Indah
Terasa indah
Bila kita terbuai dalam alunan cinta
Sedapat mungkin terciptakan rasa
Keinginan saling memiliki
Namun bila
Itu semua dapat terwujud
Dalam satu ikatan cinta
Tak semudah seperti yang pernah terbayang
Menyatukan perasaan
Tetaplah menjadi bintang di langit
Agar cinta kita akan abadi
Biarlah sinarmu tetap menyinari alam ini
Agar menjadi saksi cinta kita
Berdua
Berdua
…………………………………………
Demikian penggalan lirik “Kasih Tak Sampai”, salah satu lagu yang ditampilkan Padi Reborn malam itu. Membarengi lagu ini serentak bagai kunang-kunang bertebangan di malam gelap dari lampu flash gadget semua penonton hingga mampu menghadirkan suasana syahdu, membangkitkan kenangan bagi yang pernah patah hati.
Meski suasana malam dengan cuaca Surabaya gerah, ribuan warga Surabaya dan sekitarnya yang notabene adalah “Sobat Padi” terbius dengan penampilan Padi Reborn yang energik dan penuh semangat. Dengan aransemen lagu-lagu hits yang segar dan penampilan mereka yang memukau berhasil membuat semua orang ikut bernyanyi dan bergoyang tangan ke atas, Selasa (12/11/2024) malam.
Permainan guitar Piyu dan Ari, betotan bass Rindra, gebukan drum Yoyo, dan suara khas Fadly menjadi daya tarik tersendiri dalam penampilan malam itu, yang membuat suasana Taman Surya Balai Kota Surabaya semakin meriah. Gelombang euforia melanda saat ribuan penggemar menyerbu Balai Kota, haus akan suara dan energi yang hanya bisa diberikan oleh Padi Reborn.
Malam itu, Balai Kota Surabaya seakan bergemuruh dalam lantunan musik dan sorak sorai saat gelaran Final Bintang Radio 2024, yang menyatukan “Sobat Padi” dengan idola mereka, band legendaris Padi Reborn, yang kembali menghidupkan panggung dengan penampilan memukau. Sejak sore, “Sobat Padi” sudah berdatangan memadati area panggung untuk mendapatkan tempat terbaik meneka menonton.
Padi Reborn tampil tak sekadar menghibur, namun juga membayar kerinduan tentang perjalanan emosional bagi para penggemar. Setiap lirik yang dinyanyikan membawa kembali kenangan indah dan momen berharga dalam hidup mereka, tak hanya bagi kawula generasi ’80-’90 an, namun juga generasi milenial maupun generasi Z. Rindu mereka terbayar dengan penampilan yang apik dan penuh energi.
Mengakhiri penampilan, Padi Reborn menyampaikan hormat dan rasa terima kasih mereka kepada pihak penyelenggara, jajaran tim keamanan, dan terutama kepada “Sobat Padi”.
“Kami lahir di Kota Surabaya, bahagia sekali bisa kembali ke Surabaya dan bertemu dengan kalian semua. Ini adalah kesempatan yang sangat berarti bagi kami,” pungkas Fadly saat menutup penanpilan.
*
Sebuah kehormatan bagi kami, yakni Sylvi Mutiara, Oppi Wibisono, dan saya sendiri Ali Muchson, bisa bertemu di back stage di tenda artis, sekaligus membersamai makan malam mereka usai manggung di Warung Pak Eko, Jalan Pucang Adi 58 Surabaya. Tak lupa kami mengucapkan terima kasih, dan teriring doa semoga sehat dan sukses selalu bagi semua personil Padi Reborn beserta keluarga, juga bagi semua jajaran kru beserta keluarganya pula.
Biarkan Foto Bicara
Padi Reborn Bius “Sobat Padi” pada Gelaran Final Bintang Radio 2024