Keraton Sumenep: Warisan Budaya dan Sejarah Madura

Keraton Sumenep: Warisan Budaya dan Sejarah Madura
Share this :

Dalam Rangkaian Obyek #blusukanedan “PSL Goes to Sumenep”

Keraton (Karaton, dalam ucapan bahasa Madura) Sumenep sebagai obyek pertama #blusukanedan “PSL Goes to Sumenep”, Sabtu (30/11/2024), adalah salah satu saksi peninggalan sejarah kekayaan budaya dan kebesaran masa lalu Madura. Berlokasi di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, keraton ini berdiri sebagai bukti peradaban yang maju pada masa pemerintahan Kerajaan Sumenep.

Dengan arsitektur yang unik dan peran strategis dalam sejarah lokal, Keraton Sumenep menjadi saksi bisu perjalanan panjang kerajaan di kawasan timur Madura. Sebagaimana disarikan dari yang dituturkan Rhiyananta, pemandu lokal Sumenep, berikut penjelasan mengenai sejarah, fungsi, arsitektur, hingga perannya dalam kehidupan modern.

Sejarah Singkat Keraton Sumenep

Keraton Sumenep didirikan pada tahun 1781 oleh Panembahan Sumolo (Tumenggung Arya Nata Kusuma I), raja yang memerintah Sumenep dari tahun 1762 hingga 1811. Pada masa pemerintahannya, Sumenep mencapai puncak kejayaan, baik dari segi ekonomi, politik, maupun budaya.

Keraton dibangun sebagai pusat pemerintahan sekaligus tempat tinggal keluarga kerajaan.
Arsitektur keraton dirancang oleh seorang arsitek Tionghoa bernama Lauw Piango, yang menghadirkan gaya arsitektur akulturatif yang memadukan unsur Jawa, Madura, dan Eropa.

Peran dalam Sejarah Politik

Kerajaan Sumenep adalah salah satu dari tiga kerajaan utama di Madura selain Kerajaan Bangkalan dan Kerajaan Pamekasan. Namun, Sumenep memiliki ciri khas sebagai kerajaan yang lebih stabil dan damai. Pada masa penjajahan Belanda, Keraton Sumenep tetap mempertahankan otoritas lokalnya meskipun tunduk dalam sistem pemerintahan kolonial.

Fungsi Keraton Sumenep

Keraton tidak hanya menjadi simbol kekuasaan, tetapi juga memiliki berbagai fungsi penting:

  1. Pusat Pemerintahan
    Sebagai istana kerajaan, keraton adalah tempat raja menjalankan tugas administratif, membahas strategi politik, dan berinteraksi dengan para pembesar kerajaan.
  2. Pusat Kebudayaan
    Keraton menjadi tempat berkembangnya seni dan budaya khas Madura, seperti seni karapan sapi, seni ukir, tari tradisional, dan musik gamelan. Kegiatan budaya ini sering diadakan di Pendopo Agung, salah satu bagian keraton.
  3. Pusat Religius
    Keraton Sumenep juga erat kaitannya dengan penyebaran Islam di Madura. Para raja Sumenep dikenal sebagai pemimpin yang religius, dan keraton menjadi tempat berlangsungnya acara keagamaan yang melibatkan masyarakat.
  4. Benteng Pertahanan
    Di masa lalu, keraton dilengkapi dengan benteng dan pengawal untuk melindungi raja dan keluarga dari ancaman luar.

Arsitektur dan Bagian-Bagian Keraton

Keraton Sumenep dikenal karena keindahan dan keunikannya. Berikut adalah beberapa bagian penting dari keraton:

  1. Labang Mesem (Gerbang Senyum)
    Gerbang utama keraton ini dinamakan “Labang Mesem,” yang berarti “pintu senyum.” Nama ini melambangkan keramahan dan keterbukaan Keraton Sumenep terhadap tamu. Ornamen gerbang ini menonjolkan gaya Madura dengan sentuhan ukiran khas.
  2. Pendopo Agung
    Pendopo Agung adalah ruangan terbuka yang digunakan untuk berbagai acara resmi kerajaan, seperti pertemuan dengan rakyat dan penyelenggaraan upacara adat. Atapnya yang tinggi dan ornamen ukiran khas Jawa-Madura menunjukkan keagungan ruang ini.
  3. Bangsal Prabayaksa
    Bangsal ini merupakan ruang pribadi raja yang berfungsi untuk menyimpan benda-benda pusaka, termasuk keris, tombak, dan dokumen bersejarah.
  4. Taman Sare
    Taman ini adalah kolam pemandian kerajaan, yang dulunya digunakan oleh keluarga raja sebagai tempat relaksasi. Keindahan taman ini mencerminkan perhatian raja terhadap seni dan keindahan alam.
  5. Museum Keraton Sumenep
    Sebagian bangunan keraton saat ini telah dialihfungsikan menjadi museum yang menyimpan berbagai artefak, seperti perhiasan kerajaan, naskah kuno, pakaian adat, dan foto-foto dokumentasi sejarah.

