Malam ini, Rabu (23 April 2025), selepas kirim doa dan syukuran walimatul ‘urs, hati saya dipenuhi rasa haru. Esok pagi, saya akan mengantarkan Yudhistira Bagas Permana bin Ali Muchson, anak semata wayang saya dengan Ibu Hj. Era Kuntorini, menuju gerbang kehidupan baru. Menapaki jalan panjang bersama seseorang yang ia pilih untuk mendampingi hidupnya, Rahmadina Pratiwi Mushandayani binti (Alm.) Bapak H. Mushandayani – Ibu Muslimah.
Dalam keheningan malam ini, saya menorehkan sepenggal wejangan, sebagai bekal, sebagai lentera kecil yang semoga dapat menerangi perjalanan rumah tangganya. Akad nikah akan dilaksanakan pada Kamis Legi, 24 April 2025, insyaAllah menjadi awal dari terbentuknya sebuah rumah: bukan sekadar atap dan tembok, melainkan tempat pulang yang penuh cinta, berkah, dan kedamaian, sakinah, mawaddah, wa rahmah.
Menikahkan anak adalah sebuah kehormatan dan sekaligus momen sakral bagi kami sebagai orangtua. Dulu kami memberi nama yang terbaik, membesarkan dengan penuh cinta, mendidik dengan harapan, dan menafkahi dengan ikhlas. Kini, menikahkanmu adalah penanda bahwa satu babak tanggung jawab duniawi kami hampir selesai. Tapi ketahuilah, Nak, cinta dan doa orangtua itu tak akan pernah berakhir, selamanya mengiringi langkahmu.

Nak, ingat selalu!
Pernikahan bukanlah akhir dari kisah cinta, melainkan awal dari komitmen untuk terus jatuh cinta pada orang yang sama, setiap hari, dalam suasana suka maupun duka. Cinta yang kau jalin hari ini perlu disirami kesabaran, keikhlasan, dan kepercayaan. Tak cukup hanya dengan rasa, tapi juga dengan usaha, dengan memahami bahwa pasanganmu pun manusia biasa, penuh warna, ada lebihnya, ada kurangnya.
Ketika badai datang, dan ia pasti datang, jangan saling menyalahkan atau melepaskan genggaman. Genggamlah tangan pasanganmu lebih erat, dan ingat janji yang kalian ikrarkan. Jangan biarkan kecewa tidur bersamamu. Jangan membandingkan dengan sosok lain, karena setiap rumah tangga memiliki ujian masing-masing. Kesetiaan dan saling percaya, itulah pilar yang menjaga rumah tetap berdiri tegak.
Nak…,
Belajarlah meredam ego, karena dalam pernikahan tak lagi ada “aku” dan “kamu”, melainkan “kita” yang ada. Dengarkan, pahami, dan jalan berdampingan. Rumah tangga bukanlah soal kesempurnaan, tetapi tentang saling menerima dan melengkapi atas kekurangan masing-masing, dan untuk terus bertumbuh bersama.
Maka, niatkan pernikahanmu sebagai ibadah. Dengan niat yang lurus karena Allah SWT, segala ujian akan terasa ringan, karena kamu tahu ke mana harus bersandar. Libatkan Allah dalam setiap keputusan, dalam suka dan duka, dalam tawa dan air mata. Sebab hanya dengan pertolongan-Nya, rumah tanggamu akan kokoh, dan cintamu akan terjaga dari segala godaan dunia.

Cinta yang tumbuh dalam iman tak akan lekang dimakan waktu. Ia akan terus menguat, dari langkah kecil hari ini, hingga kelak menua bersama. Menikahlah bukan karena kamu hanya ingin, tetapi karena kamu siap, siap menjadi pemimpin, teman setia, tempat berlabuh, dan pelabuhan doa bagi pasanganmu.
Akhirnya, dengan segala kerendahan hati dan cinta yang tak terukur, saya tutup tulisan ini dengan doa:
“Ya Allah, karuniakanlah kepada Yudhistira dan Rahmadina rumah tangga yang sakinah, mawaddah, wa rahmah. Anugerahkan kepada mereka keturunan yang menyejukkan hati, rezeki yang luas, dan umur yang penuh keberkahan. Jadikanlah rumah mereka tempat yang selalu hangat oleh cinta, dilimpahi rahmat, dan dinaungi ridha-Mu dalam setiap langkah. Aamiin, yaa Mujibassailiin.”
Ingatlah….
Bahagia bukan terletak pada gemerlap pesta atau mewahnya fasilitas, tetapi pada seberapa besar cinta, pengertian, dan iman yang kalian bangun dalam rumah kecil kalian.
“Nak, selamat menempuh hidup baru. Kini saatnya kamu belajar menjadi pemimpin yang penuh kasih, dan pasangan yang selalu setia menggenggam tangan, dalam terang maupun gelap kehidupan. Langit mungkin tak selalu cerah, namun cinta dan doa kami, kedua orangtuamu, akan selalu menjadi pelita kalian.”
*
Note
Akad nikah dilaksanakan pada
hari : Kamis Legi
tanggal : 24 April 2025
pukul : 09.00 WIB sampai selesai
acara : Akad Nikah
tempat : MOVENPICK HOTEL – Blambangan Room Lt. 6
alamat : Jalan Ahmad Yani 71 Surabaya, Jawa Timur
Featured image location :
Danau Tamblingan, lereng utara Gunung Lesung, Desa Munduk, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali.
Alhamdulillah ya Allah
Semoga Allah ridho dengan keluarga yang sakinah mawadah warohmah dan barokah
Alhamdulillah pak…. bismillah nggih, turut mendoakan, rasanya ikut terharu