Memasuki dalam gedung Auditorium Q â Universitas Kristen Petra Surabaya, saat menjelang konser Duo Cziffra cahaya lampu yang lembut menerangi panggung, menciptakan suasana ruang yang tenang dan penuh khidmad. Penonton yang hadir, termasuk saya, duduk dengan tenang di kursi masing-masing, menunggu dengan sabar momen yang ditunggu-tunggu, Senin (6/5/2024) petang.
Ketika Duo Cziffra memasuki panggung, sorak-sorai kecil terdengar di antara penonton. Penampilan mereka yang anggun, elegen, dan penuh percaya diri, memancarkan aura kepiawaian mereka yang tak terbantahkan. Saat mereka duduk di depan piano, cahaya lembut menyoroti piano dan mereka. Menambahkan sentuhan dramatis, suasana auditorium seakan menjadi beku.
Saat Duo Cziffra memulai penampilan, ketika jari-jari mereka mulai menyentuh tuts piano, suara dengan lembut mengeluarkan nada pertama dari Preluse nÂș1 en Do majeur, suasana langsung dipenuhi dengan konsentrasi yang menciptakan berbagai suasana unik. Penonton menjadi terpaku pada setiap gerakan dan nuansa musik yang dimainkan, mereka mengikuti dan sekaligus menikmati dengan penuh perhatian.
Duo Cziffra memainkan Prelude nÂș1 en Du Majeur dengan ekspresi mendalam, menandakan keahlian yang luar biasa. Mereka menghadirkan interpretasi yang unik dan memukau, mengekspresikan keindahan musik klasik melalui sentuhan jari mereka di atas tuts piano. Saat musik mengalun, penonton merasakan keselarasan dan harmoni yang tercipta antara duo pianis tersebut.
Mereka, Duo Cziffra, saling melengkapi dan berinteraksi dengan sempurna, sehingga menghadirkan suasana alunan musik yang indah dan menghipnotis penonton lantaran terbawa oleh emosinya. Usai penampilan, para penonton merespons dengan tepuk tangan. Tepukan kecil sebagai tanda penghargaan mereka atas keindahan musik yang telah didengarkannya.
Demikian gambaran Concert Programe Duo Cziffra, di Auditorium Q â Universitas Kristen Petra Surabaya dengan suasana yang magis dan penuh keanggunan. Duo Cziffra dengan 4-Tangan dan Piano Solo terdiri atas dua pianis, Ludmilla Guilmault dan Jean-Noel Dubois. Duo ini tampil di berbagai resital di seluruh dunia, mereka pemenang Cziffra Foundation dengan Medali Emas Ame Slave Ă La Fantaisie Satierik.
Sekilas tentang Ludmilla Guilmault dan Jean-Noel Dubois
Duo Cziffra dengan 4-Tangan dan Piano Solo terdiri atas dua pianis konser, Ludmilla Guilmault dan Jean-Noel Dubois.
Ludmilla Guimault
Ludmilla Guimault adalah spesialis karya Franz Liszt, ia juga memiliki repertoar yang luas, dari gaya romantik hingga repertoar kontemporer, yakni Messiaen, Jolivet, Nadia dan Lili Boulanger, Ligeti, Cage, Yvonne Desportes.
la menerima beberapa penghargaan, di antaranya Medali emas pada kompetisi kota Paris dan Yayasan Cziffra, Peraih juara pertama Kompetisi “ClĂ©s d’Or”, Pemenang pertama Kompetisi “Musical de France”, peraih Medali Perak Arts Sciences Lettres de Paris. Dia telah memberikan lebih dari 2.000 konser hingga saat pada tahun 2015, ia membentuk Duo Cziffra dengan Jean-NoĂ«l Dubois.
Jean-Noël Dubois
Berasal dari La Chùtre en Berry, tempat tinggal Georges Sand (penulis Prancis), pertemuannya dengan Pierre Sancan, profesor di Conservatoire National Supérieur de Musique de Paris, dan kemudian dengan George Cziffra, sangat penting untuk karir musiknya.
la mulai diperhatikan George Cziffra saat berlatih repertoar Franz Lizt & transkripsiny Jean-NoĂ«l Dubois adalah pemenang kompetisi internasional: Concours Franz Liszt Utrecht, Saint-Nam-La-BretĂšche, “Steinway”. Spesialis membawakan karya Franz Liszt, interpretasinya atas karya-karya FrĂ©dĂ©ric Chopin dan alam semesta introvertnya amat mengagumkan.
Ada titik di mana konser membuatnya bosan, namun ia bersemangat tentang pengajaran dan pembuatan instrumen musik. Ia mengabdikan dirinya untuk pedagogi, melatih anak-anak dan para profesional masa depan. Pertemuan dengan Ludmilla Guilmault membuatnya kembali ke panggung untuk menyenangkan penonton.
Concert Programe Duo Cziffra: Solo Piano and 4-Hand Piano Programe
Solo Piano and 4-Hand Piano Programe adalah Concert Programe Duo Cziffra di berbagai negara. Selama konsernya mereka memainkan lima belas judul musik, di antaranya: Bach-Gounod, PrĂ©lude nÂș1 en Do majeur; Brahms-Intermezzo opus 118 (1833-1897); Satie, Gnossienne n°1 (1866 – 1925); Brahms, Danses hongroises n°1 et n°2 (1897-1903); Satie, GymnopĂ©die n°1 (1866-1925);
Juga Satie, Gnossienne n°2 (1866-1925); Chopin, Fantaisie-Impromptu opus posthume 66; Brahms, Danses hongroises n°3 et n°4 (1897-1903); Liszt, Les jeux d’Eaux a la Villa d’Este (1811-1886); Debussy, Claire de Lune, Suite Bergamasque (1862-1918); Debussy, Petite Suite En Bateau, Ballet 2 piĂšces Ă 4 mains (1862-1918); DĂ©odat de SĂ©verac, Valse romantique et oĂč l’on entend une vieille boĂźte Ă musique (1872 – 1921);
Pun Ravel, Laideronnette, ImpĂ©ratrice des Pagodes extrait de Ma MĂšre l’Oye (1875-1937); FaurĂ©, Berceuse et le Pas Espagnol (2 piĂšces) extrait de Dolly Opus 56; dan Satie, La Belle excentrique Ă 4 mains (1866-1925): Marche Franco-Lunaire, Grande ritournelle, Valse du mystĂ©rieux baiser dans l’Ćil Cancan grand-mondain, Cancan grand-mondain.
Konsen Duo Cziffra terlaksana atas kerja sama antara Ambassade de France en Indonesie, au Timor Oriental et Aupres de LâAsean, Alliance Française Bali, LibertĂ© CrĂ©ativitĂ© DiversitĂ©, INSTITUT FRANĂAIS IndonĂ©sie, SPEDIDAM, Petra Christian Unuversity, Amadeus Enterprise, dan Melodia Music School.
Tangkapan Mata Lensa
Concert Programe Duo Cziffra
di Auditorium Q â Universitas Kristen Petra Surabaya