Keraton Sumenep dalam Kehidupan Modern

Setelah masa kerajaan berakhir, Keraton Sumenep tetap menjadi bagian penting dari identitas budaya Madura. Saat ini, keraton difungsikan sebagai:

  1. Destinasi Wisata Sejarah
    Keraton menjadi tempat wisata yang banyak dikunjungi wisatawan lokal dan internasional. Keunikan arsitektur dan koleksi benda bersejarah membuatnya menjadi daya tarik utama di Sumenep.
  2. Pusat Pelestarian Budaya
    Keraton sering menjadi tempat penyelenggaraan festival budaya, seperti pementasan tari tradisional dan lomba kerapan sapi.
  3. Ikon Kebanggaan Lokal
    Keraton Sumenep adalah simbol kebanggaan masyarakat Madura. Keberadaannya menjadi pengingat akan kejayaan masa lalu dan identitas yang terus dijaga.
  4. Edukasi Sejarah
    Melalui museum dan pemandu wisata, Keraton Sumenep berperan sebagai pusat edukasi sejarah bagi generasi muda, baik dari Madura maupun luar daerah.

Keberadaan Keraton Sumenep bagi Masyarakat

Bagi masyarakat Madura, Keraton Sumenep adalah lebih dari sekadar bangunan sejarah. Ia merupakan representasi nilai-nilai leluhur, seperti kebijaksanaan, keberanian, dan kearifan lokal. Pelestariannya adalah upaya menjaga warisan budaya yang menjadi identitas Madura, khususnya Sumenep, dalam kancah nasional maupun internasional.

Keraton Sumenep adalah salah satu situs warisan budaya yang menghubungkan masa lalu dan masa kini. Dengan perpaduan sejarah, seni, dan tradisi, keraton ini terus menjadi sumber inspirasi dan kebanggaan bagi masyarakat Madura serta menjadi destinasi yang layak dikunjungi untuk mengenal kearifan dan kekayaan budaya Nusantara.

Biarkan Foto Bicara
Keraton Sumenep: Warisan Budaya dan Sejarah Madura

Keraton Sumenep: Warisan Budaya dan Sejarah Madura
Foto : Rhiyananta
Keraton Sumenep: Warisan Budaya dan Sejarah Madura
Foto : alisson.id
Keraton Sumenep: Warisan Budaya dan Sejarah Madura
Foto : alisson.id
Keraton Sumenep: Warisan Budaya dan Sejarah Madura
Foto : alisson.id
Keraton Sumenep: Warisan Budaya dan Sejarah Madura
Foto : alisson.id
Keraton Sumenep: Warisan Budaya dan Sejarah Madura
Foto : Rhiyananta
Keraton Sumenep: Warisan Budaya dan Sejarah Madura
Foto : Rhiyananta
Keraton Sumenep: Warisan Budaya dan Sejarah Madura
Foto : alisson.id
Keraton Sumenep: Warisan Budaya dan Sejarah Madura
Foto : Rhiyananta
Keraton Sumenep: Warisan Budaya dan Sejarah Madura
Foto : alisson.id
Keraton Sumenep: Warisan Budaya dan Sejarah Madura
Foto : alisson.id
Keraton Sumenep: Warisan Budaya dan Sejarah Madura
Foto : alisson.id
Keraton Sumenep: Warisan Budaya dan Sejarah Madura
Foto : alisson.id
Keraton Sumenep: Warisan Budaya dan Sejarah Madura
Foto : alisson.id
Keraton Sumenep: Warisan Budaya dan Sejarah Madura
Foto : alisson.id
Keraton Sumenep: Warisan Budaya dan Sejarah Madura
Foto : alisson.id
Keraton Sumenep: Warisan Budaya dan Sejarah Madura
Foto : alisson.id
Keraton Sumenep: Warisan Budaya dan Sejarah Madura
Foto : alisson.id
Keraton Sumenep: Warisan Budaya dan Sejarah Madura
Foto : alisson.id
Keraton Sumenep: Warisan Budaya dan Sejarah Madura
Foto : alisson.id
Keraton Sumenep: Warisan Budaya dan Sejarah Madura
Foto : alisson.id
Keraton Sumenep: Warisan Budaya dan Sejarah Madura
Foto : alisson.id
Keraton Sumenep: Warisan Budaya dan Sejarah Madura
Foto : Rhiyananta
Keraton Sumenep: Warisan Budaya dan Sejarah Madura
Foto : alisson.id
Keraton Sumenep: Warisan Budaya dan Sejarah Madura
Foto : alisson.id
Keraton Sumenep: Warisan Budaya dan Sejarah Madura
Foto : alisson.id
Keraton Sumenep: Warisan Budaya dan Sejarah Madura
Foto : alisson.id
Keraton Sumenep: Warisan Budaya dan Sejarah Madura
Foto : alisson.id
Keraton Sumenep: Warisan Budaya dan Sejarah Madura
Foto : alisson.id
Keraton Sumenep: Warisan Budaya dan Sejarah Madura
Foto : alisson.id
Keraton Sumenep: Warisan Budaya dan Sejarah Madura
Foto : alisson.id

You may also like

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *