Luntas Indonesia: 9 Tahun Menjaga Api Semangat Ludruk Tetap Menyala

  • EDUKASI
Luntas Indonesia: 9 Tahun Menjaga Api Semangat Ludruk Tetap Menyala
Share this :

Roode Brug Soerabaia Hadiri Undangan Ulang Tahun Ke-9 Ludruk Luntas Indonesia

Sembilan tahun liku-liku perjalanan dilalui Ludruk Luntas Indonesia, sebuah grup ludruk Surabaya, suatu pencapaian yang tak hanya perjalanan manis, pun tak luput dengan rasa getir. Itu adalah ritme yang telah mendewasakan Ludruk Luntas Indonesia untuk “nguri-nguri” seni ludruk. Keberadaannya dengan menggelorakan semangat “Menghidupkan seni ludruk, bukan mencari penghidupan di ludruk.”

Keluar masuk, datang dan pergi, anggota sebuah perkumpulan itu adalah hal yang lumrah terjadi lantaran suatu alasan tertentu, namun Ludruk Luntas Indonesia tak khawatir dengan hal itu. Dalam perjalanan hingga sembilan, Ludruk Luntas Indonesia tak pernah takut kehilangan anggotanya. Karena semua hadir atas dasar keikhlasan dan kerelaan.

Cak Robets Bayoned, salah satu pendiri Ludruk Luntas Indonesia, menuturkan saat menyampaikan sambutan pada syukuran ulang tahun ke-9 Ludruk Luntas Indonesia bahwa dalam perjalanan Ludruk Luntas Indonesia tak pernah takut kehilangan anggotanya. Karena semua atas dasar keikhlasan dan kerelaan, di Perum Grand Surya, Dukuh Tengah – Buduran, Sidoarjo, Selasa (21/1/2025) malam.

“Terima kasih buat dulur-dulur yang masih konsisten membersamai Ludruk Luntas Indonesia hingga perjalanan sembilan tahun. Ipoel Bayoned Landy, Mami Jeng Rina, Nandita Putri, Anam Kecenk, SetyaOne Unlimit Artrocknroll, Dhimas Ilham, dan Ri Mbut,” tutur Erlan Setyawan, nama asli Cak Robets Bayoned.

Suasana begitu gayeng meski di tengah rintik-rintik hujan malam, duduk lesehan sambil ngopi hitam, dengan camilan bolo pendem. Joke-joke khas ala ludrukan saling bersahutan, lontaran guyonan dengan dibumbui “cuk” khas Suroboyoan pun mewarnai gelak canda tawa. Puncak acara syukuran dengan tiup lilin dan memotong tumpeng.

Selain puluhan anggota Ludruk Luntas Indonesia, hadir pula beberapa komunitas atau perkumpulan seperti Roode Brug Soerabaia hadir Satrio Sudarso (Ketua), Ali Muchson, dan Jibril; Warna Budaya hadir Bambang. Pun dari beberapa pihak yang memberikan support seperti dari Radio Elvictor hadir Titin, dan Kota FM hadir Rani, dan Hery Herdon Purwanto (video-photographer), serta dari pihak Galang Baru.

Satrio Sudarso, Ketua Roode Brug Soerabaia, saat diminta sambutannya, selain menyampaikan ucapan selamat, juga merasa salut bahwa menapaki perjalanan sembilan tahun tentu tak mudah dilalui, penuh liku-liku manis dan pahit, pasang dan surut. Menghidupkan budaya tentu banyak pengorbanan, baik waktu, materi maupun nonmateri. Semua perlu keikhlasan.

“Selamat Ulang Tahun Ke-9 Ludruk Luntas Indonesia, semoga kompak-kompak selalu, dan semangat seduluran sak lawase. Bersyukur tak hanya ketika menikmati kebahagiaan saja, derita serta pahit getirnya perjalanan juga bisa dinikmati, bahkan layak pula disyukuri,” pungkas pria Dosen Universitas Muhammadiyah Sidoarjo.

Meski tak mengadakan pentas, malam syukuran ulang tahun menjadi momentum yang cukup menghangatkan. Di tengah gemuruh tantangan zaman, semangat para anggota dan dukungan dari berbagai pihak menjadi bukti bahwa ludruk tetap hidup di hati masyarakat. Tak hanya merayakan usia, pun tetap komitmen untuk terus menghidupkan seni tradisional Surabaya, bahkan Jawa Timur, yang sarat nilai-nilai luhur.

Biarkan Foto Bicara
Luntas Indonesia: 9 Tahun Menjaga Api Semangat Ludruk Tetap Menyala

Luntas Indonesia: 9 Tahun Menjaga Api Semangat Ludruk Tetap Menyala
Luntas Indonesia: 9 Tahun Menjaga Api Semangat Ludruk Tetap Menyala
Luntas Indonesia: 9 Tahun Menjaga Api Semangat Ludruk Tetap Menyala
Luntas Indonesia: 9 Tahun Menjaga Api Semangat Ludruk Tetap Menyala
Luntas Indonesia: 9 Tahun Menjaga Api Semangat Ludruk Tetap Menyala
Luntas Indonesia: 9 Tahun Menjaga Api Semangat Ludruk Tetap Menyala
Luntas Indonesia: 9 Tahun Menjaga Api Semangat Ludruk Tetap Menyala
Luntas Indonesia: 9 Tahun Menjaga Api Semangat Ludruk Tetap Menyala
Luntas Indonesia: 9 Tahun Menjaga Api Semangat Ludruk Tetap Menyala
Luntas Indonesia: 9 Tahun Menjaga Api Semangat Ludruk Tetap Menyala
Luntas Indonesia: 9 Tahun Menjaga Api Semangat Ludruk Tetap Menyala
Luntas Indonesia: 9 Tahun Menjaga Api Semangat Ludruk Tetap Menyala
Luntas Indonesia: 9 Tahun Menjaga Api Semangat Ludruk Tetap Menyala
Luntas Indonesia: 9 Tahun Menjaga Api Semangat Ludruk Tetap Menyala
Luntas Indonesia: 9 Tahun Menjaga Api Semangat Ludruk Tetap Menyala
Luntas Indonesia: 9 Tahun Menjaga Api Semangat Ludruk Tetap Menyala
Luntas Indonesia: 9 Tahun Menjaga Api Semangat Ludruk Tetap Menyala
Luntas Indonesia: 9 Tahun Menjaga Api Semangat Ludruk Tetap Menyala
Luntas Indonesia: 9 Tahun Menjaga Api Semangat Ludruk Tetap Menyala
Luntas Indonesia: 9 Tahun Menjaga Api Semangat Ludruk Tetap Menyala
Luntas Indonesia: 9 Tahun Menjaga Api Semangat Ludruk Tetap Menyala
Luntas Indonesia: 9 Tahun Menjaga Api Semangat Ludruk Tetap Menyala
Luntas Indonesia: 9 Tahun Menjaga Api Semangat Ludruk Tetap Menyala

You may also like

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *