Dalam suasana penuh keberkahan Ramadan 1446 Hijriyah, komunitas Roode Brug Soerabaia kembali menggelar acara buka puasa bersama. Acara yang berlangsung di kediaman Sylvi Mutiara, Pembina Roode Brug Soerabaia, di kawasan Dharmahusada, Surabaya, pada Sabtu (15/3/2025) petang, hadir suasana yang penuh keakraban.
Momen berbuka puasa kali ini terasa istimewa, lantaran Komandan Lanal Tahuna Kabupaten Kepulauan Sangihe, Provinsi Sulawesi Utara, Kolonel Laut (P) Surya Ari Muryanto, CTMP., CHRMP., berkesempatan hadir pada acara berbuka puasa bersama Roode Brug Soerabaia. Selain hadir pula, founder Roode Brug Soerabaia Ady Setyawan, pembina Arief Yanuar dan Sylvi Mutiara, ketua Satrio Sudarso, dan para anggota yang sempat hadir.
Ketua Roode Brug Soerabaia, Satrio Sudarso, menjelaskan bahwa kegiatan ini memiliki tujuan yang lebih luas dari sekadar berbuka puasa bersama. Dengan anggota yang berasal dari beragam latar belakang usia dan status sosial, baik tua maupun muda, bahkan anak-anak yang kelak menjadi generasi penerus, acara ini menjadi wadah bagi mereka untuk silaturrahim.
“Ini kesempatan berkumpul di luar bergiat agar saling mengenal, dan meningkatkan keakraban. Kebersamaan yang terjalin dalam acara ini diharapkan dapat menumbuhkan semangat kekompakan, dan solidaritas yang lebih kuat di antara anggota,” jelas Satrio Sudarso.
Selain sebagai ajang silaturahmi, juga untuk meneguhkan kembali tentang visi misi, yakni memperkenalkan sejarah lokal Surabaya, khususnya kepada generasi muda. Kami ingin mereka memahami perkembangan kotanya, sehingga tumbuh rasa cinta dan tanggung jawab untuk menjaga serta melestarikan Surabaya sebagai Kota Pahlawan, pungkas pria dosen Universitas Muhammadiyah Sidoarjo.
Pada kesempatan yang sama, Ady Setyawan, Founder Roode Brug Soerabaia, menuturkan bahwa sebagai komunitas yang terdiri atas anggota lintas agama, Roode Brug Soerabaia selalu menjunjung tinggi nilai-nilai toleransi. Dalam setiap kegiatannya, komunitas ini senantiasa mencerminkan semangat kebersamaan dan saling menghormati.
“Momen berbuka puasa bersama ini menjadi bukti nyata bahwa perbedaan bukanlah penghalang bagi kebersamaan, melainkan kekuatan yang mempererat hubungan antarsesama,” tutur Ady Setyawan.
Semangat Ramadan yang penuh keberkahan, kebersamaan yang terjalin selama ini diharapkan dapat terus memperkuat solidaritas di antara anggota Roode Brug Soerabaia. Selain itu, nilai-nilai berbagi dan kepedulian yang tumbuh dalam komunitas ini dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat, khususnya generasi muda, tak hanya Surabaya, namun di mana saja, tambahnya.
“Yakni, kebersamaan untuk terus menjaga persaudaraan serta mencintai sejarah dan budaya kota Surabaya. Sebab, dalam setiap kebersamaan yang dijalin dengan hati, tersimpan kekuatan besar untuk membangun masa depan yang lebih baik,” pungkas penulis buku Kesaksian dari Garis Depan.
Lebih dari sekadar momen berbagi, buka puasa bersama ini juga menjadi ajang perayaan kecil bagi beberapa anggota yang sedang dan jelang berulang tahun. Di tengah suasana kehangatan dan kebersamaan, anggota komunitas turut memberikan ucapan selamat dan doa kepada Budi Sarwoko serta Satrio Sudarso, Ketua Roode Brug Soerabaia.
Meski ulang tahun Satrio Sudarso masih sedikit hari lagi ke depan, mumpung berkumpul kesempatan ini dimanfaatkan untuk memberikan ucapan dan doa bersama. Sebagai simbol apresiasi, Sylvi Mutiara menyerahkan tali asih kepada Satrio Sudarso, sedangkan Ady Setyawan, Founder Roode Brug Soerabaia, memberikan tali asih kepada Budi Sarwoko.
Seiring berkumandangnya azan Maghrib, suasana kehangatan dalam alunan azan menjadi momen yang dinanti-nanti. Sekitar 70 anggota komunitas yang hadir, baik yang Muslim maupun non-Muslim, menikmati sajian takjil yang telah disiapkan oleh tuan rumah serta camilan yang dibawa oleh beberapa anggota. Setelah menikmati takjil, anggota yang Muslim menunaikan Salat Maghrib sebelum makan bersama.
Biarkan Foto Bicara
Roode Brug Soerabaia: Kebersamaan dalam Keberkahan Buka Puasa Bersama
