Ulang Tahun Ke-7 Kokoon Hotel Surabaya, yakni pada 3 Mei 2025 diperingati dengan menggandeng komunitas PSL (Pernak-Pernik Surabaya Lama), dengan mengadakan acara âwalking tourâ. Hotel dengan arsitektur bangunan bernuansa heritage mengemas acara âwalking tourâ dengan bertajuk âChinese Civilizationâ, susur jalan dan obyek arsitektur kuno di sekitar kawasan hotel, dan diikuti 35 0rang peserta.
Bangunan hotel beralamat di Jalan Slompretan 26 Surabaya 60161, yang awalnya adalah bangunan milik NV Handel MâJ Hwat Goan, perseroan terbatas (PT) dari perusahaan kelas atas, dibangun pada tahun 1920-an. Hingga kini perusahaan itu masih aktif, namun berganti nama menjadi PT Dwi Satria Utama. Kokoon Hotel Surabaya didirikan pada 2018, dan menjadi merupakan bagian dari grup perusahaan tersebut.
Beberapa elemen interior dari masa lalu perusahaan sengaja dibiarkan berada. Barang-barang antik yang telah berusia puluhan tahun dipajang di lobi hotel, berfungsi sebagai hiasan. Berbagai jenis telepon kantor, mesin tik, dan perlengkapan kantor lainnya terpampang di meja lobi, termasuk infokus manual dan pemutar film layar lebar yang memberikan sentuhan khas pada hotel itu.
Di samping itu, tepat di depan meja resepsionis hotel terdapat pompa sumur âjadulâ, zaman dulu, yang memberikan kesan unik dan sebagai memorable dengan menyisipkan pompa air âDragonâ, pompa air dengan tekan tangan yang cukup populer di zamannya. Untuk menghindari risiko tak diinginkan, sumur tersebut telah diberi pembatas dan dilengkapi kaca transparan agar tetap terekspos.
Ruang meeting dengan ukuran yang cukup besar berada di lantai dua, dan di belakangnya terdapat kolam renang, sebagai fasilitas yang membuat para tamu agar lebih menikmati kenyamanan. Kamar-kamar hotel terdiri atas tujuh lantai dengan total 87 unit kamar, dibagi dalam lima tipe: standar, superior, deluxe, family, dan junior suite.
Dengan desain lampu yang elegan dan memukau, tampak keindahan Kokoon Hotel saat malam. Bak istana, arsitekturnya terlihat memancarkan keanggunan. Lobi dan restoran menyatu dalam satu ruang, membuat para tamu dapat bersantai di restoran sembari menunggu proses check-in/check-out. Lukisan yang bergantung di dinding menggambarkan sejarah Surabaya, pun menjadi daya tarik.
Wiwied A. Widyastuti, Hotel Manager â Kokoon Hotel Surabaya, menuturkan bahwa dalam rangka memperingati ulang tahun ke-7 Kokoon Hotel Surabaya, kami berkolaborasi dengan komunitas PSL atau Pernak-Pernik Surabaya Lama dengan mengadakan âwalking tourâ yaitu susur kawasan di sekitar hotel, yang dulunya dikenal sebagai âChinese Civilisationâ, yakni kawasan Peradaban Tiongkok.
Kokoon Hotel Surabaya, lanjutnya, termasuk di area bersejarah, Kota Lama Surabaya (KLS), yang memadukan arsitektur dan budaya yang menawan. Terletak di sepanjang Sungai Kalimas, kawasan ini memiliki bangunan kolonial yang masih banyak bertahan. Pun salah satu kawasan dagang tertua di Indonesia, KLS menunjukkan warisan dengan kaya pengaruh arsitektur Belanda dan Tiongkok.
âStart dari depan Kokoon Hotel, kami bergerak menyusuri Jalan Slompretan menuju Rumah Perkumpulan Hakka, kemudian ke Kelenteng Hok An Kiong di pojok Jalan Coklat. Dari kelenteng, menyusuri Jalan Coklat, dan Jalan Karet, lalu singgah di Rumah Abu Keluarga Han,â imbuh Wiwied A. Widyastuti, Sabtu (3/5/2025) pagi.
