Hari Anak Nasional (HAN) Tahun 2021 : “Anak Terlindungi, Indonesia Maju”

Hari Anak Nasional (HAN) Tahun 2021 : “Anak Terlindungi, Indonesia Maju”
Share this :

Hari ini (23/7/2021) diperingati sebagai Hari Anak Nasional (HAN) Tahun 2021. Peringatan HAN tahun ini masih di tengah-tengah masa pandemi Covid-19 dan PPKM sehingga dilaksanakan secara daring.

Dilansir dari www.kemenpppa.go.id, laman resmi Kemen PPPA, tentang Pedoman HAN Tahun 2021 bahwa tujuan peringatan HAN Tahun 2021 adalah sebagai bentuk penghormatan, perlindungan, dan pemenuhan hak anak sebagai generasi penerus bangsa.

“Anak Terlindungi, Indonesia Maju” adalah tema yang diusung dalam HAN tahun ini. Tema tersebut sebagai motivasi, meski situasi pandemi komitmen untuk tetap melaksanakan peringatan HAN tidak akan surut. Walau dilaksanakan secara virtual tidak mengurangi makna peringatan.

Tema dengan tagline #AnakPeduliDiMasaPandemi, peringatan HAN yang dikemas secara daring diharapkan dapat menjangkau lebih banyak anak dari 34 provinsi, termasuk Anak yang Memerlukan Perlindungan Khusus (AMPK).

Perilaku keseharian anak-anak ikut berubah sejak pandemi. Mereka kurang dan atau bahkan tidak lagi memiliki kesempatan berinteraksi bersama dengan teman sebayanya. Namun, hal tersebut tidak lantas harus membuat mereka berhenti peduli antarsesama.

Di tengah pandemi Covid-19 ini sikap peduli terhadap lingkungan masyarakat merupakan karakter penting. Dampak virus begitu luas, selain mengancam nyawa juga memengaruhi kondisi psikis masyarakat, tak terkecuali anak-anak. Dengan HAN agar anak-anak tetap bergembira di rumah.

Logo Hari Anak Nasional Tahun 2021

Siluet tiga orang anak sedang memegang bendera merah putih tampak di logo HAN. Salah satu anak terlihat tersebut sedang memegang kruk. Semua anak, termasuk anak disabilitas, memiliki cita-cita yang dapat diraih dengan doa, semangat dan dukungan keluarga adalah makna logo tersebut.

Sebagai generasi penerus bangsa, anak perlu didukung dan dilindungi, agar tumbuh sebagai manusia dewasa yang berjiwa Pancasila di bawah naungan sangsaka merah putih. Sedangkan warna merah dan putih mewakili kebersamaan dan nasionalisme anak Indonesia agar tetap kreatif dan bersemangat melewati masa sulit.

Sedangkan situasi pandemi Covid-19 yang berdampak pada dunia anak direpresentasikan melalui garis abu-abu yang terdapat di tengah logo. Meski adanya perubahan pola hidup, anak harus tetap terpenuhi haknya untuk bergembira dan penuh kreativitas dalam perlindungan keluarga.

You may also like

3 thoughts on “Hari Anak Nasional (HAN) Tahun 2021 : “Anak Terlindungi, Indonesia Maju””

  1. Kekerasan terhadap anak busa terjadi di mana saja bahkan bisa dilakukan oleh orang2 di dalam keluarrga itu sendiri. Mungkin okeh orang tya kandung sendiri,ayah/ibu tiri,paman,tetangga dsb. Yang penting dan urama bafaimana menumbuhjan motivasi anak berani melapor kalau mendapat perilaku kekerasan.

Leave a Reply to Ali Muchson Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *