Maha Dewi
Hamparan langit maha sempurna
Bertahta bintang-bintang angkasa
Namun satu bintang yang berpijar
Teruntai turun menyapaku
Ada tutur kata terucap
Ada damai yang kurasakan
Bila sinarnya sentuh wajahku
Kepedihanku pun terhapuslah
…………………………………………………….
Inilah penggalan lirik “Maha Dewi”, lagu pembuka yang ditampilkan Padi Reborn di antara 10 lagu yang akan dilantunkan malam itu dalam acara “Senada Seirama Fest” di Bumi Marinir Karang Pilang Surabaya. Membarengi lagu ini seluruh penonton yang memadati venue Bumi Marinir serentak menyambut dengan turut menyanyikan lagu tersebut, yang membangkitkan berbagai kenangan.
“Kami lahir di Kota Surabaya, bahagia sekali bisa kembali ke Surabaya dan bertemu dengan kalian semua. Ini adalah kesempatan yang sangat berarti bagi kami,” ujar Fadly saat mengawali penampilan.
Meski suasana malam terasa dingin, ribuan warga Surabaya dan sekitarnya yang notabene adalah “Sobat Padi” terbius dengan penampilan Padi Reborn yang energik dan penuh semangat. Dengan aransemen lagu-lagu hits yang segar dan penampilan mereka yang memukau berhasil membuat semua penonton ikut bernyanyi dan bergoyang tangan ke atas, Sabtu (5/7/2025), malam pukul 23.00.
Permainan guitar Piyu dan Ari, betotan bass Rindra, gebukan drum Yoyo, dan suara khas Fadly menjadi daya tarik tersendiri dalam penampilan malam itu, yang membuat suasana Lapangan Bumi Marinir Karang Pilang semakin meriah. Gelombang euforia melanda saat ribuan penggemar menyerbu, haus akan suara dan energi yang hanya bisa diberikan oleh Padi Reborn.
Malam itu, Bumi Marinir Karang Pilang seakan bergemuruh dalam lantunan musik dan sorak sorai yang menyatukan “Sobat Padi” dengan idola mereka, band legendaris Padi Reborn, yang kembali menghidupkan panggung dengan penampilan memukau. Sejak sore, “Sobat Padi” sudah berdatangan memadati area panggung untuk mendapatkan tempat terbaik mereka menonton.
Padi Reborn tampil tak sekadar menghibur, namun juga membayar kerinduan tentang perjalanan emosional bagi para penggemar. Setiap lirik yang dinyanyikan membawa kembali kenangan indah dan momen berharga dalam hidup mereka, tak hanya bagi kawula generasi ’80-’90 an, namun juga generasi milenial maupun generasi Z. Rindu mereka terbayar dengan penampilan yang apik dan penuh energi.
Formasi Padi Reborn beranggotakan: Andi Fadly Arifuddin, vokal utama dan gitar akustik (1997–sekarang); Satriyo Yudi Wahono, gitar utama, vokal utama, dan vokal latar (1997–sekarang); Ari Tri Sosianto, gitar ritme dan vokal latar (1997–sekarang); Rindra Risyanto Noor, gitar bass (1997–sekarang); dan Surendro Prasetyo, drum (1997–sekarang).
Padi Reborn tampil sebagai pemuncak acara “Senada Seirama Fest”, menampilkan 10 lagu, yakni: Maha Dewi, Menanti Sebuah Jawaban, Sesuatu yang Indah, Semua Tak Sama, Langit Biru (belum beredar), Ternyata Cinta, Harmoni, Kasih Tak Sampai, Sobat, dan Begitu Indah. Sebelumnya, acara telah dimulai sejak pukul 15.00 WIB, diisi oleh penampilan Heavy Monster, Silampukau, Coldiac, Tenxi, Jemsii, Naykilla, Vierratale, Klantink, Tiara Andini, dan Gildcoustic.
*
Sebuah kehormatan bagi kami, yakni Sylvi Mutiara, Yoshi Surjoso, Oppi Wibisono, Tyok/Satrio (putra Oppi Wibisono), dan saya – Ali Muchson, bisa bergabung dengan rombongan Padi Reborn mulai berangkat dari hotel hingga balik lagi ke hotel. Pun turut membersamai Padi Reborn saat doa bersama di tenda VIP artis, di belakang back stage, sebelum mereka mengawali penampilan.
“Tak lupa kami mengucapkan terima kasih, dan teriring doa semoga sehat dan sukses selalu bagi semua personil Padi Reborn beserta keluarga besar masing-masing, juga bagi semua jajaran kru beserta keluarganya pula. Aamiin.”
Biarkan Foto Bicara
Padi Reborn bersama Sobat Padi Hangatkan Malam
Bumi Marinir Karang Pilang Surabaya dalam “Senada Seirama Fest”
