Memaknai Qurban di Saat Pandemi Covid-19

Memaknai Qurban di Saat Pandemi Covid-19
Share this :

Allaahu akbar, Allaahu akbar, Allaahu akbar. Allaahu akbar wa lillaahilhamdu.
Ketika takbir dikumandangkan semalam hingga pagi jelang pelaksanaan salat Iduladha di masjid-masjid, atau di musala-musala di sekitar kediaman kita, tentu hati kita bergetar dengan hadirnya hari yang mulia dan diagungkan. Yakni, Iduladha.

Sama halnya Idulfitri, Iduladha 1442 Hijriyah yang bertepatan pada 20 Juli 2020 ini umat muslim di berbagai negara melaksanakan Iduladha masih dalam suasana pandemi Covid-19 yang belum mereda. Pemerintah telah mengeluarkan beberapa kebijakan untuk pelaksanaan Iduladha guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Nah, bagaimana memaknai Iduladha saat pandemi ini?

Dengan Iduladha di saat pandemi ini seharusnya menjadi momentum untuk lebih meningkatkan nilai ibadah dan ketaqwaan, yakni dengan saling berbagi kebaikan kepada sesama manusia. Di tengah PPKM darurat saat ini kondisi perekonomian terdampak berat sehingga banyak warga yang membutuhkan uluran bantuan dari berbagai pihak.

Sebagai umat muslim, di saat pandemi ini seyogyanya kita memetik nilai keteladanan Nabi Ibrahim, yakni untuk mencapai level mulia dibutuhkan suatu pengorbanan yang totalitas. Berkiblat itu, kini saatnya kita mengimplementasikan dalam kehidupan dari makna keteladanan Nabi Ibrahim yang rela mengorbankan anak yang dicintainya, Ismail.

Dengan penyembelihan hewan qurban, secara implisit terkandung makna untuk melatih menjadi pribadi berjiwa besar, rela berbagi kepada sesama, meningkatkan rasa syukur, memupuk kesabaran, mempererat tali silaturahim. Tak kalah penting juga di saat pandemi ini, yakni meningkatkan semangat solidaritas kemanusiaan.

*

Di ujung tulisan ini ada secuil harapan, semoga hadirnya Iduladha di tengah PPKM darurat ini tak mengendorkan ‘hablumminallah’ kita, sebaliknya justru semakin meningkatkan nilai ketaqwaan. Di samping itu, ‘hablumminannas’ juga semakin meningkat pula, yakni dibuktikan dengan semakin tingginya nilai kepedulian, empati, dan solidaritas kepada sesama. “Selamat Iduladha 1442 Hijriyah”

You may also like

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *