Ketika bangun pagi tiba-tiba suasana hati Anda jadi buruk, akibatnya bisa jadi Anda akan merasa tidak senang sepanjang hari. Namun sebaliknya, ketika Anda merasa senang saat bangun pagi, bisa jadi hari Anda akan penuh dengan suasana ceria, gembira, dan penuh kebahagiaan.
Menjaga dan membuat suasana hati Anda menjadi baik di pagi hari itu sangat penting. Ibaratnya, seperti halnya Anda sarapan setiap pagi untuk memberikan energi tubuh Anda. Maka tak jauh seperti itu, untuk membangun suasana hati yang baik, perlu juga memberdayakan pikiran-pikiran positif.
Tak ada seorang pun di dunia ini yang ingin gagal dalam hidupnya. Kegagalan akan membuat seseorang menyerah, bahkan putus asa, yang berakibat penderitaan yang panjang. Lantaran itu, tidak ada orang yang mau gagal. Ada senjata dalam diri setiap individu, yakni yang disebut āsemangatā.
![Semangat sebagai Obor Penerang di Tengah Asa Meredup](https://www.alisson.id/wp-content/uploads/2021/01/IMG20210111070625a.jpg)
Semangat berhubungan dengan perasaan dan tindakan. Semangat merupakan keadaan pikiran ketika batin tergerak untuk melakukan satu atau banyak tindakan. Jadi, semangat itu memiliki fungsi sebagai penggerak batin untuk bertindak melakukan sesuatu.
Dengan kata lain, semangat itu awal dari semua keberhasilan, karena semangat merupakan sumber energi yang membuat individu tidak pernah kehabisan energi. Dengan semangat, seseorang dapat belajar dan berusaha secara maksimal, tanpa mengenal lelah. Ketika suasana hati melemah akibat rasa lelah, seperti mendapatkan energi tambahan pada saat semangat mulai berkobar.
![Semangat sebagai Obor Penerang di Tengah Asa Meredup](https://www.alisson.id/wp-content/uploads/2021/01/IMG20201018160455-01.jpeg)
Semangat itu kebutuhan, karena semangat adalah sahabat perjuangan. Semangat itu penting, karena semangat adalah kunci keberhasilan. Semangat itu perlu, karena semangat adalah pemberi solusi masalah. Semangat itu kekuatan, karena semangat sesuatu yang harus dipertanggungjawabkan menjadi tuntas.
Berkat semangat beban manjadi ringan. Yang jauh menjadi dekat. Sulit menjadi mudah. Putus asa menjadi ada harapan. Menyerah menjadi bangkit. Masalah menjadi berkah. Ruwet menjadi lepas. Yang malas menjadi rajin. Jengkel berubah menjadi senang. Negatif menjadi positif. Yang benci menjadi cinta.
![Semangat sebagai Obor Penerang di Tengah Asa Meredup](https://www.alisson.id/wp-content/uploads/2021/01/DSC_1151ab.jpg)
Untuk bangkitkan semangat itu tidak menunggu disuruh, karena ada tanggung jawab yang harus dipertanggungjawabkan oleh setiap pribadi. Tidak menunggu dinasehati. Tidak menunggu dirayu-rayu. Tidak menunggu dihadiahi. Tidak menunggu dipuji-puji. Semangat sebagai obor penerang di saat asa yang sedang meredup.
Dengan semangat akan memicu dan memacu seseorang bersemangat untuk segera menjadi terdepan dalam kebaikan. Yang ingin sehat semangat berolahraga. Yang sakit semangat untuk sembuh. Yang sakit hati semangat untuk segera melupakan dan memaafkan. Yang ingin sukses semangat belajar dan berkarya. Yang ingin bahagia dunia akhirat semangat beribadah.
![Semangat sebagai Obor Penerang di Tengah Asa Meredup](https://www.alisson.id/wp-content/uploads/2021/01/MG_0402a-2.jpg)
*
Yang jelas masih banyak lagi deretan daftar yang inginā¦, yang inginā¦, yang ingin. Itu tergantung pada visi misi individu masing-masing. Kesuksesan itu diraih dan tidak datang dengan sendirinya. Hanya orang yang bersemangat dengan sepenuh hati saja yang akan mampu meraihnya. Tak lain orang itu, tentunya Andalah orangnya.