Roode Brug Soerabaia Kolaborasi dengan SD Islam Al Azhar 11 Kenalkan Sejarah Pertempuran Surabaya 1945

  • EDUKASI
Roode Brug Soerabaia
Share this :

“Pak mau nanya, itu vickers sistem kerjanya pake apa, kenapa kok harus berpendingin air? Pak, kenapa kok sten gun magazinenya di samping? Pak, kenapa Indonesia kok dijajah Belanda?”
Mereka sambil mengacung-acungkan tangan, saling berebut untuk diberikan kesempatan bertanya. Meski suasana riuh, namun hidup dalam konteks proses belajar mengajar

Itu sebagian dari pertanyaan-pertanyaan para siswa SD Islam Al Azhar 11 Surabaya, Jalan Raya Mulyosari 368 Surabaya saat paparan kesejarahan dalam rangka memperingati Hari Pahlawan Nasional 10 November 2023 di Musala Sekolah, Jumat (10/11/2023) pagi.

Pertanyaan-pertanyaan kritis dan sikap antusias mereka muncul setelah Wahyu Udanto, pemerhati sejarah dari komunitas kesejarahan Roode Brug Soerabaia sebagai pemateri, menayangkan beberapa slide powerpoint tentang Linimasa Pertempuran Surabaya 1945, berupa periode waktu ke waktu, foto-foto bangunan, tokoh, dan jeniss-jenis senjata, dan lain-lain.

Di samping itu, kegiatan serupa diselenggarakan pula di SD Islam Al Azhar Barat, Jalan Alas Malang 136, Bringin, Kecamatan Sambikerep, Surabaya. Di sekolah ini materi kesejarahan terkait Pertempuran Surabaya 1945 disampaikan oleh Satrio Sudarso, Ketua Roode Brug Soerabaia, dan Edi Marga sebagai pemateri.

Kenalkan Sejarah

Penting, sejak dini anak-anak perlu dikenalkan belajar sejarah, hal ini terkait dengan berbangsa dan bernegara, lantaran akan memberikan pemahaman wawasan kebangsaan. Belajar sejarah membantu anak-anak untuk memahami perkembangan bangsa. Mereka akan belajar tentang perjuangan, nilai-nilai, dan identitas bangsa yang membentuk keberadaan mereka saat ini.

Anak-anak kekinian belajar sejarah tak cukup disampaikan dengan cerita-cerita kepada mereka. Ada beberapa alasan mengapa bagi anak-anak, belajar sejarah tidak cukup dengan cerita saja, tetapi juga memerlukan media visual seperti gambar, foto, film, kunjungan ke museum, wawancara, dan sebagainya.

Wahyu Udanto menuturkan bahwa, media visual seperti gambar, foto, dan film dapat membuat cerita sejarah lebih menarik dan memikat bagi anak-anak. Mereka dapat melihat visualisasi dari peristiwa sejarah yang memperkaya pengalaman belajar mereka. Hal ini dapat membantu meningkatkan minat mereka dalam mempelajari sejarah.

“Gambar dan foto dapat memberikan ilustrasi visual yang jelas tentang peristiwa sejarah, tokoh-tokoh penting, dan tempat-tempat bersejarah. Ini dapat membantu anak-anak untuk lebih memahami konteks dan detail yang terkait dengan topik sejarah yang sedang dipelajari,” tuturnya.

Film sejarah dapat membantu anak-anak untuk lebih merasakan dan memahami peristiwa sejarah dengan cara yang lebih nyata. Mereka dapat melihat rekonstruksi visual dari peristiwa penting dan mendapatkan gambaran yang lebih baik tentang kehidupan pada masa lampau, tambah Wahyu Udanto.

Pada kesempatan yang sama, Satrio Sudarso, Ketua Roode Brug Soerabaia, menambahkan bahwa kunjungan ke museum sejarah memberikan pengalaman langsung kepada anak-anak. Mereka dapat melihat artefak sejarah, bangunan bersejarah, dan mendengarkan narasi yang hidup tentang peristiwa sejarah.

Masih menurut Satrio Sudarso, wawancara dengan tokoh, orang-orang berpengalaman atau ahli dalam bidang sejarah dapat memberikan perspektif yang berbeda dan lebih dalam tentang peristiwa sejarah. Ini dapat membantu anak-anak untuk mengembangkan pemahaman yang lebih luas dan menghargai beragam sudut pandang.

“Maka ujung tombak keberhasilan pembelajaran sejarah tak lain berada di tangan guru mata pelajaran sejarah. Kalau boleh urun saran, cobalah untuk menggunakan pendekatan yang kreatif dalam menyampaikan materi sejarah. Barangkali gunakan permainan peran, teatrikal, projek kolaboratif, atau presentasi multimedia untuk membuat pembelajaran lebih interaktif dan menarik,” pungkas Satrio Sudarso.

Featured image by : Jibril/MagerCinematic

Cerita dalam Foto

Roode Brug Soerabaia Kolaborasi dengan SD Islam Al Azhar 11 Kenalkan Sejarah Pertempuran Surabaya 1945
Roode Brug Soerabaia Kolaborasi dengan SD Islam Al Azhar 11 Kenalkan Sejarah Pertempuran Surabaya 1945
Roode Brug Soerabaia Kolaborasi dengan SD Islam Al Azhar 11 Kenalkan Sejarah Pertempuran Surabaya 1945
Roode Brug Soerabaia Kolaborasi dengan SD Islam Al Azhar 11 Kenalkan Sejarah Pertempuran Surabaya 1945
Roode Brug Soerabaia Kolaborasi dengan SD Islam Al Azhar 11 Kenalkan Sejarah Pertempuran Surabaya 1945
Roode Brug Soerabaia Kolaborasi dengan SD Islam Al Azhar 11 Kenalkan Sejarah Pertempuran Surabaya 1945
Roode Brug Soerabaia Kolaborasi dengan SD Islam Al Azhar 11 Kenalkan Sejarah Pertempuran Surabaya 1945
Roode Brug Soerabaia Kolaborasi dengan SD Islam Al Azhar 11 Kenalkan Sejarah Pertempuran Surabaya 1945
Roode Brug Soerabaia Kolaborasi dengan SD Islam Al Azhar 11 Kenalkan Sejarah Pertempuran Surabaya 1945
Roode Brug Soerabaia Kolaborasi dengan SD Islam Al Azhar 11 Kenalkan Sejarah Pertempuran Surabaya 1945
Roode Brug Soerabaia Kolaborasi dengan SD Islam Al Azhar 11 Kenalkan Sejarah Pertempuran Surabaya 1945
Roode Brug Soerabaia Kolaborasi dengan SD Islam Al Azhar 11 Kenalkan Sejarah Pertempuran Surabaya 1945
Roode Brug Soerabaia Kolaborasi dengan SD Islam Al Azhar 11 Kenalkan Sejarah Pertempuran Surabaya 1945
Roode Brug Soerabaia Kolaborasi dengan SD Islam Al Azhar 11 Kenalkan Sejarah Pertempuran Surabaya 1945

You may also like

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *