Secangkir kopi bukan sekadar minuman, namun juga sebuah perjalanan rasa, kenangan, dan filosofi yang mendalam. Sebagian orang, kopi adalah teman setia di pagi atau sore hari, sementara yang lain, ia menjadi penyemangat dalam setiap aktivitas. Lebih dari sekadar ritual harian, kopi memiliki falsafah hidup, bisa menjadi pelajaran berharga bagi siapa saja yang merenungkannya.
Kopi menjadi media yang mempertemukan banyak orang. Dari kedai kopi hingga meja ruang tamu, obrolan yang ditemani secangkir kopi acapkali lebih menghangatkan suasana. Pun keberadaan kopi menjadi medium yang menyatukan banyak orang dalam berbagai suasana. Pada akhirnya, ia adalah penghubung emosi, penyatu cerita, dan perekat kebersamaan yang tak lekang oleh waktu.
Setengah dari kebiasaan saya jika lagi di luar kota, biasanya saya mencari kopi olahan hasil daerah setempat, seperti di Batusangkar ada Kopi Rangkiang, di kawasan Dieng ada Kopi Tarzzan Tambi Wonosobo, lalu ketika kali kedua ini saya di Purwokerto baru ketemu Nakopi. Nakopi toko yang menjual spesial bubuk kopi hasil rosting, meski juga menyediakan minum di tempat sambil menunggu pesanan rosting kopi. Saya pesan kopi Robusta Gunung Slamet sekadar buat buah tangan. Sempat cicipi, pahitnya bolehlah!
Pradna Paramita, owner Nakopi, menuturkan bahwa kopi mengajarkan kita banyak hal, mulai dari ketelitian, ketekunan, dan kesabaran. Proses pembuatan kopi yang membutuhkan waktu, dari pemilihan biji, pemanggangan, rosting, hingga penyeduhan, mengajarkan bahwa hasil yang optimal itu memerlukan usaha dengan ketelitian, ketekunan, dan kesabaran yang tinggi..
“Seperti hidup, setiap tantangan dan rintangan harus dijalani dengan penuh kesabaran sebelum bisa menikmati hasilnya,” tutur pria yang menggeluti bisnis rosting kopi sejak dua tahun lalu. Tak hanya kopi lokal dari kawasan Kabupaten Banyumas dan sekitarnya, namun Nakopi menyediakan kopi dari berbagai daerah di Nusantara, tambahnya, Purwokerto, Minggu (23/2/2025).
Selain itu, kopi hadir dalam berbagai rasa dan karakter. Ada perpaduan rasa pahit, asam, dan manis. Begitu juga dengan kehidupan, berbagai liku, dan dinamika untuk meraih asa. Pahit kopi dianalogikan sebagai tantangan hidup, sementara aroma dan rasa yang menciptakan kenikmatan mengingatkan bahwa di balik setiap kesulitan, selalu ada hal baik yang bisa dinikmati, pungkasnya.
Nakopi beralamat di Jalan K.H. Agus Salim, Karangpucung, Purwokerto. Atau, tepatnya berada di sebelah selatan Salsa Snack, atau juga berada di seberang Rocket Chicken. Bisa juga tengok di Google Maps : Toko Biji Kopi dan Kopi Bubuk Purwokerto Nakopi. Bila kurang jelas, Anda bisa hubungi via kontak WA di nomor: +6283863150405.
Manfaat ‘Nyeruput’ Kopi
Manfaat ‘nyeruput’ kopi tak hanya mampu melawan rasa kantuk dan meningkatkan energi, namun minuman berkafein ini menawarkan banyak manfaat bagi kesehatan. Disimpulkan dari https://www.siloamhospitals.com/en/informasi-siloam/artikel/here-are-7-health-benefits-of-coffee, manfaat kopi di antaranya dapat menunjang kesehatan otak, dan menurunkan risiko diabetes tipe 2.
Di samping juga dapat menjaga kesehatan liver, menurunkan risiko penyakit parkinson, mempromosikan kesehatan jantung, menjaga berat badan ideal, dan menurunkan risiko kanker. Walau kopi memiliki faedah bagi kesehatan, konsumsi kafein berlebihan dapat menyebabkan gangguan kesehatan, seperti diare, sulit tidur, gelisah, jantung berdebar, dan tekanan darah tinggi.
Sebaiknya, kenali toleransi tubuh Anda terhadap konsumsi kopi, dan pahami pengaruhnya terhadap kondisi tubuh. Meski kopi memberikan beberapa manfaat, namun tetap disarankan bagi individu dengan kondisi medis tertentu untuk membatasi konsumsi kopi guna mencegah risiko kondisi medis lainnya. Untuk itu, pastikan asupan nutrisi Anda sesuai dengan kebutuhan tubuh.
Biarkan Foto Bicara
Nakopi: Di Balik Pahit Kopi, Ada Aroma dan Rasa Nikmat Menyertai










