Pada bulan Ramadan tahun ini, 1446 Hijriyah, Roode Brug Soerabaia dan Pernak-Pernik Surabaya Lama (PSL) bersama bergiat, mengadakan acara bakti sosial dan buka puasa bersama dengan anak-anak Panti Asuhan Khadijah 2 Surabaya, di Jalan Pradah Kalikendal I Nomor 33A Surabaya, Selasa (18/3/2025), sore jelang berbuka puasa hingga Salat Maghrib berjamaah.
Hadir pada acara bakti sosial Titin Sundari, Ketua Panti Asuhan Khadijah 2 Surabaya; Sylvi Mutiara, Pembina Roode Brug Soerabaia; Satrio Sudarso, Ketua Roode Brug Soerabaia, beserta beberapa anggota; dan Chrisyandi Tri Kartika, Ketua Pernak-Pernik Surabaya Lama (PSL, bererta anggota pula, serta segenap anak-anak Panti Asuhan Khadijah 2 Surabaya.
Baik Roode Brug Soerabaia maupun Pernak-Pernik Surabaya Lama (PSL) memiliki tujuan yang sama, yakni segenap anggotanya ingin berinteraksi langsung dengan anak-anak panti asuhan. Berusaha membaur dan menjadikan suasana yang hangat, penuh keceriaan, dan keakraban. Interaksi ini bertujuan untuk memberikan perhatian, berbagi, dan momen kebahagiaan bersama.
Totok Sudarmanto, mewakili Roode Brug Soerabaia, menegaskan bahwa kegiatan bakti sosial ini memiliki tujuan utama untuk berbagi kebahagiaan dan kebersamaan dengan anak-anak Panti Asuhan Khadijah 2 Surabaya. Dalam acara ini, Roode Brug Soerabaia tidak hanya menyerahkan sumbangan atau bantuan dalam bentuk materi, tetapi juga meluangkan waktu untuk berinteraksi langsung dengan mereka.
“Hal ini menunjukkan bahwa kepedulian sosial tidak hanya diwujudkan melalui pemberian bantuan, tetapi juga melalui kehadiran dan perhatian kepada mereka. Dengan begitu, kegiatan ini menjadi momen berbagi yang lebih bermakna, menciptakan suasana kebersamaan, serta mempererat hubungan sosial antara komunitas dan anak-anak panti asuhan,” pungkas pria guru SD Dapena Surabaya.
Pada kesempatan yang sama, Chrisyandi Tri Kartika, Ketua Pernak-Pernik Surabaya Lama (PSL), menekankan bahwa kegiatan bakti sosial ini adalah bentuk kolaborasi untuk memberikan dukungan dan perhatian kepada anak-anak di panti asuhan. Kolaborasi ini menunjukkan, kepedulian terhadap mereka tidak hanya menjadi tanggung jawab satu pihak, melainkan dapat dilakukan atas kepedulian dari berbagai komunitas atau kelompok masyarakat.
“Kegiatan ini mencerminkan solidaritas dan empati, yaitu rasa kepedulian terhadap sesama. Dengan berinteraksi diharapkan anak-anak panti asuhan merasa dihargai dan didukung, sehingga mereka termotivasi dan bersemangat lebih percaya diri untuk tumbuh dan berkembang secara optimal,” pungkas pria berprofesi sebagai Pustakawan Universitas Ciputra Surabaya.
Dua agenda tahunan acara bakti sosial, baik bagi komunitas Roode Brug Soerabaia maupun komunitas Pernak-Pernik Surabaya Lama (PSL), yaitu berbagi kepedulian pada bulan Ramadan, menjelan Idul Fitri; dan pada bulan Desember, menjelang Perayaan Natal. Bakti sosial keduanya ditujukan ke panti asuhan, sebagai kegiatan yang menjadi momen berharga bagi para anggota.
Titin Sundari, selaku Ketua Panti Asuhan Khadijah 2 Surabaya, mengungkapkan rasa terima kasih dan syukur atas kepedulian yang ditunjukkan oleh komunitas Roode Brug Soerabaia dan Pernak-Pernik Surabaya Lama (PSL) melalui kegiatan bakti sosial. Ungkapan ini menunjukkan bahwa kehadiran kedua komunitas membawa dampak positif bagi anak-anak panti asuhan, baik dalam bentuk bantuan materi maupun perhatian dan empati yang diberikan.
“Kegiatan ini bukan sekadar pemberian donasi, tetapi juga merupakan wujud kepedulian, yang mencerminkan bahwa setiap bantuan yang diberikan memiliki arti besar bagi panti asuhan. Tidak hanya untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari, tetapi juga untuk memberikan dukungan moral dan semangat bagi anak-anak yang tinggal di panti ini,” pungkas perempuan yang telah 40 tahun mengelola Panti Asuhan Khadijah 2 Surabaya, yang juga ibundanya Satrio Sudarso.
Satrio Sudarso, yang turut mendampingi ibundanya Titin Sundari menutup acara, ia menyampaikan rasa hormat dan terima kasih sebesar-besarnya atas kehadiran Sylvi Mutiara, Pembina Roode Brug Soerabaia beserta anggota yang hadir, juga Ketua Pernak-Pernik Surabaya Lama (PSL) Chrisyandi Tri Kartika beserta anggota yang hadir, serta para santri yang sabar menunggu.
















