroma wangi. Sedangkan yang putih itu bahannya gula merah dan putih telur di-mixer. Dulu, sebelum ada mixer diaduk dengan pelepah kelapa hingga menjadi warna putih. Jadi cukup lama buatnya,” pungkas mantan istri Kepala Desa Bangkal, yang menggeluti jual kue apen dari turunan neneknya.

Selain rasanya enak, harganya pun ramah di kantong, untuk menikmati hidangan kue apen tak perlu merogoh saku dalam-dalam. Cuma kisaran lima ribu hingga tujuh ribu lima ratus rupiah per porsi. Kue apen bisa dimakan waktu pagi, siang, atau sore hari. Nah, bila Anda menginjakkan kaki di Kota Sumenep, Pulau Madura, Jawa Timur, kiranya tak lengkap perjalanan Anda jika tak berwisata kuliner kearifan lokal ini. Cicipi kue apen.

Adapun bedanya kue apen dengan serabi Jawa, seperti di Kabupaten Bojonegoro, yakni cara membuat dan penyajiannya. Bahan serabi Jawa yaitu tepung beras dicampur dengan air santan, dan ditaburi sedikit garam lalu diaduk sampai rata. Setelah menjadi adonan, lalu dituangkan di sebuah cobek kecil, lantas dipanaskan dengan menggunakan tungku kayu. Serabi disajikan dengan dua pilihan, serabi dengan taburan parutan kelapa, atau serabi dengan siraman kuah santan.

Tangkapan Mata Lensa
Apen Sumenep, seperti Kue Serabi Jawa namun Sedikit Beda

Kue Apen Sumenep, Madura
Bu Iyung, pemilik Warung Apen Bu Iyung
Kue Apen Sumenep, Madura
Asisten Bu Iyung sedang membuat kue apen di dapur
Kue Apen Sumenep, Madura
Adonan apeng yang sudah dituangkan ke cetakan pemanas
Kue Apen Sumenep, Madura
Kue apen yang sudah matang siap diangkat dari cetakan pemanas
Kue Apen Sumenep, Madura
Aneka kue apen yang sudah matang sebagai stock. Yang warna putih original, yang kuning adalah apen telur
Kue Apen Sumenep, Madura
Saus atau kuah coklat. Paduan gula merah, santan, sedikit garam serta daun pandan.
Kue Apen Sumenep, Madura
Saus atau kuah putih. Paduan gula merah dimixer dengan putih telur
Kue Apen Sumenep, Madura
Kue apen siap disajikan
Kue Apen Sumenep, Madura
Kue apen siap diantarkan kepada pemesan atau pelanggan
Pelanggan sedang antre
Kue Apen Sumenep, Madura
Pelanggan sedang menyantap kue apen
Kue Apen Sumenep, Madura
Pelanggan sedang menyantap kue apen
Kue apen bisa dinikmati dengan kopi. Tentunya kopi pahit, kue apen dengan sausnya kan sudah manis

You may also like

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *