Jakarta rindu langit biru
Di mana biru langit bersembunyi?
Sementara kabut tebal mengintai
Matahari malu tampakkan diri
Jakarta rindu langit biru
Kota yang dulu bersih berseri
Kini belantara betonnya pucat pasi
Berselimut polusi di sana sini
Jakarta rindu langit biru
Sinar matahari tak lagi berseri,
Terhalang kabut keputihabuan
Polusi membawa duka Jakarta
Pulihkan kota yang terluka
Selamatkan tempat hidup
10 juta lebih jiwa bergantung
Kini, Jakarta Rindu langit biru.
*) Jakarta, 22 Agustus 2023
Di atas “Ular Besi” Sembrani
Perjalanan balik ke Surabaya