Setiap anak adalah individu unik yang memiliki potensi besar untuk berkembang secara utuh, baik dalam aspek fisik, kognitif, sosial, emosional, relegi, maupun keterampilan tertentu yang menjadi minat dan bakatnya. Khususnya pada usia remaja awal, seperti jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP), anak-anak berada dalam masa krusial untuk membentuk karakter dan menemukan jati dirinya.
Maka, sinergi antara pola pengasuhan orangtua dan dukungan sekolah menjadi kunci penting. Ketika kedua elemen ini berjalan selaras, perkembangan anak dapat menapaki jalur yang optimal. Ibarat seekor garuda yang hendak terbang tinggi, ia butuh dua sayap yang kuat dan seimbang. Tak cukup hanya satu sisi, sayap kanan adalah keluarga, dan sayap kiri adalah sekolah, keduanya harus salin bersinergi.
Sebuah gambaran atas dukungan orangtua dan sekolah, yakni dialami Mohammad Rayyan P. Abassy, siswa kelas 8 SMP Al Hikmah International Islamic Boarding School (IIBS) Batu. Hal ini, kiranya menjadi contoh nyata bagaimana sinergi antara dukungan keluarga dan sekolah dapat membentuk pribadi siswa menjadi yang percaya diri, semangat, dan tangguh.
Sejak duduk di kelas 3 SD Islam Al Azhar Pakuwon City Surabaya, Rayyan dikenalkan pada olahraga golf oleh orangtuanya. Tak sekadar hobi, golf menjadi bagian dari keseharian Rayyan yang ia tekuni dengan sungguh-sungguh. Orangtua Rayyan bukan hanya memperkenalkan, namun juga memberikan dukungan penuh atas minat anaknya, mulai dari peralatan, latihan, hingga pendampingan saat kompetisi.
Gayung pun bersambut, dukungan serupa juga datang SMP Al Hikmah IIBS Batu, dengan visinya “Nurturing with Values and Piety,” menunjukkan komitmennya untuk mengantar
skill, akhlak, dan semangat siswa bersatu untuk membentuk pribadi unggul dan tangguh. Rayyan pun mendapatkan izin dan dukungan dari sekolah untuk mengikuti berbagai turnamen, demi memastikan bahwa setiap potensi siswa mendapatkan ruang untuk tumbuh. Salah satunya “Turnamen 2025 IJG Premier League 3 di Semarang Royale Golf” pada 18-19 April 2025.

Peran Strategis Orangtua dan Sekolah
Orangtua memiliki peran vital dalam mengenali, mendampingi, dan menumbuhkan minat anak sejak dini. Dukungan emosional, kesempatan untuk bereksplorasi, serta kepercayaan yang diberikan akan memperkuat rasa percaya diri anak dalam mengejar apa yang mereka cintai. Orangtua selalu menyertai anak dalam prosesnya yakni memberikan motivasi, mendampingi saat gagal, dan merayakan setiap capaian.
Demikian pula sekolah, harus menciptakan lingkungan ramah-potensi. Sekolah menjadi sebagai rumah kedua bagi siswa untuk berkembang secara seimbang. Lingkungan belajar yang sehat, guru yang mendukung, serta kebijakan yang memberi ruang untuk siswa menyalurkan potensi adalah elemen penting yang harus dihadirkan agar siswa terus berproses menjadi versi terbaik dari dirinya.
Garuda Kecil yang Terbang Tinggi
Setiap orangtua dan sekolah tentu ingin melihat anak-anak tumbuh menjadi generasi yang tangguh, tidak hanya cerdas secara intelektual, namun juga kuat secara emosional dan akhlak dalam relasi sosialnya. Itu hanya bisa dicapai ketika mereka dibesarkan dengan keseimbangan antara kasih sayang dan disiplin, antara dukungan dan tantangan, antara tuntutan dan kepercayaan.
Setiap siswa bak adalah garuda kecil yang sedang belajar mengepakkan sayapnya. Agar mereka mampu terbang jauh dan tinggi, dibutuhkan dua kekuatan utama: keluarga dan sekolah. Keduanya harus bekerja sama, dan saling menguatkan, serta menghadirkan ruang aman, penuh kasih, dan suportif bagi mereka. Lantaran di sanalah mereka akan menemukan arah terbangnya, dengan dua sayap yang kokoh dan seimbang. Keluarga dan sekolah.
“Tidak ada yang lebih membanggakan selain melihat anak-anak terbang tinggi dengan keringat dan semangatnya sendiri untuk meraih cita-cita. Mereka tahu bahwa keluarga dan sekolah adalah angin yang mendorong mereka dari arah belakang.”
Hari Turnamen, Hari Istimewa Rayyan
Hari ini, 18 April 2025, menjadi momen yang istimewa dan tak terlupakan bagi Rayyan. Di usianya yang genap 14 tahun, ia tak hanya tampil percaya diri dalam ajang Turnamen 2025 IJG Premier League 3 di Semarang Royale Golf, namun juga merayakan ulang tahunnya dengan penuh semangat. Sebuah pencapaian yang membanggakan, karena ia merayakan hari kelahirannya dengan menunjukkan perjuangan dan kerja keras dalam bidang yang ia cintai.
“Selamat ulang tahun ke-14, Mohammad Rayyan P. Abassy!
Teruslah tumbuh menjadi pribadi tangguh, rendah hati, dan bersinar dengan akhlak serta prestasimu. Langit bukan batasmu, Rayyan. Terbanglah setinggi impianmu!” Pakde Papa.
Biarkan Foto Bicara
Foto oleh Caddy