Usai singgah di Rumah Abu Keluarga Han, âwalking tourâ berlanjut menyusuri Jalan Karet, Jalan Jalan Kembang Jepun, Jalan Kopi, lalu Jalan Bongkaran dan singgah di Kong Siauw Hwee Kwan, dulu dikenal sebagai rumah obat. Dari Kong Siauw Hwee Kwan berlanjut menyusuri Jalan Bongkaran, kemudian finis kembali ke Kokoon Hotel Surabaya, tambahnya.
Ini salah satu apresasi kami kepada Surabaya bahwa kami hadir di lokasi yang sangat strategis, lokasi yang dengan penuh sejarah, sebagai kesadaran kami, sebagai tanggung jawab kami, untuk ânguru-uriâ tradisi atau budaya di sini dengan cara âwalking tourâ, yakni susuri jalan dan singgah di situs-situs cagar budaya di kawasan sekitar Kokoon Hotel, ujarnya usai âwalking tourâ.
âKami mengemas acara âwalking tourâ dengan tema âChinese Civilization, A Journey Through 7imeâ di sekitar kawasan Kokoon Hotel Surabaya dalam rangka memperingati 7 tahun Kokoon Hotel Surabaya, sebagai semacam uji coba yang nantinya bisa kami tawarkan kepada tamu hotel menjadi paket âwalking tourâ,â pungkas Wiwied A. Widyastuti.
Pada kesempatan yang sama, Chrisyandi Tri Kartika, Ketua PSL yang juga berprofesi sebagai Pustakawan di Universitas Ciputra Surabaya, menyampaikan bahwa PSL merupakan komunitas pecinta heritage yang gemar melakukan kegiatan #BlusukanEdan serta belajar tentang warisan budaya berdasarkan data dan fakta. Ia menegaskan, PSL selalu terbuka untuk berkolaborasi dengan berbagai pihak dalam rangka berbagi pengetahuan mengenai arsitektur kuno.
âMelalui kesempatan ini, saya ingin menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh manajemen Kokoon Hotel Surabaya, khususnya kepada Ibu Wiwied A. Widyastuti selaku Hotel Manager, atas kerja sama yang telah terjalin dalam upaya menghidupkan kembali kawasan Kota Lama Surabaya serta membangkitkan memori kolektif masyarakat terhadap perkembangan kota dan budaya Surabaya,â pungkasnya.
Pun ada surprise, mengakhiri bergiat âwalking tourâ, ada kejutan membersamai ulang tahun Kokoon Hotel Surabaya ke-7, pada 3 Mei 2025, yaitu ulang tahun Stefanus Nuradhi (@stefanusnuradhi), anggota PSL tertua atau dikenal dengan âPak RWâ terlama di kompleks kediamannya, yakni ulang tahunnya ke-78. Wiwied A. Widyastuti selaku Hotel Manager dan Sylvi Mutiara, mewakili anggota PSL, memberikan kado dan mempersilakannya untuk tiup lilin.
Untuk Kokoon Hotel Surabaya:
âSelamat ulang tahun yang ke-7 untuk Kokoon Hotel Surabaya! Semoga terus menjadi ikon pelestarian budaya dan sejarah di Kota Surabaya, serta senantiasa memberikan pelayanan terbaik dan pengalaman tak terlupakan bagi setiap tamu.â
Untuk Pak Stefanus Nuradhi (‘Pak RW’):
âSelamat ulang tahun yang ke-78 untuk Bapak Stefanus Nuradhi, sosok inspiratif yang penuh semangat dan cinta terhadap heritage! Semoga senantiasa diberikan kesehatan, kebahagiaan, dan umur panjang untuk terus menjadi panutan dalam merawat sejarah dan budaya.â
Biarkan Foto Bicara
Kokoon Hotel Surabaya: Peringati Ulang Tahun Ke-7, pada 3 Mei 2025
dengan Walking Tour Gandeng Komunitas PSL
