Bukit Jaddih Bangkalan Salah Satu Ikon Madura

Bukit Jaddih Bangkalan
Share this :

Bukit Jaddih salah satu ikon destinasi liburan di Kabupaten Bangkalan. Tempat ini menarik perhatian kalangan anak muda, keluarga, atau rombongan komunitas yang hobi jalan-jalan atau travelling.

Lahan bekas tambang batu kapur putih ini dikemas menjadi sebuah dentinasi primadona yang layak dikunjungi oleh wisatawan lokal bahkan internasional.

Panorama alam berupa bukit kapur putih, pemandangannya mirip dengan wisata serupa yang berada di Kota Yogyakarta yaitu Tebing Breksi. Namun, tentu setiap lokasi memiliki keunikan dan cerita yang berbeda.

Di Bukit Jaddih Anda akan disuguhi pemandangan menarik dari bongkahan-bongkahan dan guratan-guratan dari batu kapur putih yang berukuran besar atau raksasa.

Bukit Jaddih Bangkalan
Kolam air goa putih.

Kawasan tebing kapur ini tentu tidak terbentuk secara alamiah, namun diakibatkan oleh pahatan para penambang kapur putih yang bekerja dan mengais rezeki selama bertahun-tahun hingga dapat membentuk keelokan sebuah tebing raksasa, eksotis, dan artistik.

Lokasi wisata bukit berada di Desa Jaddih. Jika Anda ingin berlibur ke tempat ini, Anda harus menempuh perjalanan sekitar 1 jam atau sekitar 28 km dari pusat Kota Surabaya melalui Jembatan Suramadu.

Akses menuju Bukit Jaddih dapat dicapai dengan motor, atau kendaraan roda empat, bahkan tidak sedikit rombongan komunitas pesepeda yang berkayuh ke sana. Pesepeda diizinkan melintas Jembatan Suramadu sejak digratiskan.

Jalur menuju lokasi cukup mulus, namun perlu kehati-hatian karena jalan sempit dan lalu lalang motor dan truk-truk pengangkut batu kapur trafficnya cukup tinggi.

Daya tarik utama yang ditawarkan kawasan sekitar 10 kilometer dari Kota Bangkalan adalah panorama alam sekitarnya yang fotogenik. Suasana alam yang mendukung layak bagi Anda berkesempatan untuk mendapatkan foto yang bagus.

Bukit Jaddih Bangkalan
Salah satu lorong goa kapur putih.

Perlu Anda hati-hati dan waspada, meski tempatnya bagus dan layak untuk dijadikan sebagai objek fotografi, selain berbukit dan terjal bebatuan, lokasinya masih banyak digunakan para penambang batu kapur putih masih aktif bekerja.

Menurut penuturan salah seorang penjual di warung yang berada di sekitar lokasi kolam bahwa Bukit Jaddih konon awalnya adalah bukit yang dijadikan tempat persembunyian oleh para pejuang kemerdekaan pada zaman penjajahan Jepang.

Oleh karena itu, di area Bukit Jaddih dapat ditemukan lubang gua yang cukup banyak bertebaran. Zaman duhulu goa itu digunakan sebagai kamar atau tempat persembunyian oleh para pejuang.

“Cerita para sesepuh, tempat ini dibuat sembunyi pejuang dari penjajahan Jepang ketika mereka terdesak. Buktinya ada goa-goa itu dan sampai sekarang masih ada. Di dalam juga ada semacam kamar yang dilukis dan diukir sebagai persembunyian,” tambahnya.

Jika menyusuri sebelah utara Bukit Jaddih terdapat kolam pemandian yang terbentuk secara alami dan berada di tengah-tengah bukit kapur putih yang mengelilinginya. Warga sekitar menyebut lokasi itu dengan “Aeng Goweh Pote.”

Bukit Jaddih Bangkalan
Pesona salah satu spot di lokasi Bukit Jaddih.

Istilah itu diambil dari Bahasa Madura yang memiliki arti “Air Gua Putih” karena berada di antara bukit-bukit kapur putih yang mengelilinginya.

Awal mula merupakan sebuah lubang galian tambang kapur putih kemudian lubang tersebut mengeluarkan atau memancarkan mata airnya secara alami.

Ditemui saat istirahat usai berkeliling lokasi wisata, Ratih Nawang Wulan, Mahasiswa Kebidanan Unair, menuturkan bahwa Bukit Jaddih sangat indah, dapat memberikan sensasi yang berbeda dengan aktivitas sehari hari yang cukup membuang energi.

Tempat wisata yang memiliki pesona keindahan sangat menarik, sangat disayangkan jika berada melintas di Kabupaten Bangkalan tidak mengunjungi Bukit Jaddih yang mempunyai keindahan yang berbeda, imbuhnya.

Bukit Jaddih Bangkalan
Spot instagramable.

“Bukit Jaddih sangat cocok untuk mengisi liburan. Pesona keindahan yang disuguhkan sangat memukau,” ujar Bidan di RSUD Kabupaten Tapin – Kalimantan Selatan yang tengah menempuh Program Profesi Kebidanan di Fakultas Kedokteran Unair.

Jika Anda memiliki rencana berlibur ke tempat ini sebaiknya manfaatkan GPS atau peta untuk menemukan lokasi Bukit Jaddih karena petunjuk untuk menuju ke tempat ini masih tergolong minim.

Tiket masuk objek Bukit Jaddih adalah IDR 5000 per orang. Tidak perlu khawatir jika Anda lupa tidak membawa bekal, di sekitar lokasi banyak warung yang menjajakan berbagai minuman dan makanan khas Madura.

You may also like

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *