Warung Dulang 88 – Family Resto & Cafe adalah resto yang mengusung tema dengan ruang terbuka. Tempat tongkrongan yang nyaman bagi keluarga atau juga buat para remaja, berlokasi di Jalan Ketintang Baru XIV/1 Surabaya) mengadakan Grand Opening hari ini, Rabu (24/3/2021). Hadir para undangan dari berbagai kalangan turut meramaikan acara.
Lia Darlina, Owner Warung Dulang 88, dalam sambutannya menuturkan bahwa nama Warung Dulang 88 terinspirasi dari kata âdulangâ (bahasa Jawa) dan kata âdulangâ dari bahasa Sunda. âDulangâ, atau dalam bahasa Indonesia âmenyuapiâ. Menyuapi adalah aktivitas seorang ibu. Ketika menyuapi sambil menggendong, setiap suapan itu ia selipkan doa. Memintakan apa yang terbaik untuk anaknya. Aktivitas dulang sebenarnya terkandung makna filosofi yang dalam.
Lebih lanjut Lia menambahkan, istilah âdulangâ dari bahasa Sunda adalah adalah tempat untuk mengaduk-aduk nasi setelah nasi matang. Sebelum nasi tersebut dimasukkan ke tempat nasi yang terbuat dari anyaman bambu yang disebut boboko. Dulang dibuat dari bahan kayu yang dibentuk seperti baskom besar. Piranti pelengkapnya yang digunakan untuk mengaduk-aduk nasi tersebut dibuat dari kayu yang mirip sendok atau centong.
âNasi yang sebelumnya diaduk-aduk di dalam dulang rasanya lebih enak, dan lebih punel. Hanya saja nasi yang diolah menggunakan dulang prosesnya memakan waktu lebih lama,â tambahnya.
Warung Dulang 88, lanjutnya, menyajikan berbagai menu khas nusantara, di antaranya woku kakap, nasi campur, nasi timbel, nasi goreng, nasi goreng ikan asin, nasi goreng wadul, bebek goreng, nasi rawon, soup iga, soup buntut. Di samping juga menyajikan menu lain seperti omelete, sandwich, siomay dan lain-lain, serta berbagai minuman khas café.
âWarung Dulang 88 jika disimpulkan memiliki makna memberi sajian terbaik yang dibutuhkan oleh pelanggan,â pungkasnya.
Live Cooking âWoku Kepala Ikan Kakapâ
Acara spesial dalam Grand Opening Waung Dulang 88 menampilkan live cooking woku kepala ikan kakap. Masakan woku kepala ikan kakap adalah salah satu masakan khas dari daerah Manado yang sudah tak asing lagi. Seperti juga dengan menu masakan lain dari daerah Manado, woku kepala ikan kakap juga memberikan nuansa khas cara pengolahan masakan ikan.
Angga Hartawan, Chef Warung Dulang 88, menjelaskan bahwa jenis masakan berkuah yang kaya akan bumbu rempah membuat rasa dan aromanya begitu menggoda lidah. Menu woku kepala ikan kakap ini merupakan hidangan pedas namun lezat, Anda akan menikmati menu masakan berkuah yang cita rasa begitu khas.
âMenu woku kepala ikan kakap sensasi cita rasanya paduan rasa gurih, sedap, asam, segar, dan wangi. Cita rasa itu berasal dari aneka rempah daun dan berbagai bumbu,â jelas Angga.
Istilah woku merujuk pada racikan bumbu khas dan umum yang dapat dijumpai di daerah Manado. Menurut beberapa sumber, kata woku tersebut berasal dari âwokaâ atau daun pakis hutan, sejenis janur, yang biasanya dulu dipakai sebagai alas memasak untuk masakan daerah Manado. Dari woka lalu muncul nama menu woku.
*
Bagi Anda yang berdomisili di Surabaya, atau sedang mengunjungi Kota Pahlawan, Anda bisa singgah di Warung Dulang 88 Family Resto & Cafe. Tempat tongkrongan keluarga dua lantai dengan menu-menu pilihan yang sangat ramah dengan dompet Anda. Berlokasi di Jalan Ketintang Baru XIV/1 Surabaya. Lokasinya gampang dicapai, lantaran tak jauh dari Jalan Ahmad Yani Surabaya.