Jumat (29/10/2021) adalah kesempatan saya dan keluarga menikmati perjalanan panjang mendekati 800 kilometer, Surabaya – Bandung, melintas Tol Trans Jawa. Perjalanan antarprovinsi melintasi jalan tol beristirahat sejenak itu sungguh penting. Hal ini sangat disarankan, guna menjaga kebugaran tubuh, konsentrasi, dan fokus dalam berkendara agar terhindar dari risiko rasa kantuk dan kekelahan.
Barangkali tidak asing bagi pengguna Tol Trans Jawa yang menuju ke arah Jakarta atau Bandung dengan Rest Area Heritage KM 260B – Banjaratma. Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) tersebut berada di ruas Tol Pejagan – Pemalang, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Tak seperti rest area umumnya, rest area ini dirancang dengan memanfaatkan bangunan bekas Pabrik Gula Banjaratma.
Area seluas 10,6 hektare dengan bangunan utama seluas 1,4 hektare, tampak fasade bangunan masih jelas menandai sebagai bangunan kolonial. Yakni, bangunan yang dominan dengan berbahan material utama bata merah. Kesan arsitektur terakota sangat menonjol dan menarik. Bagian dalam bangunan sudah direnovasi, namun beberapa bagian masih asli untuk mempertahankan kesan autentiknya.
Pabrik Gula Banjaratma didirikan pada tahun 1908 oleh NV Cultuurmaatschappij, yaitu perusahaan perkebunan yang berpusat di Amsterdam, Belanda. Pabrik baru mulai beroperasi pada 1913. Dulu, keberadaan pabrik menjadi salah satu lapangan pekerjaan bagi warga desa sekitar. Akibat biaya operasional tinggi, pabrik ditutup pada tahun 1998, dan ditetapkan sebagai bangunan cagar budaya.
Selain sebagai bangunan cagar budaya, Rest Area Heritage KM 260B – Banjaratma merupakan salah satu rest area terbaik di tanah air. Alisson.id telah menghimpun dari berbagai sumber, berikut hal menarik yang dapat Anda jumpai di rest area tersebut, di antaranya :
Berpuluh Gerai UMKM Jajakan Produk Kearifan Lokal
Kompleks bangunan lawas yang seakan hidup kembali menjelma sebagai rest area, bekas Pabrik Gula Banjaratma menjadi etalase menjajakan produk kearifan lokal bagi pengunjung. Dengan luas bangunan 1.4 hektare, berdiri di dalamya ada 64 gerai atau stan UMKM, dan 52 stan usaha kategori besar. Selain gerai makanan dan minuman, juga produk lokal dijual dengan harga cukup terjangkau.
Spot Instagramable Menarik
Berkat sinergi BUMN dengan pengembang, bangunan yang dalu adalah pabrik lantas direvitalisasi tanpa menghilangkan unsur keaslian bangunan. Hasilnya pun dapat Anda lihat dari sudut-sudut bangunannya tampak masih menyisakan kesan jejak bangunan masa lalu dan bernuansa Kolonial Belanda. Setiap sudut menjadi spot instagramable, menjadi spot incaran para penyuka selfie atau wefie.
Taman, Lokomotif Kuno, dan Masjid
Untuk menciptakan kesan hijau dan asri, Rest Area Heritage KM 260B Banjaratma dilengkapi dengan taman berada di kiri dan kanan bagian belakang rest area, disebut taman botani. Terpadu dengan bangunan utama, Anda bisa menikmati rerumputan dan berbagai tumbuhan di sana. Bersantai sejenak tentu dapat menyegarkan kembali dari rasa penat setelah mengemudi beberapa jam.
Di bagian lain, di luar gedung rest area dipajang lokomotif kuno yang dulu digunakan untuk mengangkut hasil panen tebu dari sawah ke pabrik gula. Di sini pun Anda dapat mengabadikan diri, berswa foto atau foto bersama di samping atau atas lokomotif. Selain itu, di dekat lokomotif dilengkapi pula area permainan luncur bagi anak-anak.
Bagi yang muslim, sarana masjid di sediakan di sisi kanan gedung utama rest area. Dengan susuri selasar yang dibatasi kolam ikan dengan dinding luar, Anda dapat temukan masjid beratap datar, berlantai keramik putih, dan tanpa dinding. Kolam ikan berhiasan guci-guci keramik dan susunan bata merah berlubang-lubang agar udara mengalir bebas sebuah harmoni tersendiri yang tak ditemukan di rest area mana pun.
*
Rest area di jalan tol memiliki fungsi penting, Anda dapat memanfaatkan untuk istirahat sejenak, mungkin juga tidur sesaat guna me-refresh tubuh. Akibat memaksakan diri bisa berakibat terkena serangan microsleep yang dapat memicu kecelakaan fatal di jalan tol. Sebagai pengguna jalan tol, hendaknya dapat memperhitungkan di mana Anda akan beristirahat. Nah, lebih baik terlambat sesaat daripada Anda tak pernah sampai tujuan.
uppsss…. Hehehe….
AADKW,
Terima kasih telah menemani perjalanan panjang dan menjadi model dadakan yah. Kapan-kapan diulang lagi di acara dan suasanan berbeda tentunya….
Semoga tetap sehat selalu bersama keluarga besar.
Rest are di jalan tol merupakan fasilitas sangat dibutuhkan bagi pengendara yang bepergian jarak jauh
Mas Santoso Abetnego,
Inggih leres, di jalan tol, melalakukan perjalanan panjang, rest area sangat dibutuhkan. Khususnya di rest area ini, eelain bisa hunting kulinerasn sambil santai sejenak, juga bisa berburu produk kearifan lokal, serta hunting foto di sopt menarik bekas bangunan pabrik gula yang instagramable nih.
Tetap sehat selalu bersama keluarga besar panjenengan nggih.
Shiip kerenn đ
Bu Siti Nur Hasanah,
Matur suwun atas apresiasi Panjenengan. Monggo semangat menulis nggih….
Semoga sehat-sehat selalu kagem Panjenengan beserta keluarga besar.
Ulasan yg menarik dan informatif, dilengkapi dengan foto, fasilitas dan sejarah dari bangunan itu sendiri menjadikan para pembacanya mendapatkan informasi dan gambaran yg lengkap akan tempat tersebut. Hasil jepretannya juga keren².
Mas Yoga DK.,
Terima kasih atas kesempatan Anda membaca artikel ini dan berkenan memberikan apresiasi yang menjadikan support bagi saya agar tetap semangat untuk berburu foto, berburu konten, dan menulis nih.
Salam kenal, dan semoga Anda beserta keluarga besar sehat-sehat selalu.