Laut dengan semua unsur kehidupan yang ada di dalamnya merupakan sumber kekayaan sebuah negara. Laut yang wujud fisiknya adalah benda cair memiliki daya dapat melarutkan dan menyebarkan bahan-bahan yang terdapat di dalamnya.
Keberadaan laut begitu amat penting terhadap peri kehidupan. Beberapa manfaat laut yakni untuk tempat hidup berbagai biota dan segala jenis sumber makanan, tempat keberadaan barang tambang.
Di samping sebagai jalur transportasi air, sumber penghidupan para nelayan, salah satu tempat penyimpanan cadangan air, sebagai pengendali iklim dunia, dan tempat rekreasi dan sarana hiburan
Limbah Cair
Limbah cair tidak bisa dibuang begitu saja, seperti halnya limbah padat atau sampah juga tidak bisa dibuang sembarangan. Meski wujudnya air yang bisa langsung meresap ke dalam tanah atau mengalir di sungai. Limbah cair rumah tangga sebenarnya juga merupakan limbah yang merusak lingkungan laut.
Jenis limbah cair yang seharusnya diolah dulu sebelum dibuang ke tanah, sungai atau laut yakni limbah wc, limbah cucian, dan limbah khusus misalnya industri rumah tangga seperti tahu, tempe, sablon, atau limbah cair ternak sapi, kambing, babi dan lain-lain.
Lantaran laut memiliki daya dapat melarutkan dan menyebarkan bahan-bahan yang terdapat di dalamnya, maka saat adanya benda masuk, yaitu limbah cair dapat menurunkan kualitas air laut. Baik limbah cair berbahaya maupun yang sudah dinetralisir.
Sedangkan limbah cair yang berbahaya akan mencemari lautan jika tidak dinetralisir, yang pada akhirnya dapat merusak ekosistem laut. Penanganan pencemaran dan kerusakan lingkungan laut, yakni pesisir dan pantai bukan persoalan mudah.
Pencemaran dan kerusakan pesisir paling banyak disebabkan oleh pembuangan limbah domestik ke sungai yang mengalir ke laut. Limbah itu bisa berasal dari aktivitas rumah tangga, permukiman, industri kecil, berbagai rumah makan, pasar, dan lain-lain.
Hal tersebut barangkali disebabkan oleh perilaku masyarakat yang masih mempunyai kebiasaan membuang limbah tidak pada tempatnya. Di samping rendahnya kesadaran akan pentingnya mengelola limbahnya itu sendiri.
Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL)
Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) merupakan sebuah struktur yang dirancang untuk membuang limbah biologis dan kimiawi dari air sehingga memungkinkan air tersebut untuk digunakan pada aktivitas yang lain.
IPAL merupakan salah satu fasilitas utama yang harus ada dan beroperasi dengan baik dengan efesiensi pengolahan dengan baik pula.
Zaman dahulu jumlah penduduk dunia tidak sepadat saat ini sehingga jarak antar rumah tidak terlalu berdekatan, begitu pula limbah kimia juga nyaris tidak ada. Lingkungan tak terdampak oleh pencemaran.
Saat ini bumi kita sudah tidak mampu lagi mengolah kotoran atau limbah yang sudah bermacam jenisnya, dan terkontaminasi oleh bahan kimia dengan jumlah yang relatif cukup banyak.
Untuk itu, diperlukan upaya manusia untuk mengolah limbah cair dengan benar sehingga tidak berdampak adanya pencemaran terhadap air, tanah, laut, maupun lingkungan.
Jangan Hanya Mengambil
Mencermati tentang pencemaran laut oleh limbah cair, barangkali ada nilai edukasi yang dapat dipetik. Sebagai manusia, kita selayaknya menyadari akan batasan-batasan terkait dengan menjaga lingkungan agar tetap lestari.
Mestinya kita tidak hanya mengambil semua dari apa yang ada bumi ini, tanpa memikirkan keberlanjutannya untuk masa mendatang.
#dari berbagai sumber