Hari ini, Rabu 21 Agustus 2024, menjadi hari yang bersejarah bagi Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri). Yakni, untuk pertama kali setelah 79 tahun, Korps Bhayangkara menggelar upacara Hari Juang Polri di depan Monumen Perjuangan Polisi Republik Indonesia, di Kota Surabaya, Jawa Timur.
Gelaran upacara Hari Juang Polri yang berlangsung di sisi timur Jalan Darmo itu dipimpin langsung oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Prosesi upacara dibuka dengan pembacaan sejarah Hari Juang Polri oleh Kapusjarah Polri, Brigjen Pol Hari Nugroho. Setelah itu dilanjutkan pembacaan naskah Proklamasi Polisi oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
“Untuk bersatu dengan rakyat dalam perjuangan mempertahankan Proklamasi 17 Agustus 1945, dengan ini menyatakan polisi sebagai Polisi Republik Indonesia. Surabaya, 21 Agustus 1945. Atas nama seluruh warga polisi. Moehamad Jasin, Inspektur Polisi Kelas I,” bunyi naskah Proklamasi Polri yang dibacakan Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo.
Sejarah telah mengukir catatan bahwa pada saat itu, 21 Agustus 1945, merupakan hari yang tak terlupakan bagi Kepolisian Republik Indonesia. Lantaran pada saat terjadi peristiwa Proklamasi Polisi yang dilakukan oleh Polisi Istimewa, yang sebelumnya bernama Tokubetsu Keisatsutai, di bawah pimpinan Inspektur Polisi Kelas I Moehammad Jasin.
Menyikapi ketetapan Menteri Negeri Otto Iskandar Dinata bahwa pasca proklamasi agar status polisi segera dimasukkan ke dalam kekuasaan Pemerintah Indonesia, Moehammad Jasin sebagai Komandan Polisi Istimewa Surabaya mengadakan rapat bersama para anggota membahas kedudukan polisi. Kemudian disepakati pernyataan sikap kesetian kepada Negara Republik Indonesia dengan menyusun teks Proklamasi Polisi.
Di Bawah kibaran merah putih, sekitar 250 orang anggota Kesatuan Polisi Istimewa berkumpul di halaman Markas Polisi Istimewa di Surabaya. Pada saat itu, Moehammad Jasin membacakan teks Proklamasi Polisi. Ini menjadi momentum seluruh polisi di negeri ini bersatu dengan nama Polisi Republik Indonesia yang terlepas dan diperalat oleh penjajah Jepang pada saat itu.
Dikutip dari https://www.humas.polri.go.id/2024/08/19/peringati-hari-juang-polri bahwa Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengeluarkan Keputusan Kapolri Nomor: KEP/95/I/2024 tanggal 22 Januari lalu tentang Hari Juang Polri. Kemudian pada 12 Agustus 2024, Kapolri mengeluarkan Keputusan Kapolri Nomor: KEP/1325/VII/2024 tentang Tata Cara Upacara Hari Juang Polri.
Dengan tema “Dengan Semangat Proklamasi Polisi 1945 Polri Siap Menyongsong Indonesia Emas 2045”, adapun rangkaian acara Hari Juang Polri yakni sarasehan dan syukuran di Polda Jawa Timur, Selasa (20/8/2024), pukul 19.15. WIB. Kemudian pada esok harinya, Rabu ini, dilakukan upacara Hari Juang Polri di Monumen Perjuangan Polri, pukul 08.00 WIB.
Upacara ditutup dengan pembacaan doa, dan dilanjutkan dengan pertunjukan drama kolosal yang menceritakan perjuangan pasukan Polisi Istimewa, yang kala itu dipimpin oleh Moehammad Jasin dalam mempertahankan Kemerdekaan Republik Indonesia di Surabaya. Pertunjukan drama kolosal melibatkan sejumlah komunitas pecinta sejarah yakni Surabaya Juang, Roode Brug Soerabaia, kelompok singers, dancing, teater, reog, ludruk dan juga kesatuan Brimob.
Tangkapan Mata Lensa
Gelar Upacara Peringati “Hari Juang Polri” untuk Pertama Kalinya di Kota Surabaya