Matahari perlahan terbit dari balik Gunung Sumbing, semburatkan warna jingga lembut di ufuk timur. Sementara kabut tipis masih bergelayut manja di lereng-lereng Gunung Sindoro, menambah kesan magis panorama Minggu pagi. Udara di sini begitu sejuk, membawa pesan damai. Agro Wisata Kledung Park, destinasi wisata di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, menjadi tempat kami: dr. Joe, Agung, Ayya, dan saya menginap saat âGoes to Diengâ, Jumat â Minggu (6-8/12/2024).
Sabtu sore, setelah turun dari Tol Kahyangan melintas Kebun Teh Tambi dan cicipi Kopi Tarzan Tambi Wonosobo, kami menginjakkan kaki di Kledung Park disambut oleh hamparan hijau yang memanjakan mata, meski sebelum kami datang hujan deras. Di kejauhan, tampak Gunung Sindoro dan Gunung Sumbing berdiri angkuh bak penjaga setia kawasan ini. Di sela-sela pepohonan yang menjulang, jalan setapak, membawa mata kami menjelajahi taman yang tertata rapi, berhiaskan warna-warna cerah, menghidupkan suasana.
Inisiator âGoes to Diengâ, Agung, memilihkan kami menginap di Glamping VIP, berkapasitas untuk empat orang. Tidak villa, lantaran villa hanya untuk dua orang. Glamping VIP adalah pilihan terbaik, tenda eksklusif, luas, dan berdiri berjajar di area terbuka dilindungi atap sehingga tenda tak kehujanan. Pun dilengkapi dengan fasilitas tempat tidur empuk, bantal, sleeping bag, lampu penerang, tentu lengkap colokan, dan tempat duduk di depan tenda untuk bersantai.
âBila ingin membuat kopi atau teh, kettle pemanas air disiapkan pula. Kalau tak mau repot bisa pesan di Kledung Park Coffee. Toilet sharing hot water berada di luar, ada closed duduk mapun jongkok, dan bersih. Pun pagi dapat jatah breakfast,â ujar Agung.
Kami sempat menikmati panorama pagi itu di lantai dua, bukan semacam gardu pandang layaknya di berbagai destinasi wisata di kawasan Dieng Wonosobo, namun di Kledung Park Coffee. Dengan desain semi terbuka, kursi-kursi nyaman, dan dikelilingi oleh pagar sepinggang tingginya sehingga pandangan tak terhalang ke arah Gunung Sumbing atau Gunung Sindoro. Terasa lebih nikmat apalagi ditemani secangkir kopi atau teh lokal dari lembah kedua gunung tersebut.
Meski masih terasa dingin menusuk kulit bagi kami warga berhawa panas, Minggu pagi sayang bila tak dimanfaatkan untuk menghangatkan badan. Kami berempat sekadar menikmati tracking ringan di sekitar taman bunga, area hijau yang rimbun, dan sudut-sudut yang menarik. Setiap langkah terasa seperti perjalanan di surga kecil yang tersembunyi di kaki gunung. Di beberapa titik, view-nya menarik untuk kami abadikan dalam bingkai mata lensa gadget, sekadar buat menandai jejak kenangan.
Tak kalah menarik juga, di luar fasilitas apiknya, Agro Wisata Kledung Park tetap mempertahankan nuansa pedesaan yang hangat. Di sekitar kawasan ini, kami masih menjumpai para petani yang sibuk, lalu lalang pergi untuk mengolah ladang. Sederhana, namun ramah dalam bertegur sapa. Kehidupan sederhana masih bisa dinikmati, seakan menjadi pengingat bahwa kebahagiaan sejati tidak selalu berasal dari hal-hal besar, melainkan dari kesederhanaan yang tulus.
Agro Wisata Kledung Park sebuah oase yang menghadirkan kedamaian bagi jiwa yang lelah. Dikelilingi alam yang asri, diapit Sumbing dan Sindoro, tempat yang mengajarkan kami untuk melambat sejenak menikmati momen, seraya bersyukur atas anugerah keindahan alam. Jika kedamaian adalah yang didamba, di sini alam berbisik lembut, Anda dapat mengisi ulang energi, melepas lelah, dan membangkitkan kembali semangat yang hampir pudar di tengah rutinitas kesibukan yang mendera. (@lisson)
Biarkan Foto Bicara
Antara Gunung Sumbing dan Gunung Sindoro: Isi Ulang Energi, Lepaskan Lelah, dan Temukan Damai!
alamnya luar biasa indah, kapan2 geser meliput gunung slamet pak, baturaden di purwokerto