FIKSI

Anak Kecil Palestina Di bawah langit kelam anak kecil Palestina merintih tanggung derita tak kunjung reda Langkahnya di puing perang bermain bayang kehancuran Senyum pudar… Read More »Anak Kecil Palestina

Jakarta rindu langit biruDi mana biru langit bersembunyi?Sementara kabut tebal mengintaiMatahari malu tampakkan diri Jakarta rindu langit biruKota yang dulu bersih berseriKini belantara betonnya pucat… Read More »Jakarta Rindu Langit Biru

Mbah Karto, orang-orang di lingkungan kampung, tempat ia tinggal, biasa memanggilnya demikian. Tak banyak yang tahu asal muasal pria usia 84 tahun, dari mana dan… Read More »Generasi Tiwul

Bejo, Untung, dan Nasib. Ketiganya teman seumuran, ketika SD di sekolah yang sama, sekolah di kampung mereka. Teman mengaji di Musala Abah Karim, juga teman… Read More »‘Tombokan’

Refleksi Pagi Apa mimpimu semalam? Tinggalkan bayangan agar tak terseret di ujung sesat Pagi ini manis mengantarkan harapan Jangan kau lewatkan (Danau UPN, 15/6/2023 –… Read More »Refleksi Pagi

Arjanti, baca Aryanti, nama ibuku. Perempuan 71 tahun adalah sosok yang sangat istimewa dan tiada duanya bagi kami, keempat anaknya. Meski sudah 20 tahun ditinggal… Read More »Ini Kado Buatmu, Ibu!

Zilma. Itu yang hanya kuingat nama kependekannya. Usia baru enam belas tahun saat itu, baru kelas 3 SLTP, atau sebutan SMP sekarang. Kalau aku bilang… Read More »Jejaknya Masih Tinggalkan Rasa